Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

ASUHAN KEPERAWATAN POST OP APPENDIXTOMY


Diajukan untuk memenuhi tugas Keperawatan Dasar Profesi

Oleh:

KELOMPOK 8

Fauzan Ali
Dede Alfian Fathurrohman
Rivan Saepulloh
Andre Syafarul Lingga
Angga Mohamad Ganeswara
Dicky Kurniawan
Prayoga Firman Pangestu
Willy Kencana
Farida
Ardi Aryanto
Rizki Rohman
Virgin Reformatika

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2020
Studi Kasus 3

Uraian

Mampu melakukan analisa kasus dan memberikan asuhan keperawatan meliputi


pengkajian, diagnosing, planning, demonstrasi keterampilan tindakan perawatan, dan
evaluasi pada klien dengan gangguan pemenuhan kenyamanan/comfort.

Waktu Pelaksanaan

Hari Kamis tanggal 17 September 2020

Kasus

Seorang klien laki-laki berusia 22 tahun dirawat di sebuah RS dengan kondisi


post op hari ke 2 appendixtomy. Hasil pengkajian oleh perawat yang dilakukan pada
tanggal 15 Maret 2020 didapatkan TD: 130/100 mmHg, HR: 90x/menit
RR:25x/menit , T: 37,5 C, BB: 70 kg TB: 170 cm, nyeri pada area perut kanan bawah
sekitar jahitan sejak 2 hari yang lalu dengan skala nyeri 6. Hasil pemeriksaan
hematologi didapatkan Hb: 14 gr/dl, Leukosit: 15.600 mm3, perawat memberikan
injeksi cefotaxime 1 gr/12 jam, metronidazole 500 gr/8 jam, norages 2 ml/8 jam.
Perawat mengajarkan teknik relaksasi otot progresif, selanjutnya perawat melakukan
penggantian balutan luka dan didapatkan luka bersih, lebar sekitar 5 cm sebanyak 5
jahitan, tidak ada pus. Setelah 5 jam perawatan didapatkan TD: 120/90 mmHg, N:
80x/menit, RR: 24x/menit, T: 37,5 °C, klien mengatakan nyeri terkontrol dengan
skala nyeri 3.
Asuhan Keperawatan

A. Pengkajian

1. Biodata

a. Identitas klien

Nama : Tn. X

Usia : 22 tahun

Jenis Kelamin :L

Tgl masuk dirawat : 15 Maret 2020

Tanggal Pengkajian : 15 Marat 2020

Diagnosa Medis : Post Op Appendixtomy

b. Identitas penanggung jawab: -

2. Riwayat kesehatan

a. Keluhan utama

Klien mengeluh nyeri pada area perut kanan bawah sekitar jahitan

b. Riwayat kesehatan sekarang

Saat masuk ke rumah sakit pada tanggal 15 Maret 2020, Klien mengeluh

nyeri pada area perut kanan bawah sekitar jahitan sejak 2 hari yang lalu..

Skala nyeri 6 (0-10). Nyeri berkurang saat melakukan teknik relaksasi otot

progresif

c. Riwayat penyakit dahulu :-


d. Riwayat alergi :-

e. Riwayat keluarga :-

f. Riwayat psikososial dan spiritual : -

g. Pola aktivitas sehari-hari :-

h. Terapi obat-obatan

No Nama Obat Dosis Tujuan Pemberian


.
1 Cefotaxime 1 gr/12 jam untuk membunuh bakteri
penyebab infeksi dan
mencegah pertumbuhannya
2 Metronidazol 500 gr/8 jam untuk mengobati infeksi
e
3 Norages 2 ml/8 jam untuk mengatasi nyeri

