Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN HIV / AIDS

Disusun Oleh:

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
A. PENGKAJIAN
1.Identitas
a. IdentitasKlien
Nama : An. R
Usia : 7 tahun
Tempatlahir :Bandung
Jeniskelamin :Laki-laki
Status kawin :belummenikah
Agama : Islam
Alamat :Cileunyi, Bandung
Pendidikan :Sekolahdasar
Pekerjaan :tidakbekerja
No. RM :101.8680
b. Identitaspenanggungjawab
Nama : Ny. M
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan pasien : Ibu
Alamat: Cileunyi, Bandung
2. Keluhanutama
Ditemuikeluhanutamasesaknafas. demamsudahlebihdari 3 bulan,
diarekronislebihdarisatubulan.
3. Riwayat Penyakit
a. Riwayat kesehatansekarang
Ditemukankeluhan napas sesak (dispnea), demam, dan diaresertapenurunanberat badan
drastis.
d. Riwayat kesehatandahulu
Pasienpernahdirawatkarenaterkenacairantubuhpenderita HIV/AIDS.
e. Riwayat kesehatankeluarga
Adanyaanggotakeluarga yang menderitapenyakit HIV/AIDS.
4. Pola aktivitassehari-hari
a. Pola presepsi dan tata laksanaanhidupsehat
Pasienkesulitanmelakukankegiatanseharihariseperti mandi, gantipakaian, BAK, BAB
dikarenakankondisitubuh yang lemah, pasienbiasanyadibantu oleh keluarga.
b. Pola Nutrisi
Pasienmengalamipenurunannafsumakan, mual, muntah, pasienjugamengalamipenurunan BB
yang cukupdrastis.
c. Pola Eliminasi
Pasienmengalamidiare, fesesencer, disertai mucus berdarah.
d. Pola Istirahat dan tidur
Pasienmengalamigangguanistirahatkarenaadanyagejalasepertidemam. Selain itupasien juga
depresiterhadappenyakitnya.
e. Pola aktivitas dan latihan
Aktivitas dan latihanpasienmengalamiperubahan.
Pasienmengalamikesulitandalammelakukanaktifitaskarenakondisitubuhnya yang lemah.
Pasien juga dijauhi oleh masyarakatdikarenakanpenyakitnya.
f. Pola presepsi dan konsepdiri
Pasienmengalamiperasaancemas, depresi, dan stres.
g. Pola sensorikognitif
Pasienmengalamipenurunanpengecapan. Pasien juga mengalamikesulitanberkonsentrasi dan
kesulitandalamrespon verbal.
h. Pola hubunganperan
Terjadiperubahan yang menggangguhubungan interpersonal
yaitupasienmerasamaluatauhargadirirendah.
i. Pola penanggulanganstres
Pasienmengalamicemas, gelisah dan depresikarenapenyakit yang dideritanya.
Lamanyawaktuperawatan, perjalananpenyakit,
perasaantidakberdayamenyebabkanreaksipsikologis yang negatifberupamarah dan
kecemasan, menyebabkanpenderitatidakmampumenggunakanmekanismekoping yang
kontruksif dan adaptif.
j. Pola reproduksiseksual
Tidakditemukanperubahanpolareproduksiseksualitas pada pasienkarenapasienbelummenikah.
Namunfungsi organ reproduksipasienterganggu.
k. Pola tata nilai dan kepercayaan
