(ROM) AKTIF
Sasaran : Ny. H
Pemateri :-
Moderator :-
Peraga :-
Observer :-
Fasilitator : -
Pendokumentasi :-
1. Peran Pemateri
3. Peran Peraga
4. Peran Observer
5. Peran Fasilitator
Mencegah gangguan atau hambatan terhadap kelompok baik dari luar maupun
dari dalam
A. Latar Belakang
Proses menua merupakan suatu bentuk fisiologis yang akan dialami oleh setiap
orang. Batasan orang dikatakan lanjut usia berdasarkan UU No 13 tahun 1998
adalah 60 tahun. Banyak perubahan yang terjadi pada lansia salah satunya
berkurangnya rentang gerak , jadi kami tertarik untuk mengajarkan latihan ROM (
range of motion ) atau rentang gerak aktif maupun pasif pada lansia di Panti Tresna
Werdha Nirwana Putri .
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai latihan ROM aktif/ pasif diharapkan Lansia
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama kurang lebih 55 menit diharapkan Lansia dapat
mampu .
aktif/pasif
memperkenalkan diri
penyuluhan
3. Menjelaskan materi Mendengarkan 20 menit
penyuluhan mengenai
gerakan-gerakan
latihan fisik.
yang disampaikan
sebagai evaluasi
mengucapkan salam
C. STRATEGI PENGAJARAN
1. Demontrasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab
D. MEDIA PENGAJARAN
2. Materi slide.
Setting tempat :
Keterangan :
Pemateri :
Moderator :
Fasilitator :
Observer :
Peserta :
Peraga :
Pembimbing :
E. Evaluasi
Antisipasi :
- Apabila ada peserta yang keluar atau ingin berhenti mengikuti jalanya acara
- Apabila ada peserta baru untuk mengikuti acara boleh dipersilahkan masuk
F . Materi Penyuluhan
otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2006). ROM Aktif yaitu gerakan yang
pergerakan.
(ROM)
ke bawah.
ke atas.
k. Oposisi, yaitu gerakan menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada
Gerakan ROM
setiap bahu.
Bahu
Fleksi: menaikan lengan dari posisi di samping tubuh ke depan ke posisi di atas
kepala.
Rotasi luar: dengan siku fleksi, menggerakan lengan sampai ibu jari ke
Siku
Fleksi : Menggerakkan siku sehingga lengan bahu bergerak ke depan sendi bahu
Pinggul
mungkin.
Kaki
Daftar Pustaka