Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIK PROFESI STASE KEPERAWATAN ANAK

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA BY. E DENGAN


BRONKIOLITIS AKUT DERAJAT RINGAN SEDANG, DIARE AKUT
TANPA DEHIDRASI, GIZI BAIK DI RUANG CEMPAKA 3 RSUP
SANGLAH
TANGGAL : 17 MARET 2021

OLEH:
I PUTU ARTHA SUWARTIKA
2002621048

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA BY. E DENGAN
BRONKIOLITIS AKUT DERAJAT RINGAN SEDANG, DIARE AKUT
TANPA DEHIDRASI, GIZI BAIK DI RUANG CEMPAKA 3 RSUP
SANGLAH

TANGGAL : 17 MARET 2021


A. Identitas Pasien
Nama : By. E
Umur : 5 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jln. Taman Pancing Timur Gang Tengah Abdul Gani
NRM : 21009850
Tanggal MRS : 16 Maret 2021
Tanggal Pengkajian : 17 Maret 2021
Diagnosa Medis : Bronkiolitis akut derajat ringan sedang, diare akut
tanpa dehidrasi, gizi baik

B. Pengkajian
Data Subjektif (S) :
a. Orang tua mengatakan pasien (anak) mengalami batuk 4 hari sebelum
MRS, saat itu pasien tidak pilek namun sempat bersin beberapa kali.
b. Orang tua mengatakan pasien mulai mengalami sesak dengan tarikan
dinding dada 1 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien tidak mengalami
demam.
c. Orang tua mengatakan pasien BAB cair (tidak ada ampas) atau diare 1 hari
sebelum MRS dengan jumlah 6-8 kali sehari, tidak ada darah saat itu.
d. Saat ini orang tua mengatakan sesaknya sudah mulai membaik dan batuk
masih ada (sudah berkurang dari sebelumnya).
e. Saat ini orang tua mengatakan BAB cair sudah mulai ada ampas tapi
masih cair (BAB sebanyak 6 kali dari 06.00-15.00 WITA).
f. Orang tua mengatakan anak mampu minum dan menyusui dengan baik.
g. Orang tua mengatakan anak tidak ada muntah.
h. Orang tua mengatakan ayah dari pasien memiliki kebiasaan merokok di
rumah.
Data Objektif (O) :
a. Keadaan umum pasien baik
b. Konjungtiva pasien tidak pucat, mata pasien tidak cekung
c. Tidak ada nafas cuping hidung, namun terdengar suara krekels
d. Pergerakan dinding dada simetris namun terdapat penggunaan otot bantu
nafas (tarikan tulang iga)
e. Terdengar sedikit wheezing pada paru sebelah kanan
f. Akral pasien hangat, tidak ada sianosis, turgor kulit elastis
g. Pasien tampak terpasang oksigen nasal kanul 1 lpm
h. Pasien menerima terapi nebulizer salbutamol + NaCl 0,9%
i. Tanda-tanda vital pasien (17 Maret 2021) :
Nadi : 136 x/menit
Nafas : 36 x/menit
Suhu : 37,1oC
SaO2 : 97 % dengan nasal kanul 1 lpm
j. Bising usus (+) : 12 x/menit
k. Pemeriksaan penunjang feses (tanggal 17 Maret 2021) :
Warna : coklat
Konsistensi : lunak-cair
Lendir : negative
Darah : negative
Kista : negative
Amoeba : negative
Telur cacing : negative

C. Diagnosa Keperawatan yang muncul (A)


1. Ketidakefektifan Bersihan Nafas berhubungan dengan mukus berlebihan
ditandai dengan suara napas tambahan (krekels + wheezing) dan dispnea.
2. Diare berhubungan dengan imflamasi gastrointestinal ditandai dengan
defikasi feses cair > 3 kali dalam 24 jam.
D. Rencana Keperawatan (P)
Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
Ketidakefektifan Bersihan Setelah diberikan asuhan Tindakan yang dapat diberikan,
Nafas berhubungan dengan keperawatan selama 1 x 4 jam, yaitu:
diharapkan masalah NIC Label
mukus berlebihan ditandai
ketidakefektifan bersihan jalan Manajemen Jalan Nafas
dengan suara napas tambahan nafas pasien teratasi dengan kriteria a. Monitor status pernapasan dan
(krekels + wheezing) dan dispnea. hasil: oksigenasi, sebagaimana
NOC Label mestinya
Status Pernafasan : Kepatenan b. Berikan terapi oksigen jika
Jalan Nafas diperlukan.
a. Irama pernafasan pasien teratur c. Auskultasi suara napas, catat
b. Tidak terdapat suara nafas area yang mengalami
tambahan (ronchi dan penurunan atau ventilasi tidak
wheezing) muncul, dan munculnya suara
c. Tidak terdapat pernafasan tambahan.
cuping hidung d. Lakukan nebulizer
d. Tidak ada penggunaan otot sebagaimana mestinya dengan
bantu nafas kolaborasi obat salbutamol
e. Frekuensi pernapasan pasien e. Monitor dan dokumentasi
normal → bayi (0-12 bulan) : warna, jumlah, dan
30-60 x/menit. konsistensi sekret.
f. Monitor status pernapasan dan
oksigenasi, setelah tindakan
nebulizer diberikan
Diare berhubungan dengan Setelah diberikan asuhan Tindakan yang dapat diberikan,
imflamasi gastrointestinal keperawatan selama 1 x 4 jam, yaitu:
diharapkan masalah diare pasien NIC Label
ditandai dengan defikasi feses
teratasi dengan kriteria hasil: Manajemen Diare
cair > 3 kali dalam 24 jam. NOC Label a. Instruksikan orang tua untuk
Eliminasi Usus mencatat warna, volume,
a. Pola eliminasi pasien tidak frekuensi dan konsistensi
terganggu feses.
b. Konsistensi feses lunak (tidak b. Monitor tanda dan gejala
ada lender atau darah) keparahan diare pada pasien.
c. Bising usus dalam rentang c. Amati turgor kulit secara
normal berkala
d. Pasien tidak mengalami diare d. Kolaborasi pemberian Zinc
pada pasien untuk mencegah
dehidrasi
E. Implementasi (I)
Diagnosa Keperawatan Waktu Implementasi
Ketidakefektifan Bersihan Rabu, 17 Maret 2021 Manajemen Jalan Nafas
Nafas berhubungan dengan (14.00-15.00 WITA) a. Memonitor status pernapasan dan
mukus berlebihan ditandai oksigenasi, sebagaimana mestinya
dengan suara napas tambahan b. Memberikan terapi oksigen nasal kanul 1
(krekels + wheezing) dan lpm.
dispnea. c. Melakukan auskultasi suara napas, catat
area yang mengalami penurunan atau
ventilasi tidak muncul, dan munculnya
suara tambahan.
Rabu, 17 Maret 2021 d. Melakukan nebulizer sebagaimana
(18.00-18.30 WITA) mestinya dengan kolaborasi obat
salbutamol 0,7 ml + 3ml NaCl 0,9%
e. Memberikan obat Dexametasne 2 mg IV
f. Memonitor status pernapasan dan
oksigenasi, setelah tindakan nebulizer
diberikan

Diare berhubungan dengan Rabu, 17 Maret 2021 Manajemen Diare


imflamasi gastrointestinal (14.00-15.00 WITA) a. Menginstruksikan orang tua untuk
ditandai dengan defikasi feses mencatat warna, volume, frekuensi dan
cair > 3 kali dalam 24 jam. konsistensi feses.
b. Memonitor tanda dan gejala keparahan
diare pada pasien.
c. Mengamati turgor kulit secara berkala
d. Memberikan Oralit 80 ml PO (sudah
diberikan pagi jam 09.00 WITA)
e. Mengkolaborasi pemberiankan Zinc 20
mg PO pada pasien untuk mencegah
dehidrasi (sudah diberikan pagi jam 09.00
WITA)
F. Evaluasi (E)
Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Ketidakefektifan Bersihan Nafas Subjective (S) :
berhubungan dengan mukus a. Orang tua mengatakan setelah diberikan terapi
berlebihan ditandai dengan suara nebulizer batuk dan sesak pasien berkurang.
napas tambahan (krekels + wheezing) Objective (O) :
dan dispnea. a. Penggunaan otot bantu nafas sudah mulai berkurang
b. Masih terdengar suara krekels pada pasien
c. Tidak ada pernafasan cuping hidung
d. RR pasien : 32 x/menit
e. Pasien menerima terapi oksigen 1 lpm
f. Pasien tampak menerima terapi nebulizer salbutamol
0,7 ml + 3ml NaCl 0,9% pada jam 18.00 WITA
g. Pasien menerima obat Dexametasne 2 mg IV pada
jam 18.00 WITA
Assessment (A) :
Tujuan keperawatan ketidakefektifa bersihan jalan nafas
belum tercapai karena pada pasien masih terdengar suara
nafas tambahan krekels.
Planning (P) :
Rencana tindakan selanjutnya yang diberikan pada pasien
yaitu :
a. Monitor status pernafasan dan oksigenasi pasien
b. Melanjutkan terapi nebulizer salbutamol 0,7 ml + 3ml
NaCl 0,9% kembali pada keesokan hari pada jam
06.00 WITA

Diare berhubungan dengan Subjective (S) :


imflamasi gastrointestinal ditandai a. Orang tua mengatakan pasien BAB hari ini sebanyak
dengan defikasi feses cair > 3 kali 6 kali (06.00-15.00 WITA)
dalam 24 jam. b. Orang tua mengatakan tidak ada darah pada feses dan
feses sudah tampak lebih kental dari pada sebelumnya
Objective (O) :
a. Mata pasien tidak cekung
b. Turgor kulit elastis
c. Bising usus pasien 12 x/menit
Assessment (A) :
Tujuan keperawatan pada masalah diare belum tercapai
karena pasienmasih mengalami diare.
Planning (P) :
Rencana tindakan selanjutnya yang diberikan pada pasien
yaitu :
a. Monitor konsistensi feses secara komprehensif dan
tanda dehidrasi pada pasien.
b. Melanjutkan pemberian Zinc 20 mg PO (16 Maret
2021 jam 09.00) pada pasien untuk mencegah
terjadinya dehidrasi.
c. Melanjutkan pemberian oralit 80 ml PO (16 Maret
2021 jam 09.00)

Rabu, 17 Maret 2021

I Putu Artha Suwartika


(2002621048)

Anda mungkin juga menyukai