Nilai keyakinanpasienberubah, karenamenganggappenyakit yang dideritasebagaisiksaan.
Adanyaperubahan status kesehatan dan penurunanfungsitubuhmempengaruhinilai dan
kepercayaanpasien.
5. PemeriksaanFisik
a. Gambaran Umum :Pasientampaklemah
b. Kesadaranpasien : Compos mentis
c. Vital sign :
TD : 100/65 mmHg
Nadi : 70x/menit
Pernafasan : 25x/menit
Suhu : 38,5 C
d. BB :18 kg
TB :123 cm
e. Kepala :kulitkepalakering
f. Mata :konjungtivaanemis, sclera tidakikhterik, reflek pupil terganggu
g. Hidung :ditemukanpernafasancupinghidung
h. Gigi dan Mulut:ditemukanbercak-bercakputih
i. Leher :adapembesarankelenjargetahbening
j. Jantung :tidakditemukankelainan
k. Paru-paru :napas pendek dansesaknafas (dipsnea)
l. Abdomen :terdengarbising usus
m. Kulit : turgor kulitkurangbaik, terdapatnyatanda-tandalesi
n. Ekstremitas :terjadikelemahanotot, tonus ototmenurun
B. ANALISA DATA
N Hari/ Data Etiologi Problem
o Tanggal,J
. am
1 Senin, 21 DS: Proses infeksi Bersihanjalannafasti
. November Ibu dakefektif
2022 klienmengatakananaknyabat
uk-batuk dan sesak
DO:
Klienselama di RS
nampakbatukterus dan
gelisahnampaksesaksesak
Tanda-tanda vital:
Suhu : 38,5 º C
Nadi : 120x/m
Pernafasan : 28x / m
TD : 95/60 mmHg
2 Senin, 21 DS : Kehilangancairanaktif Hipovolemia
. November a. Pasienmengatakana badan
2022 terasalemah
b. Ibu pasienmengatakan
BAB cair
c. Frekuensi BAB 2-3 kali
sehari
d.
Pasienmerasakanseringhaus
e. Ibu
pasienmengatakanjikasuhutu
buh naik,
keringatseringbanyak
DO:
a. Pasientampaklemah
b. Bibirklientampakkering
c. Turgor kulitJelek
d. CRT > 3 detik
e. Kulittampakkering
f. TD = 80/60 mmHg
g. N = 89 x/i
3 Senin, 21 DS : Proses Infeksi Diare
. November a. Ibu
2022 pasienmengatakandiare
hilangtimbulsejak 1
minggusebelummasuk
rumahsakit
b. Ibu pasienmengtakan
konsentrasi BAB cair
c.
Pasienmengatakanfrekuensid
iare 2 sampai 3 kali sehari
DO:
a. Pasientampaklemah
b. Bising usus 21 x/i
c. TD : 80/60 mmHg
d. N : 89 x/i
4 Senin, 21 DS : Ketidakmampuanmencer Defisitnutrisi
. November a. Ibu namakanan
2022 pasienmengatakanberat
badan
anaknyamengalamipenuruna
ndrastissejak 2 bulanterakhir
b. Pasienmengatakantidak
nafsumakan
c. Ibu pasienmengatakan
penurunannafsumakan
sudahsejak 2 bulan yang
lalu
d.
Pasienmengatakanmakanan
hanyadihabiskan 2-3 sendok
e. Pasienmengtakanmerasa
mualjikamakan nasi
f. Pasienmengatakankadang
kadangmuntah
DS:
a. Pasientampak kurus
b. Berat Badan sekarang : 31
kg
c. Tinggi badan : 157 cm
d. IMT
e. Porsimakantampaktidak
habis
f. Bising usus 20 x/i
g. Bibirkering
h. Terdapatsariawan
i. Tonus ototmelemah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS


