Anda di halaman 1dari 33

KONSEP HOME CARE NURSING

Oleh:
Erlina Fazriana,M.Kep diadop dari
Ns. Wiyadi, S.Kep., M.Sc
PENDAHULUAN
• Ciri terpenting suatu profesi adalah pemberian
pelayanan khas dan berkualitas kepada masy.
• Melakukan praktek keperawatan bagi perawat
di Indonesia merupakan hak dan sekaligus
kewajiban profesinya
• Home Care merupakan bentuk praktek
keperawatan pada setting keluarga di
masyarakat
PENGERTIAN DAN SEJARAH
PERKEMBANGAN HC
PENGERTIAN:
• Home care ad/ ilmu dan seni
dalam memberikan layanan
kes.dan atau perwtn di rmh
klien dan pada area komunitas
• HHC ad/ kegiatan home care
yg berbasis RS sbg layanan
perawatan lanjutan di rumah
Pelayanan kes. berbasis di rumah
merupakan suatu rentang
keperawatan kes. yg
berkesinambungan dan
komprehensif diberikan kepada indv
dan kelrg di tempat tinggalnya,
yang bertujuan utk
meningkatkan,mempertahankan
atau memulihkan kesehtan atau
memaksimalkan tk kemandirian dan
meinimalkan akibat dari penyakit
termasuk penyakit terminal.
Pelayanan yg sesuai dg
kebutuhan indv&kelrg,
direncanakan, dikoordinasikan
dan disediakan oleo pemberi
pelayanan berdasarkan perjanjian
kerja ( PPNI, Depkes Ri, 2002)
Pengertian, Cont...
Home Care atau Home Health
Nursing adalah interaksi yang
dilakukan perawat di tempat
tinggal keluarga yang bertujuan
untuk meningkatkan dan
mempertahankan kesehatan
keluarga dan anggotanya
Batasan Home Care

Home care merupakan layanan


kesehatan yang di lakukan oleh
profesional di tempat tinggal pasien
(di Rumah) dengan tujuan membantu
memenuhi kebutuhan pasien dalam
mengatasi masalah kesehatan yang
dilaksanakan oleh tim kesehatan
profesional dengan melibatkan
anggota keluarga sebagai pendukung
di dalam proses perawatan dan
penyembuhan pasien sehingga
keluarga bisa mandiri dlm mengatasi
masalah kesehatannya (Time Edukasi
HCN Cahaya Husada Kaltim, 2008)
Perawatan di Rumah ( home care)
GOALS
Memberikan perawatan secara optimal dan
profesional di rumah pasien, sehingga keluarga
tidak kehilangan waktu krn harus berkunjung ke
RS.
Kesinambungan pelayanan pasca rawat inap
(contuinity of care).
Memandirikan keluarga dalam mengatasi
masalah kesehatannya.
Mempertahankan dan meningkatkan kualitas
hidup pasien
Peluang kerja bagi tenaga kesehatan
khususnya perawat.
SEJARAH PERKEMBANGAN:
• DI AS: Sejak th 1796 telah ada, th
1885-1986 dikenalkan agen home
care dan di bentuk organisasi
perawat kunjungan rumah (VNA)
dan sejak th 1909 bergabung
dengan asuransi
• DI INGGRIS: Dikenalkan Florence
Nightingale (1820-1910) dan pada
abad 19 berkembang konsep
District Nursing.
SEJARAH PERKEMBANGAN:
• DI INDONESIA: Tidak banyak dicatat,
namun sejak Konsep Puskesmas thn
70-an melalui prog. PHN.
• Melalui SK Menkes no.1239 thn 2001
tentang registrasi dan praktek
Perawat
• Permenkes RI No 148 Tahun 2010
Tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Perawat, kegiatan Home Care
kedepan akan berkembang pesat.
FAKTOR PENDORONG
PERKEMBANGAN HC
• Kasus penyakit terminal
• Kasus degeneratif 
• Orientasi provit --> perawatan lama beban
• Dirawat di RS membatasi kehidupan
• Lingkungan rumah > nyaman
• IPTEK  --> tindakan keperawatan dapat
dilakukan di rumah
Tujuan program HC
 Meningktkan “support system” yang adekuat
dan efektif
 Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan
perawatan
 Mendorong pertumbuhan dan perkembangan
yang normal dari seluruh anggota keluarga
 Menguatkan fungsi keluarga dan
kedekatananantar keluarga
 Meningkatkan kesehatan lingkungan
KENAPA HCN DIPERLUKAN

• BAGI KLIEN DAN KELUARGA


• BAGI PERAWAT
• BAGI RUMAH SAKIT/PUSKESMAS
LANDASAN PROGRAM HCN
• PELAYANAN PARIPURNA
• PELAYANAN KES. DI KELUARGA
• JAMINAN PELAYANAN BERKUALITAS

• CARING
• SELF CARE
• BENEFIT
JENIS INSTITUSI PEMBERI
LAYANAN HC
 INSTITUSI PEMERINTAH
 INSTITUSI SOSIAL
 INSTITUSI SWASTA
 HC BERBASIS RS (HHC)

MENURUT CLARK (1994), TERDAPAT EMPAT


TIPE DASAR HOME HEALTH NURSING
AGENCIES DLM PRAKTIK KEPERAWATAN
KOMUNITAS PADA SETTING
RUMAH/KELUARGA, YAITU:
JENIS INSTITUSI PEMBERI
LAYANAN HC
 MEDICARE-CERTIFIED AGENCIES
 PRIVATE HOME HEALTH
AGENCIES
 HOSPICE HOME-CARE AGENCIES
 PUBLICLY FUNDED AGENCIES
Jenis kasus yang dilayani HCN

• Klien dengan COPD


• Klien dengan penyakit gagal jantung
• Klien dengan gangguan oksigensi
• Klien dengan mengalami perlukaan kronis
• Klien dengan diabetes
• Klien dengan gangguan fungsi perkemihan
Lanjutan...

•Klien dengan kondisi pemulihan kesehatan


( rehabilitasi)
•Klien dengan terapi cairan infus di rumah
•Klien dengan gangguan fungsi persyarafan
•Klien dengan AIDS
Lanjutan...

• Klien dengan post partum


• Klien dengan gangguan kesehatan mental
• Klien dengan kondisi Usia Lanjut
• Klien dengan kondisi terminal ( Hospice and
Palliative care)
PROVIDER DAN PERAN PERAWAT

 PROVIDER: Dokter, Ners, GIZI,


FISIOTERAPI, SOSIAL WORKER, DLL
 PERAN Ners: SBG KOORDINATOR DLM
PELAYANAN HCN  CASE MANAGER,
EDUCATOR, ADVOCATOR, SPIRITUAL
SUPPORT
 PERLU KETERAMPILAN : MONEV,
KOMUNIKASI, PENGAMBILAN KPTSN,
DOKUMENTASI, BERFIKIR KRITIS
&KREATIF DAN PENGEMBANGAN DIRI
Keterampilan yang harus
dimiliki
• Keterampilan dalam mengkaji dan mengevaluasi
• Keterampilan dalam komunikasi yang efektif
• Keterampilan dalam pengambilan keputusan
• Keterampilan dalam pendokumentasian yang
efektif
• Berfikir kreatif/fleksibel dan kritis
• Pengembangan diri
Lanjutan…
• Berdasarkan SK Dirjen YAN MED Nomor : HK.
00.06.5.1.311 menyebutkan ada 23 tindakan
keperawatan mandiri yang bisa dilakukan oleh
perawat home care antara lain :
• 1. Vital sign
• 2. Memasang nasogastric tube
• 3. Memasang selang susu besar
• 4. Memasang cateter
• 5. Penggantian tube pernafasan
• 6. Merawat luka dekubitus
Lajutan….
• 7. Suction
• 8. Memasang peralatan O2
• 9. Penyuntikan (IV,IM, IC,SC)
• 10. Pemasangan infus maupun obat
• 11. Pengambilan preparat
• 12. Pemberian huknah/laksatif
• 13. Kebersihan diri
• 14. Latihan dalam rangka rehabilitasi medis
• 15. Tranpostasi klien untuk pelaksanaan
pemeriksaan diagnostic
Lajutan….
• 16. Pendidikan kesehatan
• 17. Konseling kasus terminal
• 18. Konsultasi/telepon
• 19. Fasilitasi ke dokter rujukan
• 20. Menyiapkan menu makanan
• 21. Membersihkan Tempat tidur pasien
• 22. Fasilitasi kegiatan sosial pasien
• 23. Fasilitasi perbaikan sarana klien.
Strategi HCN
• Mission (sinergis)
• Inovation (selalu melakukan pembaharuan
dalam pelayanan)
• Autonomy (enterprenership)
Harus Diperhatikan
• Administrator harus memastikan semua
informasi yang dibutuhkan oleh staff dan
tersedia dengan lengkap
• mengembangkn sistem pembiayaan yang efektif
dan efisien
• menciptakan sistem referal (rujukan) sebagai
upaya mengembangkan net-working
• menciptakan service/pelayanan yang
berorientasi pada customers/pelanggan
Langkah-langkah
 Fase Pre inisiasi/persiapan
Mendapat data tentang keluarga yang
akan di kunjungi. Perawat perlu membuat
laporan pendahuluan untuk kunjungan.
Kontrak waktu kunjungan
 Fase Inisiasi/perkenalan

Saling mengenal dan bagaimana keluarga


menanggapi suatu masalah kesehatan
Lanjutan...

 Fase implementasi
Pengkajian, perencanaan, pelaksanaan
 Fase terminasi

Evaluasi pencapaian tujuan, RTL, kontak


(tlp, alamat)
 Fase pasca kunjungan

Pembuatan dokumentasi lengkap


Mekanisme
• Pemeriksaan oleh dokter layak di rawat di
rumah atau tidak (HHC), bila klien
langsung dapat diidentifikasi oleh perawat
tentang kebutuhan pelayanan klien.
• Pengkajian oleh perawat
• Penentuan masalah & perencanaan
• Pelaksanaan kegiatan
• Monitoring & evaluasi pelayanan
Persyaratan klien
• Mempunyai keluarga atau pihak lain yang
bertanggung jawab
• Bersedia menandatangani persetujuan
• Bersedia melakukan perjanjian kerja dengan
pengelola perawatan kesehatan di rumah untuk
memenuhi kewajiban, tanggung jawab, dan
haknya dalam menerima pelayanan
STANDAR PRAKTEK HHN (Home
Health Nursing)

• Di Indonesia belum ada


• Mengacu pada standar HHN Amerika:
- Standar Asuhan Keperawatan
- Standar Kinerja profesional (profesional
performance)

Anda mungkin juga menyukai