Rayyan Jannati/181101076
jannatirayyan@gmail.com
Abstrak
Latar belakang : Masih kurangnya pengoptimalisasian oleh perawat dalam mengurangi resiko
kejadian pasien jatuh, sehingga hal ini merupakan penyebab terjadinya cidera terhadap pasien.
Tujuan : Memaparkan tentang begitu pentingnya memberikan keselamatan bagi pasien dalam
proses pelayanan keperawatan. Kajian ini juga bertujuan agar pasien maengetahui apa saja langkah-
langkah yang dapat dilakukan guna meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit. Metode :
Analisis, eksplorasi, dan kajian bebas. Hasil : sudah banyak diantara tenaga keperawatan yang
menerapkan upaya peningkatan keselamatan pasien dengan melaksanakan 7 langkah menuju
keselamatan pasien di rumah sakit. Pembahasan : Keselamatan pasien di rumah sakit (KPRS)
merupakan sistem pelayanan dalam suatu rumah sakit yang memberikan asuhan pasien menjadi
lebih aman. Kesimpulan : Dalam memberikan upaya keselamatan pasien di rumah sakit, ada 7
langkah yang harus dilakukan oleh seorang tenaga kesehatan, yaitu : bangun kesadaran akan nilai
keselamatan pasien, pimpin dan dukung staf, integrasikan aktivitas pengelolaan resiko, kembangkan
sistem pelaporan, libtkan dan berkomunikasi dengan pasien, belajar dan berbagi pengalaman
tentang keselamatan pasien, serta cegah cedera melalui impementasi sistem keselamatan pasien.
Saran : Dalam memberikan pelayanan kesehatan, seorang tenaga keperawatan harus mengetahui
apa saja resiko yang akan terjadi terhadap pasien, sehingga bisa mencegah terjadinya cedera
terhadap pasien di rumah sakit.