1. (D.0001) Bersihanjalannafastidakefektifberhubungandengan proses
infeksiditandaidengannafassesak
2. (D.0023) Hipovolemiaberhubungandengankehilangancairanaktifditandaidenganfrekuensi
BAB seringdengankonsentrasifesescair dan turgor kulitpasienkurangbaik
3. (D.0020) Diare berhubungan dengan proses infeksi ditandai dengan frekuensi BAB sering
4.(D0019)
DefisitNutrisiberhubungandenganketidakmampuanmencernamakananditandaidenganpasienti
daknafsumakan dan muntah.
D. LUARAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAAN
Nama pasien/umur : An. R/7 tahun
Ruangan/No. Kamar : Ruang Anggrek/01234A
No. Register : 101.8680
Hari/Tanggal No. Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Rasional Paraf
Jam Dx dan
Nama
Senin, 21 1 Setelah dilakukan Manajemen jalan Observasi : Kelom
November tindakan napas (I.01011) - Untuk pok 1
2022 keperawatan selama Observasi : mengetahui
3x24 jam diharapkan - Monitor pola frekuensi,
08.00 WIB keefektifan jalan napas kedalaman, dan
napas meningkat (frekuensi, usaha napas
dengan kriteria kedalaman, - Untuk
hasil : usaha napas) mengetahui
1. Batuk efektif - Monitor bunyi adanya bunyi
meningkat napas napas tambahan
2. Dispnea tambahan Terapeutik :
menurun (mis. - Dengan posisi
3. Frekuensi gurgling, setengah duduk
nafas mengi, sehingga dapat
membaik wheezing, mempermudah
ronchi kering) fungsi
Terapeutik : pernafasan
- Posisikan Edukasi :
semi-fowler - Agar pasien
atau fowler mengetahui cara
Edukasi : melakukan
- Ajarkan teknik batuk
teknik batuk efektif
efektif Kolaborasi :
Kolaborasi : - Mengurangi
- Kolaborasi sesak napas
pemberian
bronkodilator,
ekspektoran,
mukolitik, jika
perlu
Senin, 21 2 Setelah dilakukan Manajemen Observasi : Kelom
November tindakan Hipovolemia - Untuk pok 1
2022 keperawatan sealam (I.03116) mengetahui
3x24 jam diharapkan Observasi : intake dan
08.00 WIB status cairan - Monitor output cairan
membaik dengan intake dan pasien
kriteria hasil : output cairan Terapeutik :
1. Turgor kulit Terapeutik : - Untuk
meningkat - Hitung mengetahui
2. Perasaan kebutuhan kebutuhan cairan
lemah cairan pasien
menurun - Berikan - Untuk
3. Berat badan asupan cairan menggantikan
membaik oral cairan yang
Edukasi : hilang
- Anjurkan Edukasi :
memperbanya - Pasien dapat
k asupan memperbanyak
cairan oral asupan cairan
Kolaborasi : Kolaborasi :
- Kolaborasi - Memperbaiki
pemberian keseimbangan
cairan IV cairan dalam
isotonis (mis. tubuh
NaCl, RL)
Senin, 21 3 Setelah dilakukan Manajemen Diare Observasi: Kelom
November tindakan (I.03101) - untuk mengetahui pok 1
2022 keperawatan selama Observasi : penyebab diare
3x24 jam diharapkan - Identifikasi - mengetahui seberapa
08.10 Eliminasi Fekal penyebab banyak feses yang
membaik dengan diare keluar
kriteria hasil: - Monitor - mengetahui bagaimana
1. Kontrol warna,volume konsistensi tinja
pengeluaran ,frekuensi dan
feses konsistensi Terapeutik :
meningkat tinja - Untuk
(5) - Monitor iritasi memenuhi
2. Konsistensi dan ulserasi kebutuhan cairan
feses kulit di daerah yang hilang
membaik (5) perianal bersama dengan
3. Frekuensi - Monitor keluarnya feses
BAB jumlah - Untuk
membaik (5) pengeluaran mengetahui
Diare apakah ada
Terapeutik : patogen
- Berikan penyebab
Asupan penyakit melalui
Cairan Oral sampel darah
- Ambil sampel dan juga feses
darah untuk yang diambil
pemeriksaan Edukasi :
darah lengkap - Agar nutrisi
dan elektrolit yang dibutuhkan
- Ambil sampel oleh tubuh tetap
feses untuk tercukupi dan
kultur memberikan
Edukasi : energi
- Anjurkan - Agar tidak
makan dengan menyebabkan
porsi kecil dan diare semakin
sering secara parah
bertahap Kolaborasi :
- Anjurkan - Agar feses tidak
menghindari encer
makanan
pembentuk
gas,pedas dan
mengandung
laktosa
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian
obat
Antimotilitas
(Ioperamide,d
ifenoksilat)
- Kolaborasi
pemberian
obat pengeras
feses(mis.
Atapulgit,sme
ktit,kaolin-
pektin)
Senin, 21 4 Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi Observasi : Kelom
November tindakan (I.03119) - Untuk pok 1
2022 keperawatan selama Observasi : Mengetahui
3x24 jam diharapkan - Identifikasi status nutrisi
08.10 Status Nutrisi status nutrisi klien
Membaik dengan - Identifikasi - Untuk
kriteria hasil : alergi dan meningkatkan
1. Porsi makan intoleransi nafsu makan
yang makanan klien
dihabiskan - Identifikasi - Untuk
meningkat makanan yang mengetahui
(5) disukai apakah ada hal-
2. Diare - Monitor hal yang perlu
menurun (5) Asupan diwaspadai
3. Frekuensi makanan Terapeutik:
makan - Monitor hasil - Untuk
membaik (5) pemeriksaan meningkatkan
4. Nafsu makan laboratorium nafsu makan
membaik (5) Terapeutik : klien
- Lakukan Oral - Untuk mencegah
Hygiene konstipasi
sebelum - Untuk
makan mengembalikan
- Sajikan energi klien
makanan yang Edukasi :
menarik dan - Agar Asupan
suhu yang makan yang
sesuai masuk dalam
- Berikan tubuh klien bisa
makanan berjalan dengan
tinggi serat baik
untuk Kolaborasi :
mencegah - Untuk
konstipasi memberikan
- Berikan makanan yang
makanan sesuai dengan
tinggi kalori kondisi klien.
dan tinggi
protein
Edukasi :
- Anjurkan
posisi
duduk,jika
mampu
Kolaborasi :
- Kolaborasi
dengan ahli
gizi untuk
menentukan
jumlah kalori
dan jenis
nutrien yang
dibutuhkan.

E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama pasien/umur : An. R/7 tahun
Ruangan/No. Kamar : Ruang Anggrek/01234A
No. Register : 101.8680
N TGL/JAM DIAGNOS IMPLEMENTA RESPON TTD/
O A SI NAMA

1. 21/11/2022 Bersihan 1. Melakukan S : Anak


jalan nafas monitoring pola mengatakan
09.30 WIB
tidak efektif nafas (frekuensi, sesak nafas
b.d proses
kedalaman, upaya
infeksi O : Pasien
nafas)
ditandai tampak sesak
dengan nafas nafas. Hasil
sesak TTV :

TD : 95/60

N : 120 x/m

RR : 28 x/m

S : 38,5°C

2. Memberikan
posisi semi S : Anak
fowler/fowler mengatakan
nyaman
dengan
posisinya
sekarang

O : Pasien
dalam posisi
semi fowler
(45°)

3. Mengajarkan
S : Anak
teknik batuk efektif mengatakan
bersedia
diajarkan batuk
efektif

O : Anak
tampak
mengikuti
instruksi dari
perawat
dengan benar

4. Melakukan
kolaborasi S : Anak
pemberian mengatakan
bronkodilator uapnya
membuat sedikit
lega

O : Pasien telah
mendapatkan
terapi nebulizer
ventolin

2. 21/11/2022 Diare b.d 1. Melakukan S : Ibu pasien


proses monitoring warna, mengatakan
09.45 WIB
infeksi volume, frekuensi bahwa
ditandai dan konsistensi
anaknya diare
dengan tinja
sudah lebih
frekuensi
dari 1 bulan
BAB sering
dengan
konsistensi
cair dan
frekuensi 2-3
x/hari

O : Anak
tampak lemas

S : Anak
mengatakan
mau minum
2. Memberikan
O : Anak
asupan cairan oral
tampak minum
sedikit-sedikit

S : Anak
mengatakan
mau makan
sedikit

3. Menganjurkan O : Anak
makan dengan terlihat makan
porsi kecil dan sedikit-sedikit
sering secara cemilan yang
bertahap disediakan
ibunya

Anak belum
diresepkan
terapi oleh DPJP

4. Melakukan
kolaborasi
pemberian obat

Anda mungkin juga menyukai