PENGERTIAN
Pelayanan kesehatan di rumah (Home Health
Care)
Suatu komponen tentang pelayanan
kesehatan berkesinambungan dan
komprehensif yang diberikan kepada individu
dan keluarga di tempat tinggal mereka.
Bertujuan
untuk meningkatkan, mempertahankan dan
memulihkan kesehatan mencapai kemandirian yang
maksimal dan meminimalkan akibat dari penyakit.
Bagi Klien
Pelayanan akan lebih sempurna, holistik dan
komprehensif.
Pelayanan lebih profesional.
Pelayanan keperawatan mandiri bisa
diaplikasikan secara legal dan etis.
Kebutuhan klien akan dapat terpenuhi
sehingga klien akan lebih nyaman dan puas
dengan asuhan keperawatan yang
profesional.
Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan
Untuk Rumah Sakit : tidak kehilangan konsumen
dan selalu terkontrol.
Pelaksanaan pemberian pelayanan keperawatan
mudah terkontrol dan terkendali.
Pengkoordinasian pelayanan kesehatan lebih
terarah
Cost control dapat dilakukan serta dapat
melakukan penghematan biaya pelayanan.
Bagi Pendidikan Keperawatan
Merupakan lahan praktik mandiri untuk role model
bagi mahasiswa keperawatan.
Lahan / area penelitian keperawatan untuk
pengembangan ilmu keperawatan.
Merupakan area untuk penerapan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
TATA LAKSANA PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DI
RUMAH
PEMIMPIN HHN
PENGELOLA PENGELOLA
ADMINISTRATIF PELAYANAN
PELAKSANA PELAKSANA
PELAYANAN PELAYANAN
PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI
Pengertian
Praktik keperawatan adalah :
Tindakan mandiri perawat profesional melalui
kerjasama yang bersifat kolaberatif baik dengan
klien maupun tenaga kesehatan lain dalam
upaya memberikan asuhan keperawatan yang
holistik sesuai dengan wewenang dan
tanggungjawabnya. (CHS, 1992)
Praktik keperawatan mandiri :
Praktik profesional yang didasari oleh landasan
ilmu atau teori yang kokoh dan mempergunakan
pendekatan ilmiah dalam penyelesaian masalah,
dilakukan oleh seseorang yang mempunyai
keahlian dan kewenangan tertentu, dilakukan
secara mandiri, menggunakan standar, kode etik
dan sesuai ketentuan perundangan sebagai
landasan melakukan praktik.
Ciri-ciri praktik keperawatan :
Pasal 13 :
(1) Rekomendasi untuk mendapatkan SIK dan/atau SIPP
dilakukan melalui penilaian kemampuan keilmuan dan
keterampilan dalam bidang keperawatan, kepatuhan terhadap
kode etik profesi serta kesanggupan melakukan praktik
keperawatan.
Bab IV, Praktik Perawat :
Pasal 15 :
Perawat dalam melaksanakan praktik keperawatan
berwenang
untuk :
a. Melaksanakan asuhan keperawatan , meliputi : pengkajian
sampai dengan evaluasi.
b. Tindakan keperwatan : intervensi keperawatan, observasi,
pendidikan dan konseling kesehatan.
c. Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan standar
asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh OP.
d. Pelayanan tindakan medik, hanya dapat dilakukan
berdasarkan permintaan tertulis dari dokter.
Pasal 17 :
Perawat dalam melakukan praktik keperawatan harus sesuai
dengan kewenangan yang diberikan, berdasarkan pendidikan
dan pengalaman serta dalam memberikan pelayanan
berkewajiban mematuhi standar profesi.
Pasal 21 :
(1) Perawat yang menjalankan praktik perorangan
harus mencantumkan SIPP di ruang praktiknya.
(2) Perawat yag menjalankan praktik perorangan tidak
diperbolehkan memasang papan praktik
(Amandemen)
Pasal 22 :
(1) Perawat yang memiliki SIPP dapat melakukan
asuhan keperawatan dalam bentuk kunjunganh
rumah.
(2) Perawat dalam melakukan asuhan keperawatan
dalam bentuk kunjungan rumah harus membawa
perlengkapan perawatan sesuai kebutuhan.
Pasal 23 :
(1) Perawat dalam menjalankan praktik perorangan
sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan :
a. Memiliki tempat praktik yang sehat.
b. Memiliki perlengkapan untuk tindakan asuhan
keperawatan maupun kunjungan rumah.
c. Memiliki perlengkapan administrasi yang meliputi
buku catatan kunjungan, formulir catatan
tindakan asuhan keperawatan serta formulir
rujukan.
(2) Perlengkapan tersebut no. (1) sesuai dengan
standar yang ditetapkan OP.
KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI
PERAWAT HHN
A. Peran perawat :
1. Manajer kasus
2. Pelaksana /pemberi asuhan
3. Pendidik
4. Kolaborator
5. Advokator
6. Konselor
7. Penemu kasus & rujukan
8. Penata lingkungan rumah
9. Peneliti : - movator
10. Negosiator
Kegiatan Utama
1. Manajemen kasus
Seleksi kasus
Pengkajian kebutuhan & potensi
pelayanan
Perencanaan penyediaan pelayanan
Pelaksanaan koordinasi penyediaan
pelayanan
Pemantauan & evaluasi pelaksanaan
pelayanan
2. Asuhan keperawatan
3. Pencatatan dan pelaporan
Kompetensi Perawat HHN
1. Pengertian Kompetensi
Seperangkat tindakan cerdas, penuh
tanggung jawab yang dimiliki seseorang
sebagai syarat untuk dianggap mampu
oleh masyarakat dalam melaksanakan
tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
(Kepmendiknas No. 045/U/2002)
Integrated knowledge, skills, judgement and
atributes required of a registered nurse to
practice safely and ethically in a designated
role and setting (atributes include, but are
not limited to, attitude, values and beliefs)
ICN, 2003
Standar Kompetensi :
Perumusan tentang kemampuan yang harus
dimiliki seseorang untuk melakukan suatu
tugas atau pekerjaan yang didasari atas
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja
sesuai dengan unjuk kerja yang
dipersayratkan.
Kompetensi Home Health
Nurse
Kompetensi perawat generalis, yaitu :
Praktik profesional, Etis, legal dan Peka
budaya
1) Bertanggung gugat terhadap praktik
profesional (4)
2) Melaksanakan praktik keperawatan
berdasarkan kode etik (12)
3) Melaksanakan praktik secara legal (3)
Pemberian dan manajemen Askep
1) Menerapkan prinsip-prinsip pokok
dalam pemberian dan manjemen
askep
2) Melakukan upaya promosi kesehatan
dalam pelayanan keperawatan (12)
3) Melakukan pengkajian keparawatan
4) Menyusun rencana keperawatan(8)
5) Melaksanakan tindakan keperawatan
(72)
6) Mengevaluasi asuhan keperawatan
(3)
7) Menggunakan komunikasi terapautik
dan hubungan interpersonal dalam
pemberian pelayanan asuhan
keperawatan
8) Menciptakan dan mempertahankan
lingkungan yang aman (5)
9) Mempergunakan hubungan
interprofessional dalam pelayanan
asuhan keperawatan
10) Mempergunakan delegasi & supervisi
dalam pelayanan asuhan keperawatan
Pengembangan Professional
1) Melaksanakan peningkatan
professionalisme dalam praktik
keperawatan (6)
COMMUNICATION (19)
TEACHING (7)
GOAL :
The community will promote, achieve and maintain optimum
health for all residents through the provision of primary
health care services, including clinical preventive, primary
health care services and home health care. (APHA, 1991)
4. Persiapan Tenaga
Terdiri dari pengelola, menejer kasus, pelaksana
keperawatan dan tenaga penunjang
Memenuhi persyaratan SIPP + sertifikat
5. Penetapan Persyaratan Pasien
Mempunyai keluarga
Inform consent
Perjanjian kerja dengan pengelola kewajiban,
tanggungjawab dan hak