ABSTRAK
Latar belakang : Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya
perlindungan kepada tenaga kerja dan orang laain yang memasuki tempat kerja terhadap
bahaya dari akibat kecelakaan kerja.
Tujuan : Untuk mengetahui keselamatan pasien dan keselamatan kesehatan pasien dalam
keperawatan serta manfaatnya.
Metode : Metode yang dipakai untuk kajian ini adalah metode kualitatif dengan
menggunakan literature yang berasal dari buku, jurnal online, artikel ilmiah tentang
penerapan keselamatan pasien dan keselamatan Kesehatan pasien.
Hasil : Kerjasama merupakan indikator pertama dari budaya keselamatan pasien.
Berdasarkan hasil dari penelitian, Komunikasi, Berdasarkan hasilpenelitian untuk indikator
budaya komunikasi didapatkan 61 responden (54,0%) dari 113 responden telah melakukan
budaya komunikasi. Kepemimpinan. Pelaporan dalam penerapan budaya keselamatan pasien
berada dalam kategori cukup
Pembahasan : a. Adanya kecenderungan “Green Product” produk yang aman di bidang
industri lain seperti halnya menjadi persyaratan dalam berbagai proses transaksi, sehingga
suatu produk menjadi semakin laris dan dicari masyarakat. b. Rumah Sakit yang menerapkan
keselamatan pasien akan lebih mendominasi pasar jasa bagi Perusahaan-perusahaan dan
Asuransiasuransi dan menggunakan Rumah Sakit tersebut sebagai provider kesehatan
karyawan/klien mereka, dan kemudian di ikuti oleh masyarakat untuk mencari Rumah Sakit
yang aman. c. Kegiatan Rumah Sakit akan lebih memukuskan diri dalam kawasan
keselamatan pasien.
Kata Kunci : Perawat, Keselamatan, Pasien, Kesehatan
LATAR BELAKANG
prioritas utama dan harus segera ini adalah metode kualitatif dengan
dilaksanakan di rumah sakit karena dapat menggunakan literature yang berasal dari
buku, jurnal online, artikel ilmiah tentang semua ruang rawat inap Rumah Sakit X
penerapan keselamatan pasien dan Kabupaten Jember untuk mendukung
keselamatan Kesehatan pasien. keselamatan pasien adalah dalam kategori
baik, hal ini didukung oleh hasil penelitian
HASIL
yang sebesar 91,2 % atau sebanyak 103
Berdasarkan jurnal yang saya baca, responden menyatakan hal tersebut.
kecil atau tim dalam satu unit ruang rawat sehingga keselamatan pasien menjadi hal
inap. Perawat adalah petugas kesehatan yang utama dalam memberikan pelayanan
tim kesehatan lain dan oleh karena hal keselamatan pasien. Pimpinan mendorong
keselamatan pasien ini, setiap rumah sakit a. Adanya kecenderungan “Green Product”
wajib melaksanakan sistem keselamatan produk yang aman di bidang industri lain
pasien melalui upayaupaya sebagai berikut seperti halnya menjadi persyaratan dalam
: a. Akselerasi program infeksion control berbagai proses transaksi, sehingga suatu
prevention (ICP) produk menjadi semakin laris dan dicari
Islami, K., dkk. 2018. Analisis Widiasari, dkk. 2019. Kepuasan Pasien
Pelaksanaan Program Keselamatan Pasien Terhadap Penerapan Keselamatan Pasien
Puskesmas Mangkang, Kota Semarang. di Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan
Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6(4): 27- Indonesia. 22(1): 43-52.
41.