Anda di halaman 1dari 5

Nama Mahasiswa : Muhammad Zainuddin

Npm : 2014201310151
Hari / Tanggal : Selasa, 18 Juli 2023
Ruangan : Al-Haitam

Nama Klien / Usia : An. A / 1 Tahun 11 bulan


Tanggal Pemeriksaan : 17 / 07 / 2023
Diagnosa Medis : Pneumonia
Tanggal Pengkajian : 18 / 07 / 2023

Riwayat Keluhan Saat Pengkajian :


- Batuk
- Pilek

Data Fokus
Data Subjektif :
- Ibu klien mengatakan anaknya batuk
- Sebelumnya sudah pernah di bawa ke puskesmas untuk dilakukan nebulizer, tapi
masih tidak ada perubahan dahaknya susah untuk keluar
Data Objektif:
- I : Anak tampak batuk
Anak tampak gelisah
Hidung :
- I : tampak ada lendir putih
Dada :
- I : perkembangan dada simetris
- P : tidak ada retraksi dinding dada
- P : bunyi paru pekak
- A : Anak terdengar ronchi
- TTV
R : 60 x/m
T : 36,5°C
- Antropometri
TB : 86 cm
BB : 18 kg
LK : - cm
Data Penunjang
- Tidak ada
Analisa Data

NO Data Etilogi Problem


1 DS Penumpukan Ketidakefektifan
- Ibu klien mengatakan sekresi yang bersihan jalan nafas
anaknya batuk berlebih

- Sebelumnya sudah pernah di


bawa ke puskesmas untuk
dilakukan nebulizer, tapi
masih tidak ada perubahan
dahaknya susah untuk keluar

DO
- I
Anak tampak batuk berdahak
Anak tampak gelisah
Hidung :
- I :
tampak ada lendir putih
Dada :
- I :
perkembangan dada simetris
- P :
tidak ada retraksi dinding
dada
- P :
bunyi paru pekak
- A:
Anak terdengar ronchi
- TTV
R : 60 x/m
T : 36,5°C
- Antropometri
TB : 86 cm
BB : 18 kg
LK : - cm
Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d Penumpukan sekresi yang berlebih-
Perencanaan Keperawatan
NOC NIC RASIONAL IMPLEMENTASI EVALUASI
Setelah diberikan 1. Monitor status o2 1. Mengetahui saturasi oksigen 1. Kaji ulang fungsi S:
tindakan 2. Kaji ulang fungsi apabila ada penurunan o2 pernapasan: bunyi napas, - Ibu klien mengatakan
keperawatan 1 x 15 pernapasan: bunyi napas, dalam tubuh kecepatan, irama, kedalaman dahaknya masih banyak dan
menit kebersihan kecepatan, irama, kedalaman 2. Penurunan bunyi napas dan penggunaan otot susah untuk dikeluarkan
jalan napas efektif, dan penggunaan otot indikasi atelektasis, ronki aksesori. O:
dengan criteria aksesori. indikasi akumulasi 2. Catat kemampuan untuk - I : Anak tampak batuk
hasil: 3. Anjurkan kepada orangtua secret/ketidakmampuan mengeluarkan secret atau berdahak
- Suara nafas pasien untuk mengatur posisi membersihkan jalan napas batuk efektif, catat karakter, Anak tampak gelisah
tambahan pasien bila pasien sesak sehingga otot aksesori jumlah sputum, adanya - A : Anak terdengar ronchi
tidak ada 4. Anjurkan dan ajarkan digunakan dan kerja hemoptisis. - TTV
- Mendengkur keluarga untuk batuk efektif pernapasan meningkat. R : 60 x/m
tidak ada 5. Lakukan psiotrapi dada bila 3. Untuk mengurangi sesak A:
- Akumulasi perlu 4. Untuk mengeluarkan sekret Ketidakefektifan bersihan jalan
sputum tidak 6. Catat kemampuan untuk 5. Untuk memobilisasi sekret nafas belum teratasi
ada mengeluarkan secret atau 6. Pengeluaran sulit bila sekret P:
- Frekuensi batuk efektif, catat karakter, tebal, sputum berdarah akibat Lanjutkan intervensi
pernafasan jumlah sputum, adanya kerusakan paru atau luka ( 1, 2 )
dalam batas hemoptisis. bronchial yang memerlukan
normal 7. Bersihkan sekret dari mulut evaluasi/intervensi lanjut
dan trakea, suction bila perlu. 7. Mencegah obstruksi/aspirasi.
Kolaborasi: Suction dilakukan bila pasien
8. Berikan obat: agen mukolitik, tidak mampu mengeluarkan
bronkodilator, kortikosteroid secret
sesuai indikasi Kaloborasi
8. Menurunkan kekentalan
sekret, lingkaran ukuran
lumen trakeabronkial,
berguna jika terjadi
hipoksemia pada kavitas
yang luas.

Anda mungkin juga menyukai