3. Pemeriksaan fisik head to toe

a. Pengukuran antropometri

BB : 70 kg

TB : 170 cm

b. Kesadaran umum

Kesadaran : Composmentis

c. Tanda- tanda vital

TD : 130/100 mmHg RR : 25x/menit

HR : 90x/menit S : 37,5°C

4. Pemeriksaan fisik

a. Abdomen

Terdapat nyeri pada bagian perut kanan bawah


5. Pemeriksaan penunjang/laboratorium/diagnostic

Pemeriksaan Hasil Nilai normal Interpretasi


Hb 14 gr/dl 13–17 g/dL Normal
Leukosit 15 , 600 mm3 4.500-10.000 sel/mm3 Leukositosis
(Melebihi
batas normal)

B. Diagnosa keperawatan

1. Analisa Data

Masalah
Data Pathway
Keperawatan
Ds: Klien mengatakan Ulserasi dan invasi Nyeri Akut
bakteri pada dinding
nyeri pada area perut
apendiks
kanan bawah sekitar

jahitan sejak 2 hari Apendicitis

yang lalu.
Ke peritonium
Do:

- Skala Nyeri 6 (Skala Peritonitis


0-6)
- TTV Pembedahan operasi
TD : 130/100
mmHg Luka insisi
HR : 90x/menit
RR : 25x/menit Nyeri akut
S : 37,5°
2. Diagnosa Keperawatan

Nyeri akut berhubungan dengan post op apendixtomy di tandai dengan :

DS : Nyeri pada area perut kanan bawah

DO : Skala Nyeri 6 (Skala 0-6)

TTV

TD : 130/100 mmHg

HR : 90x/menit

RR : 25x/menit

S : 37,5°

C. Planning

Diagnosa Keperawatan Nursing Outcome Nursing Intervention


Classification Classification
Nyeri akut berhubungan Outcome: Intervensi:
dengan post op apendixtomy Setelah dilakukan asuhan Manajemen nyeri
keperawatan 3x24 jam, skala
nyeri berkurang atau hilang. Aktivitas:
1. Lakukan pengkajian
Indicator: nyeri secara menyeluruh
1. Melaporkan nyeri meliputi PQRST
berkurang atau hilang 2. Observasi
2. Frekuensi nyeri ketidaknyamanan non
berkurang verbal atau TTV
3. Lamanya nyeri 3. Ajarkan untuk teknik
berlangsung relaksasi atau distraksi
4. Ekspresi wajah saat 4. Kendalikan factor
nyeri lingkungan yang dapat
5. Posisi tubuh melindungi mempengaruhi respon
pasien
5. Kolaborasi :
Pemberian analgetik
sesuai indikasi

D. Implementasi & Evaluasi

No Hari, Diagnosa Implementasi dan Respon Evaluasi TTD


. Tanggal, Keperawatan
jam
1 Kamis, Nyeri akut Mandiri Jam : 14.00
17 Maret berhubungan 1. Melakukan pengkajian S: Klien mengatakan
2020 dengan post nyeri nyeri berkurang pada
08.00 - op R/ area perut kanan
13.00 apendixtomy P: Post op bawah sekitar jahitan.
WIB apendixtomy O:
Q: Mengganggu -Nyeri mengganggu
aktivitas -Skala nyeri 3
R: Perut kanan bawah - TTV
sekitar jahitan TD : 120/90
S: 6 dari 0-10 mmHg,
T: 2 hari yang lalu N : 80x/menit,
2. Mengobservasi TTV RR : 24x/menit,
R/ T : 37,5 °C
TD : 130/100 mmHg A: Masalah teratasi
HR : 90x/menit sebagian
RR : 25x/menit P: Intervensi
S : 37,5° dilanjutkan:
3. Mengajarkan teknik Manajemen nyeri
relaksasi otot progresif I:
R/: Nyeri terkontrol -Mengobservasi
TTV /5 jam
Kolaborasi -Mengendalikan
4. Melakukan faktor lingkungan
kolaborasi dengan - Melakukan teknik
dokter untuk relaksasi otot
pemberian analgetik progrestif
R/: Norages 2 ml/8 - Melakukan
jam kolaborasi pemberian
analgetik sesuai
indikasi Norages 2
ml/8 jam
E: Nyeri terkontrol,
skala nyeri berkurang,
intensitas nyeri
menurun.
R: Intervensi
keperawatan
dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai