Anda di halaman 1dari 12

APLIKASI HOME CARE

DISUSUN OLEH :
Ika Devi Listyowati 1901011
Indah Purnama Sari 1901012
Ismi Husnussaniyah 1901013
Karina Dwi Hapsari 1901014
Malik Umar Said 1901015
 
Definisi Home Care
komponen dari rentang pelayanan kesehatan
yang komprehensif yang di dalamnya
terdapat pelayanan kesehatan untuk
indiividu dan keluarga di tempat tinggal
mereka dengantujuan meningkatkan,
memelihara atau memulihkan kesehatan atau
meningkatkan kemandirian, menimalkan
akibat dari ketidakmampuan dan penyakit
terminal (Warhola, 1980).
Tujuan Home Care
a. Tujuan Umum
1. Meningkatkan kualitas hidup pasien dan
keluarga
b. Tujuan Khusus
1. Terpenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko-
sosial- spiritual) secara mandiri.
2. Meningkatkan kemandirian kemandirian
keluarga dalam pemeliharaan kesehatan
3. Meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah
Prinsip Home Care
• Pengelolaan home care dilaksanakan oleh perawat
• Pelaksanaan home care adalah terdiri dari profesi kesehatan yang
ada (dokter, bidan, perawat, ahli gizi, apoteker, sanitarian, dan
tenaga profesi yang lain)
• Mengumpulkan data secara sistematis, akurat, dan komprehensif
• Memberi pelayanan paripurna yang terdiri dari prepentif, kuratif,
promotif dan rehabilitatif
• Bertanggung jawab terhadap pelayanan yang bermutu melalui
manajemen
• Memelihara dan menjamin hubungan baik di antara anggota tim
• Berpartisipasi pada kegiatan riset untuk pengembangan home
care
• Menggunakan kode etik profesi dalam melaksanakan pelayanan di
home care
Bentuk-Bentuk Layanan Home Care
1. Berdasarkan Fokus Masalah Kesehatan
 Layanan Perawatan Pasien Sakit
 Layanan Berbasis Promotif dan Preventif
 Pelayanan atau Asuhan Spesialistik
2. Berdasarkan Institusi Penyelenggara
 Institusi Pemerintah
 Institusi Sosial
 Institusi Swasta
 Home Care Berbasis Rumah Sakit
3. Berdasarkan Pemberi Layanan
 Tenaga Informal
 Tenaga Formal
Aspek Legal dan Perizinan Home
Care di Indonesia
Perizinan yang menyangkut operasional pengelolaan pelayanan
kesehatan rumah dan praktik yang dilaksanakan oleh tenaga
profesional dan non profesional diatur sesuai dengan peraturan
yang ditetapkan, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah. Adapun perizinan dalam home care yaitu :
1. Berbadan hukum (yayasan, badan hukum lainnya)
2. Permohonan ijin ke Dinkes kabupaten atau kota, dengan
melampirkan :
• Rekomendasi PPNI
• Ijin praktik perawat (SP, SIK, SIPP)
• Persyaratan peralatan kesehatan dan sarana komunikasi dan
transportasi
• Ijin lokasi bangunan
• Ijin lingkungan
• Ijin usaha
• Persyaratan tata ruang bangunan
 
Kebijakan Home Care di Indonesia

Perawat dalam melakukan asuhan keperawatan dalam


bentuk kunjungan rumah harus membawa perlengkapan
perawatan sesuai kebutuhan. Perawat dalam menjalankan
praktik perorangan sekurang-kurangnya memenuhi
persyaratan, yang sesuai dengan standar perlengkapan
asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh organisasi profesi:
• Memiliki tempat praktik yang memenuhi syarat kesehatan.
• Memiliki perlengkapan untuk tindakan asuhan.
• Keperawatan maupun kunjungan rumah.
• Memiliki perlengkapan administrasi yang meliputi buku
catatan kunjungan, formulir catatan tindakan asuhan
keperawatan, serta formulir rujukan.
Pro dan Kontra Home Care di
Indonesia
Pro berpendapat :
• Home care memberikan perasaan aman.
• Home care memberikan pelayanan focus.
• Home care memberikan keyakinan akan mutu
pelayanan.
• Menjaga privasi klien dan keluarga.
• Home care lebih hemat.
• Memberikan kemudahan dalam memonitor.
• Home care memberikan rasa tenang kepada keluarga.
• Home care lebih efisien.
• Lebih berhasil dalam pendidikan kesehatan.
Kontra berpendapat :
• Home care tidak termanaged dengan baik.
• Home care lebih mahal.
• Membutuhkan waktu lebih banyak untuk mencapai
unit penunjang yang ada dirumah sakit.
• Tidak bisa pada klien dengan ketergantungan total.
• Tingkat keterlibatan keluarga rendah.
• Memiliki keterbatasan fasilitas.
• Tingkat ketergantungan tinggi.
Kesimpulan

Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan


bahwa home care merupakan bagian internal dari
pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh
perawat dengan tujuan untuk membantu individu
dan keluarga untuk mencapai kemandirian .Dalam
malaksanakan praktik home care ,seorang perawat
harus memperhatikan aspek legal,etik dan budaya
yang ada agar praktik berjalan dangan lancar tanpa
adanya permasalakan baik dari masyarakat atau tim
penegak hukum
• 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai