FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2023 1. Identitas b) Identitas Klien 1) Nama : Ny. E 2) Umur : 0 hari 3) Agama : Islam 4) Alamat : Klaten 5) Tanggal lahir : 16 Maret 2023 6) Tanggal dikaji : 16 Maret 2023 7) No. RM : 003167xx 8) Diagnosa : BBL c) Identitas Penanggung Jawab 1) Nama : Tn. M 2) Umur : 25 Tahun 3) Agama : Islam 4) Alamat : Klaten 5) Hubungan dengan klien : Ayah 2. Keluhan Utama Bayi segera menangis setelah dilahirkan 3. Riwayat Kesehatan a) Pernah dirawat : - b) Riwayat operasi : - c) Riwayat penyakit pasien : Tidak ada d) Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada e) Riwayat konsumsi obat : - f) Riwayat reproduksi wanita : - g) Riwayat Menstruasi : - h) Riwayat kehamilan, persalinan, dan Nifas : - i) Riwayat Ginekologi : - j) Riwayat KB : - k) Riwayat alergi : Tidak ada alergi 4. Pemeriksaan Fisik : a) Pemeriksaan kepala dan leher Mata : Normal Hidung : Normal Mulut : Normal Telinga : Normal Leher : Normal b) Pemeriksaan paru : Normal c) Pemeriksaan jantung : Normal d) Pemeriksaan gastrointestinal : Normal e) Pemeriksaan genitourinaria : Normal f) Pemeriksaan muskoloskeletal integumen Turgor : Baik Warna kulit : Normal Akral : Hangat Kondisi luka : Tidak ada g) Pemeriksaan neurologi : Normal GCS : E4 V5 M6 Kesadaran : Cm 5. Pemeriksaan Laboratorium :- 6. Diagnosa keperawatan D.0140 Risiko Hipotermi berhubungan dengan bayi baru lahir 7. Implementasi dan Evaluasi Tgl/jam No. Dx Implementasi Evaluasi Kep 16/03/202 1 1. Memonitor suhu bayi S:- 3 sampai stabil (36,5 O: 13.25 WIB derajat C-37,5 derajat Suhu: 35,8 °C C) Nadi: 120 ×/menit 2. Memonitor suhu RR : 40 ×/menit tubuh anak tiap dua BB : 3000 gram jam, jika perlu PB : 49 cm 3. Memonitor warna LK : 32 cm dan suhu kulit LD : 31 cm 4. Memonitor dan catat LP : 29 cm tanda dan gejala LILA: 11 cm hipotermia dan APGAR Score :8 hipertermia A : Masalah belum teratasi 5. Membedong bayi P : Intervensi dilanjutkan segera setelah lahir 1. Tingkatkan asupan untuk mencegah cairan dan nutrisi yang kehilangan panas kuat 6. Menggunakan topi 2. Jelaskan cara bayi untuk mencegah pencegahan hipotermi kehilangan panas karena terpapar udara pada bayi baru lahir dingin 3. Demonstrasikan teknik perawat metode kanguru (PMK) untuk bayi BBLR