KASUS_Kejang Demam_1

An. S berumur 6 tahun, jenis kelamin perempuan, anak dr Ny. Q, Bpk. R, di rawat di ruang
anak, Pekerjaan ayah Guru, alasan anak di bawa ke rumah sakit karena mengalami demam
lebih dari 3 hari dan disertai kejang, sudah mencoba menggunakan penurun panas namun
panasnya hanya turun sesaat dan naik lagi, menurut orang tua sebelumnya belum pernah sakit,
baru sekarang mengalami hal seperti ini. Sebelum sakit anaknya cukup aktif dan bisa bergaul
dengan teman sebayanya.
Tidak ada pantangan makan dan makan biasa 3 x sehari. Sejak sakit nafsu makan menurun,
sering ngantuk. BB 22 kg, TB. 142 cm. GCS 9, TTV : TD; 90/60, Suhu Tubuh 39 ֯C, Nadi 118
x/mt. Pemeriksaan fisik ; tampak lemas, bibir tampak kering. Kesadaran somnolen, GCS 9
Terapi :
Paracetamol drip 250 mg (IV), Ampilicilin 750 mg 4x sehari (IV), Diazepam 13 mg ( IV/Bila
kejang), Infus RL 18 tts/ mnt)
Hasil Laboratorium:
GDS : 75 mg%, HB : 11,7 g/dl, HT : 36 %, Leukosit : 8300 /mm3, Trombosit : 185 /mm3
Setelah dirawat 2 hari di rumah sakit, Suhu Tubuh turun menjadi 38 ֯C, bisa tidur di malam
hari.