Anda di halaman 1dari 2

DOKUMENTASI KEPERAWATAN

HASIL TINDAKAN POSTUGRAL DRAIGNASE , FISIOTERAPI DADA, DAN


BATUK EFEKTIF
A. Pengkajian
a. Identitas Pasien
Nama : Andi Zaenab Latifah
Umur : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Wanita

b. Riwayat Sakit Dan Kesehatan


1) Keluhan utama : Pasien mengeluh batuk dahak dan sesak nafas.
2) Riwayat penyakit sekarang : Batuk dan sesak nafas
3) Riwayat penyakit masa lalu : tidak menderita penyakit TBC paru

c. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum : tampak lemas , sesak nafas
2) Kesadaran : tergantung pada tingkat keparahan penyakit
3) Paru Auskulturasi : bisa terdengar ronchi

B. Diagnosa Keperawatan
 DS : pasien mengatakan batuk dahak susah keluar
 DO : pasien tampak batuk saat diauskulturasi terdengar suara ronchi
 Diagnosa Keperawatan : ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan
dengan sekresi yang tertahan.

C. Intervensi Keperawatan
Berdasarkan diagonosa keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas
berhubungan dengan sekresi yang tertahan adalah setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 15-25 menit diharapkan jalan nafas efektif dengan kriteria hasil
dapat mengeluarkan sputum secara efektif, saat auskulturasi tidak ada suara ronchi,
pasien tampak nyaman. Rencana keperawatan untuk Ny. Aza yang dapat dibuat
antara lain observasi jalan nafas untuk mengetahui irama dan frekuensi pernafasan
pasien, lakukan auskulturasi pada paru-paru untuk mengetahui bunyi paru-paru
,ajarkan batuk efektif dan fisioterapi dada untuk mengeluarkan sekret, berikan posisi
postural draignase untuk melancarkan pernafasan dan membantu mengeluarkan sekret
yang tertahan.

D. Implementasi Keperawatan
Implementasi Keperawatan yang dilakukan selama 15-30 menit yaitu
berdasarkan diagonosa keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas
berhubungan dengan sekresi yang tertahan yaitu :
 Pada tanggal 23 Agustus 2021 jam 09.30 WIB melakukan auskulturasi pada
paru . Respon subjektif pasien mengatakan batuk , respon objektif terdengar
suara ronchi pasien.
 Pada tanggal 23 Agustus 2021 jam 09.35 WIB melakukan posisi postural
draignase , respon subjektif pasien mengatakan bersedia , respon objektif
pasien tampak nyaman.
 Pada tanggal 23 Agustus 2021 jam 10.00 WIB mengajarkan batuk efektif dan
fisioterapi dada , respon subjektif pasien mengatakan bersedia , respon
objektif pasien tampak batuk mengeluarkan sputum.
 Pada tanggal 23 Agustus 2021 jam 11.00 WIB melakukan lagi pemeriksaan
auskulturasi pada paru pasien.Respon subjektif pasien : pasien mengatakan
sudah tidak batuk. Respon objektif pasien : pasien tampak nyaman sputum
sudah keluar saat diauskulturasi tidak terdengar suara ronchi

E. Evaluasi Keperawatan
Setelah dilakuan tindakan keperawatan selama 25 menit untuk diagnosa
keperawatan yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan sekresi
yang tertahan adalah :
Pada tanggal 23 Agustus 2021 jam 12.10 WIB didapatkan hasil evaluasi yaitu:
 Respon subjektif : pasien mengatakan sudah tidak batuk.
 Respon objektif : pasien tampak nyaman sputum sudah keluar saat
diauskulturasi tidak terdengar suara ronchi.
Analisa masalah teratasi , planning hentikan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai