Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN ASMA BRONKIAL

DOSEN PENGAMPU :
ERNI JUNIARTI, S. ST, M. Tr. Keb.

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD ADITYA PRATAMA
191101042

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK

PRODI D-III KEPERAWATAN SINGKAWANG

TAHUN 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN ASMA BRONKIAL

A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Pasien
Nama : An. M
No. RM : 0290xx
Umur : 1 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Tanggal Masuk : 25-03-2021
Diagnosa Medis : Asma Bronkial
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan pasien : Orang tua

2. Riwayat Kesehatan
a. Alasan Masuk Rumah Sakit
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sesak nafas kurang lebih 12
jam, batuk dahak
b. Keluhan Saat Dikaji
Keluarga pasien mengatakan sesak dan batuk berdahak. Pasien tampak
pucat dan sulit bernafas. TD : 130/90 mmHg T: 36 oC RR : 40x/m N:
160x/m SpO2 : 84%
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah menderita
penyakit ini.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada penyakit yang sama pada
anggota keluarganya.
3. Genogram

keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

: Tinggal satu rumah

4. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran umum
Kesadaran : Compos mentis
TTV : TD : 120/90 mmHg RR : 40 x/m
T : 36 oC N :160 x/m
SpO2 : 84%
b. Kepala
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan juga benjolan
c. Mata
Inspeksi : Konjungtiva anemis
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan
d. Telinga
Inspeksi : Telinga Simetris , tidak ada serumen
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan
e. Hidung
Inspeksi : Bentuk hidung simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
f. Mulut
Inspeksi : Simetris, tidak ada sariawan
g. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar
Palpasi : Arteri karotis teraba
h. Thoraks (jantung)
Inspeksi : ictus karodis tidak tampak
Auskultasi : S1, S2 terdengar regular
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdengar gallop
i. Thoraks (paru-paru)
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak terdapat kelainan bentuk
Auskultasi : Terdengar suara wheezing dan ronchi
j. Abdomen
Inspeksi : Simetris
Auskultasi : Bising usus terdengar 12x/m
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : Terdengar bunyi timpani

k. Ekstremitas

4 4

4 4
5. Data Penunjang (Hasil Lab)
Hb : 12, 5 g/dl
Leukosit : 15.200 /ul
Trombosit : 366.000 /ul
Hematokrit : 35,3 %
Eritrosit : 4, 83 10/ul
B. Analisa Data

Data Etiologi Masalah


DS : keluarga pasien Ketidakefektifan Bersihan jalan
mengatakan sesak nafas bersihan jalan nafas nafas tidak efektif
dan batuk berdahak
DO : Pasien tampak
sesak, pucat dan
terdengar suara ronchi
dan wheezing di paru

C. Masalah Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Masalah Paraf


Muncul Teratasi

Bersihan jalan nafas 29-3-2021


tidak efektif
berhubungan dengan
bronkospasme
D. Intervensi Keperawatan

Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

Bersihan jalan Setelah di 1. Monitor TTV 1. Mengetahui


nafas b/d lakukam 2. Mengaskultasi perkembangan dan
bronkiosma tindakan 3 x 24 suara nafas keadaan umum
jam diharapkan 3. Identifikasi pasien
masalah dapat pasien apakah 2. Membuka jalan
teratasi dengan perlu dalam nafas pasien jika
kriteria hasil : pemasangan terdapat sekret atau
1. Tidak ada alat bantu benda asing
suara jalan nafas 3. Membersihkan
tambahan jalan nafas pasien
atau
wheezing
2. Pernapasan
pasien
normal
3. Frekuensi
nadi normal

E. Implementasi

Hari/tanggal Tindakan keperawatan Evaluasi Paraf


1. Kaji pola nafas pasien S : keluarga pasien
Senin/29-3-2021 R/ keluarga pasien mengatakan masih
mengatakan pasien tampak sesak dan
masih tampak sesak pucat
dan pucat
2. Monitor TTV O:
R/ TD: 120/100 mmhg
TD : 12O/100 mmHg N : 160 x/m
N : 160 x/m RR : 40 x/m
RR : 40 x/m T : 36 oC
T : 36 oC
3. Mengaskultasi suara A :Masalah belum
nafas teratasi
R/suara nafas
tambahan stridor P: Intervensi
4. Identifikasi pasien dilanjutkan
apakah perlu dalam
pemasangan alat
bantu jalan nafas
R/ pasien terdapat
adanya sekret dan
akan di berikan alat
bantu

Anda mungkin juga menyukai