NAMA : Dimas Herdiyansyah

NIM : P1337420716020
PRODI : NERS MAGELANG

“Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Jahe Untuk Menurunkan

Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi”

1. Pengetahuan
Hipertensi atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi merupakan
peningkatan tekanan darah sistolik di atas batas normal yaitu lebih dari 140
mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg (WHO, 2013;
Ferri, 2017). Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu
jenis penyakit yang mematikan di dunia dan faktor risiko paling utama
terjadinya hipertensi yaitu faktor usia sehingga tidak heran penyakit
hipertensi sering dijumpai pada usia senja/ usia lanjut (Fauzi, 2014),
sedangkan menurut Setiati (2015), hipertensi merupakan tanda klinis
ketidakseimbangan hemodinamik suatu sistem kardiovaskular, di mana
penyebab terjadinya disebabkan oleh beberapa faktor/ multi faktor sehingga
tidak bisa terdiagnosis dengan hanya satu faktor tunggal (Setiati, 2015).
Penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk penderita hipertensi
ada dua cara yaitu dengan cara penatalaksaaan terapi farmakologis dan
nonfarmakologis. Salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat dilakukan
antara lain melakukan pemberian terapi komplementer dengan rendam
kaki air jahe hangat. Rendam kaki air jahe hangat merupakan terapi
menggunakan air hangat yang dicampur dengan jahe merah di dalam
tempat untuk merendam kaki bisa seperti ember, baskom, dan lain-lain..

2. Persuasi
Inovasi memiliki lima karakteristik untuk dapat diadopsi masyarakat
yaitu keuntungan (relative advantage), keserasian (compatibility),
kerumitan (complexity), dapat diuji cobakan (triability), dan dapat dilihat
(observability).

1
NAMA : Dimas Herdiyansyah
NIM : P1337420716020
PRODI : NERS MAGELANG

a. Intervensi ini mudah untuk diajarkan dan dipraktekkan oleh penderita

tanpa pengawasan oleh petugas kesehatan, disamping alat dan
bahannya mudah dan murah untuk didapatkan.
b. Rendam kaki air hangat jahe adalah salah satu hidroterapi dengan
menggunakan air hangat yang di campur dengan rempah-rempah yaitu
jahe untuk merendam kaki sedalam 10-15 cm kurang lebih 30 menit.
Air hangat merangsang melebarkan pembuluh darah, melancarkan
perederah darah, dan memicu syaraf yang ada pada telapak kaki
menuju ke organ vital tubuh diantarnya ke jantung, paru-paru,
lambung, dan pankreas. Sedangkan jahe bekerja dengan merangsang
pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah,
akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan
kerja jantung dalam memompa darah.

3. Keputusan
Pada tahap ini individu (klien hipertensi) memilih apakah akan
mencoba intervensi terapi rendam kaki air hangat jahe atau tidak. Suatu
pilihan untuk mengadopsi inovasi tersebut atau tidak sama sekali.
Keputusan ini bersifat individual karena penderita hipertensi memiliki hak
untuk menolak atau menerima inovasi intervensi rendam kaki air hangat
jahe untuk menurunkan tekanan darahnya.

4. Implementasi
Tahapan ini hanya akan ada jika pada tahap sebelumnya, individu atau
partisipan memilih untuk mengadopsi inovasi baru tersebut. Dalam tahap
ini, individu akan menggunakan inovasi tersebut. Jika ditahapan
sebelumnya proses yang terjadi lebih kepada mental exercise yakni berpikir
dan memutuskan, dalam tahap pelaksanaan ini  proses yang terjadi lebih ke
arah perubahan tingkah laku sebagai bentuk dari penggunaan ide baru
tersebut.

2
NAMA : Dimas Herdiyansyah
NIM : P1337420716020
PRODI : NERS MAGELANG

5. Konfirmasi
Tahap terakhir ini adalah tahapan dimana individu akan mengevaluasi
dan memutuskan untuk terus menggunakan intervensi dalam menurunkan
danmengontrol tekanan darahnya dengan terapi rendam kaki air hangat jahe
tersebut atau menyudahinya. Selain itu, individu akan mencari penguatan
atas keputusan yang telah ia ambil sebelumnya.
Apabila, individu tersebut menghentikan penggunaan terapi rendam
kaki air hangat jahe hal tersebut dikarenakan
oleh Disenchantment discontinuance disebabkan oleh ketidakpuasan
individu terhadap inovasi tersebut sedangkan replacement discontinuance
disebabkan oleh adanya inovasi lain yang lebih baik.