DISUSUN OLEH:
DIMAS HERDIYANSYAH
P1337420716020
6. Mengurangi Risiko Pasien Cedera Karena Jatuh (Reduce the risk of patient harm
resulting from falls)
Kegiatan yang harus dilakukan untuk menurunkan angka pasien cidera karena
terjatuh, adalah setiap fasilitas pelayanan kesehatan menerapkan proses asesmen awal
risiko pasien jatuh dan melakukan asesmen ulang terhadap pasien bila diindikasikan
terjadi perubahan kondisi atau pengobatan. Langkah-langkah diterapkan untuk
mengurangi risiko jatuh bagi mereka yang pada hasil asesmen dianggap berisiko.
Assessment Resiko Jatuh, meliputi:
a. Memonitor pasien sejak masuk, memonitur dengan ketat pada pasien
b. Memonitor dengan ketat pada pasien yang mempunyai risiko tinggi: memberikan
tanda/ alert (sesuai warna universal)
c. Melibatkan pasien atau keluarga dalam upaya pencegahan risiko jatuh
d. Laporan pasien jatuh.
Penilaian Resiko Jatuh merupakan suatu penilaian terhadap factor-factor yang
dapat menyebabkan pasien jatuh. Ada tiga tipe skala resiko jatuh yang sering dipakai,
yaitu: Skala penilaian untuk geriatric, Morse Fall Scale (MFS) / Skala Jatuh dari morse
Untuk Dewasa, dan Humpty Dumpty Fall Scale (HDFS) / Skala Jatuh Humpty Dumpty
Untuk Pediatrik
Sumber:
Joint Commission (2020). Joint Commission International Accreditation Standards for
Hospitals, 7th Edition Paperback.
Neri, R. A., Lestari, Y., & Yetti, H. (2018). Analisis Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien Di
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman. Jurnal Kesehatan Andalas, 7,
48-55.
Setyani, M. D., Zuhrotunida, Z., & Syahridal, S. (2017). Implementasi Sasaran Keselamatan
Pasien Di Ruang Rawat Inap RSU Kabupaten Tangerang. Jurnal JKFT, 1(2), 59-69.