Anda di halaman 1dari 7

UAS

PRAKTIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Nama : Norita Rometna


NPM : 12114201190200
Nomor Absen : 51
Kelas : B

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
TAHUN 2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN: ASMA
BRONCHIALE DI RUANG POLIKLINIK RS X

PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Tanggal Pengkajian : Sabtu, 8 Maret 2022 Nomor Register :-


Tanggal masuk : Sabtu, 8 Maret 2022 Diagnosa Medis : Asma Bronchiale
Ruang/Kelas : Poliklinik

A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. R
Usia : 53 Tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat : Waihaong, Ambon
Sumber Informasi : Isteri

B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan Utama : Sesak napas
Kronologis Keluhan : Isteri pasien mengatakan sebelumnya pasien merasa sesak napas
dirumah, dan batuk berdahak sudah 2 hari.
C. PENGKAJIAN FISIK

1. Pemeriksaan Fisik Umum

a. Berat badan :- Tinggi badan - cm


b. Tekanan darah :-
c. Nadi : 110 x/menit, Irama : Nafas tidak teratur
d. Frekuensi nafas : 45 x/menit
e. Suhu tubuh : 36,9 ⁰C
f. Keadaan umum : ( ) Ringan ( ) Sedang ( ) Berat
g. Kesadaran :-

2. Sistem Pernafasan
a. Jalan nafas : ( ) Bersih (✓) Ada Sumbatan
b. Pernafasan : ( ) Tidak sesak (✓ ) Sesak

c. Menggunakan otot bantu nafas : ( ) Ya (✓) Tidak


d. Frekuensi 45 x/menit
e. Irama : ( ) Teratur (✓ ) Tidak
teratur
f. Jenis pernafasan : Pernapasan dada
g. Kedalaman : (✓ ) Dalam ( ) Dangkal
h. Batuk : ( ) Tidak (✓) Ya
i. Sputum : ( ) Tidak (✓) Ya
j. Konsistensi : (✓) Kental ( ) Encer
k. Terdapat darah : ( ) Ya (✓) Tidak
l. Inspeksi dada :-
m. Palpasi dada :
n. Perkusi dada :
o. Auskultasi dada : Wheezing + 10x Ronchi
p. Suara nafas : ( ) Vesikuler (✓ )
Ronchi (✓) Wheezing ( ) Rales
q. Nyeri saat bernafas : ( ) Ya (✓) Tidak
r. Penggunaan alat bantu nafas : (✓) Tidak ( ) Ya
ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 DS : Klien mengatakan sesak


napas
Hambatan upaya Pola napas tidak
napas efektif
DO : Therapi infus D5 ½ 15 Tpm

2 DS : * Arway
 Sesak napas
 Batuk selama 2 hari

DO : *Wheezing
 Loronchy di seluruh lapang
paru

*Breathing
Bersihan jalan napas
 Sesak Napas Sekresi yang tertahan
tidak efektif.
 RR 45x/menit
 Irama napas tidak teratur

*Circulation
 Gelisah
 Nadi 110x/menit
 Suhu 36,9oC

*Terapy infus D5 ½ 15 Tpm

A. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Pola napas tidak efektif b/d hambatan jalan napas


2. Bersihan jalan napas tidak efektif b/d sekresi yang tertahan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama / Umur : Tn. R / 53 Tahun

Ruang / Kamar : Poliklinik RS. X

Hari / Tanggal Dx Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi

(L.01004) : Pola napas tidak (I.01011) : Manajemen jalan napas


efektif
1. Observasi
Setelah dilakukan asuhan - Monitor Pola napas
Selasa / 16- 05- Pola napas tidak efektif b/d keperawatan selama 2x24 jam, 2. Teraupetik
2022 hambatan jalan napas masalah pola napas dapat teratasi, - Posisikan posisi semi fowler
dengan kriteria hasil : - Berikan oksigen bila perlu
1. Dispnea cukup menurun 3. Edukasi
dengan skala (4) - Anjurkan asupan cairan
2. Terapi infus D5 ½ 15 Tpm - Anjurkan teknik batuk efektif
(L.01001) : Bersihan jalan napas (I.01011) : Manajemen jalan napas

Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi :


keperawatan 2x24 jam, masalah  Monitor pola napas (Frekuensi, kedalaman, dan usaha
bersihan jalan napas dapat teratasi napas)
dengan kriteria hasil :  Monitor bunyi napas tambahan (Wheezing)
Bersihan jalan napas tidak 1. Weezing menurun dengan  Monitor sputum
Selasa / 16- 05- efektif b/d sekresi yang skala (5) 2. Teraupetik:
2022 tertahan 2. Dispnea cukup membaik  Pertahankan kepatenan jalan napas
dengan skala (4)  Posisikan posisi semi fowler
3. Frekuensi napas cukup  Lakukan penghisapan lendir
membaik dengan skala (4)
 Berikan oksigen
4. Gelisah cukup membaik
3. Edukasi :
dengan skala (4)
 Ajarkan teknik batuk efektif
5. Nadi : 85x/menit
Suhu : 36,5oC
IMPLEMANTASI / TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama / Umur : Tn. R / 53 Tahun


Ruang / Kamar : Poliklinik RS. X

Tanggal Jam Implementasi Hasil Paraf Perawat


1. Memonitor pola napas 1. Sesak napas

2. Memposisikan posisi 2. Posisi setengah


semi fowler duduk dengan
menopang
kepala dan bahu
menggunakan
bantal.
3. Memberikan oksigen
3. Oksigen
bila perlu
terpasang
16-05-2022 16:00 WIT

4. Menganjurkan asupan 4. Cairan infus


cairan terpasang

5. Menganjurkan teknik
5. Pasien mampu
batuk efektif
melakukan
teknik batuk
efektif

1. Memonitor pola napas 1. Sesak napas

2. Memonitor bunyi 2. Ada bunyi


napas tambahan wheezing dan
ronchi

3. Memonitor sputum 3. Ada lendir

4. Mempertahankan
4. Pasien
kepatenan jalan napas
16-05-2022 17:00 WIT menggunakan
pakaian yang
tidak sesak.

5. Posisi setengah
5. Memposisikan posisi
duduk dengan
semi fowler
menopang
kepala dan bahu
menggunakan
bantal.
EVALUASI
Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf Perawat
S : klien mengatakan sesak napas berkurang
Pola napas tidak O: Terapi infus D5 ½ 15 Tpm
efektif b/d
18-05-2022 hambatan jalan A: Masalah Teratasi
napas P: Intervensi dihentikan

S : - Klien sudah tidak merasa sesak


- Batuk berkurang
O: - Bunyi ronchi tidak terdengar
Bersihan jalan - RR : 20x/m
napas tidak - Irama napas teratur
18-05-2022 efektif b/d
sekresi yang - Klien sudah tidak gelisah
tertahan - Nadi 85 x/m
- Suhu 36oC
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai