Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

ASUHAN KEPERAWATAN NEPHROLITHIASIS


Diajukan untuk memenuhi tugas Keperawatan Dasar Profesi

Oleh:

KELOMPOK 8

Fauzan Ali
Dede Alfian Fathurrohman
Rivan Saepulloh
Andre Syafarul Lingga
Angga Mohamad Ganeswara
Dicky Kurniawan
Prayoga Firman Pangestu
Willy Kencana
Farida
Rizki Rohman
Virgin Reformatika
Ardi Aryanto

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI

2020
Studi kasus 1
Uraian
Mampu melakukan analisa kasus dan memberikan asuhan keperawatan meliputi demonstrasi
keterampilan pengkajian, menentukan diagnosa keperawatan, planning, demonstrasi perawatan, dan
evaluasi pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi.

Waktu Pelaksanaan
Hari Selasa tanggal 15 September 2020
Kasus 1

Seorang wanita berusia 47 tahun dirawat di sebuah RS dengan diagnosa nephrolithiasis.


Keluhan yang dirasakan adanya nyeri pada bagian perut kanan bawah. Perawat pada tanggal 15
Februari 2020 melakukan pemeriksaan dan didapatkan TD: 140/80 mmHg, HR: 80x/menit, RR:
26x/menit S: 36,7 °C, SaO2: 98%, somnolen, BB: 60 kg. TB: 156 cm, nyeri dirasakan saat
berkemih skala nyeri 7 (0-10), minum 4 – 5 gelas/ hari dan terpasang infus RL 500 ml/hari, kulit
kepala bersih, kedua pipi simetris, conjunctiva pink, tidak ada kesulitan bernapas, mukosa bibir
lembab, kebersihan mulut kotor, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, bising usus
7x/menit, distensi kandung kemih, tidak ada bunyi napas tambahan, tidak ada pembengkakan
pada tangan dan kaki, CRT < 2 detik, kekuatan otot kaki 5, sering kencing di malam hari, Hb:
12,5 gr/dl, Ht: 39%, leukosit: 10.500 mm3, BJ urine 1.009. Klien diberikan terapi ceftriaxone 2
gram 2x/hari IV, ketorolac 30 mg 2x/hari IV, amlodipine 10 mg PO, setelah dilakukan
pemasangan kateter urine, volume urin 800 ml/hari, distensi abdomen berkurang, merasa seger
setelah diseka, nyeri saat berkemih menghilang 0 (0-10) dan tidak ada lagi keluhan kencing di
malam hari.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas klien : Wanita berusia 47 tahun
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama : Nyeri pada bagian perut kanan bawah dan saat berkemih skala nyeri 7 (0-10)
b. Riwayat kesehatan sekarang : Nephrolithiasis
c. Riwayat penyakit dahulu
d. Riwayat alergi
e. Riwayat keluarga
f. Riwayat psikososial dan spiritual
g. Pola aktivitas sehari-hari : minum 4 – 5 gelas/ hari, sering kencing di malam hari
h. Terapi obat-obatan :
Klien diberikan terapi ceftriaxone 2 gram 2x/hari IV, ketorolac 30 mg 2x/hari IV,
amlodipine 10 mg PO, terpasang infus RL 500 ml/hari
3. Pemeriksaan fisik head to toe :
a. Observasi umum :
TD: 140/80 mmHg, HR: 80x/menit,
RR: 26x/menit S: 36,7 °C
SaO2: 98%, somnolen,
BB: 60 kg. TB: 156 cm
b. Kepala : Kulit kepala bersih dan kedua pipi simetris
c. Mata : Konjungtiva merah muda (pink)
d. Pendengaran/telinga : normal
e. Hidung : tidak ada kesulitan bernapas,
f. Mulut : mukosa bibir lembab dan kebersihan mulut kotor
g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
h. Thorax Anterior/Posterior : tidak ada bunyi napas tambahan
i. Abdomen/Perut : bising usus 7x/menit, distensi kandung kemih
j. Ektremitas : tidak ada pembengkakan pada tangan dan kaki, CRT < 2 detik, kekuatan
otot kaki 5,
4. Pemeriksaan penunjang/laboratorium/diagnostik
Hb: 12,5 gr/dl,
Ht: 39%,
leukosit: 10.500 mm3,
BJ urine 1.009
B. Diagnosa Keperawatan

Data Pathway Penyakit Masalah Keperawatan


DS: Nyeri pada bagian perut Pengendapan garam mineral, Gangguan Eliminasi Urin
kanan bawah dan saat ph urin berubah asam
berkemih skala nyeri 7 (0- menjadi alkalis
10), sering kencing di malam
hari Pembentukan batu ginjal
DO: (Nefrolitiasis)
TD: 140/80 mmHg,
HR: 80x/menit, Obstruksi pada ginjal
RR: 26x/menit
S: 36,7 °C
SaO2: 98%, somnolen, Penurunan reabsorbsi dan
Distensi kandung kemih sekresi turbulen

Aliran urin ke urinaria


menurun

Volume urin di vesika


urinaria menurun

Gangguan eliminasi urin

1. Gangguan Eliminasi Urin berhubungan dengan obstruksi anatomic


C. Perencanaan/Planning

Diagnosa Keperawatan Nursing Outcome Nursing Intervention


Classification Classification
Gangguan Eliminasi Urin -Urinary Elimination - Lakukan penilaian kemih
berhubungan dengan -Urinary Contiunence yang komprehsensif
obstruksi anatomic berfokus pada inkontinensia
Kriteria Hasil: (misalnya, output urine ,
- Kandungan kemih kosong pola berkemih kemih
secara penuh ,fungsi kognitif , dan
- Tidak ada residu urin >100- masalah kencin praeksisten)
200 cc - Memantau penggunaan obat
- Intake cairan dalam rentang dengan sifat antikolinergik
normal atau property alpha agonis
- Bebas dari ISK - Memonitor efek dari obat-
- Tidak ada spasme bledder obatan yang diresepkan,
- Balance cairan seimban seperticalcium channel
blockers dan anti kolinergik
- Gunakan kekuatan sugesti
dengan menjalankan air
atau menyiram siram toilet
- Merangsang refleks
kandung kemih dengan
menerapkan dingin untuk
perut
- Sediakan waktu yang cukup
untuk pengosongan
kandung kemih (10 menit)
- Gunakan spirit wintergreen
dipispot atau urinal
- Menyediakan maneuver
crede yang diperlukan
- Masukan kateter kemih,
yang sesuai
- Anjurkan pasien atau
keluarga untuk merekam
output urine
- Inatruksikan cara-cara
untuk menghindari
konstipasi atauimpaksi tinja
- Memantau intake dan
output
- Memantau tingkat distensi
kandungan kemih dengan
palpasi dan perkusi
- Menerapkan katerisasi
intermiten

D. Implementasi
1. Melakukan tindakan mandiri, dependen, kolaborasi
2. Memuat respon verbal dan non verbal klien terhadap tindakan yang dilakukan
3. Keterampilan psikomotor, interpersonal dan critical thinking perawat

No Hari, Diagnosa Keperawatan Implementasi


. Tanggal, jam
1. Selasa, Gangguan Eliminasi 1. Melakukan tindakan pemeriksaan
15 September Urin berhubungan fisik head to toe.
2020 dengan obstruksi 2. Melakukan tindakan pemasangan
12.00 WIB anatomic kateter.

E. Evaluasi
Implementasi Evaluasi
Pemasangan kateter urine S: Nyeri pada bagian perut kanan bawah dan
saat berkemih skala nyeri 7 (0-10),
O: Distensi kandung kemih
A: Teratasi
P: Implementasi dilanjutkan
I: Kateter masih dipasang
E: Distensi abdomen berkurang, nyeri saat
berkemih menghilang 0 (0-10) dan tidak ada
lagi keluhan kencing di malam hari, volume
urin 800 ml/hari.
R: Implementasi keperawatan dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai