Disususn Oleh :
Indra Risandy
P1337420716024
3. Hal-hal yang perlu dikaji pada Anak dg Kekerasan dalam rumah tangga/Domestic
JAWABAN
1. PENGERTIAN
menyebabkan luka) dan dilakukan dengan sengaja oleh orang yang seharusnya
bersifat sebagai bentuk penganiayaan fisik dengan terdapatnya tanda atau luka
c. Child abuse adalah suatu kelalaian tindakan atau perbuatan orangtua atau orang
yang merawat anak yang mengakibatkan anak menjadi terganggu mental maupun
fisik, perkembangan emosional, dan perkembangan anak secara umum (Utami,
2018)
memberikan definisi Child abuse sebagai kekerasan fisik atau mental, kekerasan
seksual dan penelantaran terhadap anak dibawah usia 18 tahun yang dilakukan
2016)
KLASIFIKASI
a. Emotional Abuse
b. Physical Abuse
c. Neglect
d. Sexual Abuse
ETIOLOGI
Menurut Helfer dan Kempe dalam Pillitery ada 3 faktor yang menyebabkan child
abuse, yaitu:
Orang tua yang memiliki kelainan mental, atau kurang kontrol diri daripada orang
lain, atau orang tua tidak memahami tumbuh kembang anak, sehingga mereka
memiliki harapan yang tidak sesuai dengan keadaan anak. Dapat juga orang tua
terisolasi dari keluarga yang lain, bisa isolasi sosial atau karena letak rumah yang
saling berjauhan dari rumah lain, sehingga tidak ada orang lain yang dapat
terjadi pada anak yang tidak diinginkan atau anak yang tidak direncanakan, anak
yang cacat, hiperaktif, cengeng, anak dari orang lain yang tidak disukai, misalnya
anak mantan suami/istri, anak tiri, serta anak dengan berat lahir rendah (BBLR).
Pada anak BBLR saat bayi dilahirkan, mereka harus berpisah untuk beberapa
lama, padahal pada beberapa hari inilah normal bonding akan terjalin.
c. Adanya kejadian khusus : Stress. Stressor yang terjadi bisa jadi tidak terlalu
berpengaruh jika hal tersebut terjadi pada orang lain. Kejadian yag sering terjadi
misalnya adanya tagihan, kehilangan pekerjaan, adanya anak yang sakit, adanya
tagihan, dll. Kejadian tersebut akan membawa pengaruh yang lebih besar bila
tidak ada orang lain yang menguatkan dirinya di sekitarnya Karena stress dapat
terjadi pada siapa saja, baik yang mempunyai tingkat sosial ekonomi yag tinggi
maupun rendah, maka child abuse dapat terjadi pada semua tingkatan(Widiastuti
2. MANIFESTASI KLINIS
Akibat pada fisik anak dijelaskan dalam (Sutrisminah, 2012) antara lain: Lecet,
hematom, luka bekas gigitan, luka bakar, patah tulang, perdarahan retinaakibat dari
adanya subdural hematom dan adanya kerusakan organ dalam lainnya. Sekuel/cacat
pendengaran, kerusakan mata dan cacat lainnya. Akibat pada tumbuh kembang anak.
a. Pertumbuhan fisik anak pada umumnya kurang dari anak2 sebayanya yang tidak
karena malnutrisi.
2) Emosi
tempretantrum, dsb.
3) Konsep diri
Anak yang mendapat perlakuan salah merasa dirinya jelek, tidak dicintai,
4) Agresif
Pada anak sering kurang dapat bergaul dengan teman sebayanya atau dengan
lainnya.
a) Tanda akibat trauma atau infeksi lokal, misalnya nyeri perianal, sekret
c) Tingkah laku atau pengetahuan seksual anak yang tidak sesuai dengan
Berikut ini adalah dampak-dampak yang ditimbulkan kekerasan terhadap anak (child
a. Dampak kekerasan fisik, anak yang mendapat perlakuan kejam dari orang tuanya
akan menjadi sangat agresif, dan setelah menjadi orang tua akan berlaku kejam
korban yang masih merasa dendam terhadap pelaku, takut menikah, merasa
rendah diri, dan trauma akibat eksploitasi seksual, meski kini mereka sudah
anak mencari nafkah untuk keluarga sehingga anak terpaksa putus sekolah
(Anggraeni, 2013)
a. Identifikasi orang tua yang memiliki anak yang ditempatkan di rumah orang lain
b. Identifikasi adanya riwayat abuse pada orang tua di masa lalu, depresi, atau
masalah psikiatrik.
e. Monitor reaksi orang tua observasi adanya rasa jijik, takut atau kecewa dengan
f. Kaji pengetahuan orang tua tentang kebutuhan dasar anak dan perawatan anak.
g. Kaji respon psikologis pada trauma
i. Situasi Keluarga.
a. Psikososial
b. Muskuloskeletal
1) FrakturDislokasi
2) Keseleo (sprain)
c. Genito Urinaria
2) Per vagina
d. Intergumen
1) Lesi sirkulasi
4) Bengkak
4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
lingkungan.
c. Resiko terhadap kerusakan kedekatan orang tua / anak / bayi berhubungan dengan
perlakuan kekerasan
(Nanda, 2012)
5. PENANGANAN
lingkungan.
Tujuan
anak
Kriteria hasil :
Intervensi:
Tujuan :
berkurang / hilang
Kriteria hasil :
koping efektif
NIC :Penurunancemas
Intervensi:
1) Tenangkan klien
2) Berusaha memahami keadaan klien
cemas
c. Resiko terhadap kerusakan kedekatan orang tua / anak / bayi berhubungan dengan
perlakuan kekerasan
Tujuan
NOC : Parenting
Kriteria hasil
Intervensi
selanjutnya dalam efek dari krisis yang ada pada kehidupan individu dan
keluarga.
pasien
Tujuan
Pengendalian resiko
Kriteria hasil:
Intervensi:
fisik
Tujuan :
Pasien tidak merasa takut.
Kriteria hasil:
NIC 1 :PenguranganAnsietas
Intervensi:
NIC 2 :Peningkatankoping
Intervensi:
peristiwa
3) Tidak membuat keputusan pada saat pasien berada dalam stress berat
sebagai ancaman
Kriteria hasil:
Intervensi: