A DENGAN BRONKITIS
DISUSUN OLEH :
Dimas Herdiyansyah
NIM : P 1337420920094
A. Pengkajian
1. Biodata anak
Nama : An. A
Umur : 3 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Anak ke :4
2. Penanggung jawab
Nama ayah : Tn. E
Pendidikan : STM,
Umur : 48 tahun,
Pekerjaan : swasta
alamat : Ngadirejo Temanggung.
3. Riwayat Penyakit
Keluhan Utama :ibu pasien mengatakan anaknya batuk dan dahak sulit keluar
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien sejak umur 2,5 tahun menderita Bronkitis dan
sering periksa ke dokter swasta. Pada bulan Maret 2021 ibu pasein mengatakan an A
kambuh yaitu anak mengalami batuk lagi kemudian dibawa ke dokter swasta ,
pasien mendapat obat dalam bentuk puyer dan vitamin syrup.
4. Riwayat Masa lalu : Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama saat usia 2,5 tahun
Riwayat Keluarga :Tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit yang
serupa.
5. Pemerikasaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
Keadaaan umum : badan nampak lemah
1) Kesadaran : compos mentis
2) Nadi : 100x/mnt
3) Pernapasan : 30 x/mnt
4) Temperatur : 36,5 C
5) Berat Badan : 14,5 kg
6) Tinggi Badan : 70 cm
b. Pemeriksaaan Head to toe
1) Kepala: Mesochepal, tidak ada benjolan/ hematum
2) Mata: Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, pupil normal, isokor,
reflek cahaya ada
3) Hidung : Pernapasan cuping hidung tidak ada, sekret tidak ada, alat bantu
pernafasan ada,
4) Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik.
5) Mulut : bersih, mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis
6) Leher : Pembesaran KGB tidak ada, kelenjar tiroid tidak membesar
7) Thoraks :
a) Inspeksi : ekpansi paru kanan dan kiri tidak maksimal, terlihat retraksi
dada
b) Palpasi : vokal fremitus kanan dan kiri normal
c) Perkusi : sonor di kedua lapang paru
d) Auskultasi : adanya Ronkhi kanan dan kiri di bronkus
6. Terapi Obat: obat puter 3x 1 dan syrup 3 x 1 cth
B. Analisa Data
C. Prioritas Diagnosa
1. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan Akumulasi secret di
bronkus
2. Resiko tinggi terhadap infeksi berulang berhubungan dengan menetapnya sekret,
proses penyakit kronis
D. Intervensi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan & Intervensi
Kriteria Hasil
I Setelah dilakukan asuhan Airway 1. a. Monitor TTV
kperawatan selama 3 x 24jam Management 2. b. Berikan posisi yang nyaman
diharapkan tercapai 3. c. Auskultasi suara nafas
NOC : respiratori status 4. d. Catat adanya suara tambahan
dengan KH : 5. e. Ajarkan cara meneglurakan sputum:
- Menunjukan jalan nafas fisiotaerapy dada
yang paten
- Tidak ada ronkhi 6. f. Kolaborasi dengan tim medis (terapi
- Tidak ada sianosis dan pemberian nebulizer)
dipsneu
- Mendemonstrasikan batuk
efektif
F. Evaluasi