I. DATA UMUM
1. Nama keluarga (KK) : Tn. M
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Tempat, tanggal lahir : Kembang Jajar, 26 Maret 1992
4. Pendidikan terahir : SMP
5. Alamat dan Telp : Desa Kembang Jajar RT 001/002 Kec. Mesuji
Kabupaten OKI Prov. Sumatra Selatan
6. Komposisi Keluarga :
Genogram
Keterangan :
O : Perempuan
: Laki-laki
x+ : Meninggal
: Meninggal
: Keturunan
: Hub. Erat
: Tinggal dalam 1 rumah
7. Tipe Keluarga.
Tipe kelurga Tn. M adalah tipe keluarga tradisional dengan
keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang anaknya yang sudah
dewasa, satu orang anak bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan
bantu keluarga , dan anak yang bungsu masih sekolah.
8. Suku Bangsa.
Keluarga Tn. M adalah dari suku minang. Pada keluarga Tn M terdapat
kebiasan makan yang pedas dan bersantan.
9. Agama.
Agama yang dianut oleh Tn. M beserta keluarga adalah Islam.
Keluarga Tn. M biasanya melakukan shalat 5 waktu dirumah. Tn. M dan
Ny. Y jarang melaksanakan shalat berjamaah, Tn M kurang aktif didalam
kegiatan mushalla dan juga jarang ikut dalam kepengurusan mushalla.
Namun agama tetap menjadi sumber kekuatan bagi keluarga.
Ruang
Kamar
Makan
Anak
Kamar Ruang
Utama Tamu
1. Fungsi Sosial :
Tn.M dan Ny.Y bertanggung jawab merawat dan membesarkan anaknya
dan juga memberi perhatian kepada lingkungan sekitar, keluarga mudah
berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
2. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Praktik Diit Keluarga
Keluarga sering mengkonsumsi makanan pedas dan bersantan, jarang
mengkonsumsi sayur dan buah tiap hari .
b. Kebiasaan tidur keluarga
Kebiasaan tidur Tn.M sering tidur agak larut dan kadang terganggu
apabila asma kambuh. Ny. Y tidur sekitar jam 09.00 malam, tapi anak-
anak ada yang tidur agak larut karena menonton TV.
c. Latihan fisik
Kegiatan Latihan fisik keluarga Tn. M jarang kecuali Ny.Y yang
kadang jalan pagi dan melakukan aktivitas rumah tangga.
d. Kebiasaan Penggunaan obat – Obatan
Kebiasaan keluarga kalau sakit, Ny.Y dan anak- anak pergi berobat ke
puskesmas, Sedangkan Tn.M karena bekerja sering membeli obat di
warung dan hanya kadang kadang pergi berobat ke Puskesmas.
e. Peran Kelurga dalam pratik perawatan diri.
Tn. M mengatakan dadanya sesak, susah untuk bernapas, terutama bila
Tn.M kelelahan. Tn. M mengatakan susah tidur. Ny.Y mengatakan
jika serangan sesak datang hanya minum obat asma yang di beli di
warung . Keluarga Tn.M mengatakan kurang mengetahui tentang
penyakitnya. Ny.Y mengatakan hanya mengetahui sedikit tentang
perawatan penyakitnya ini, seperti jangan terlalu lelah dan menjauhi
faktor penyebab asma kembali.
f. Tingkatan preventif Dasar
Tn.M mengatakan hanya mengetahui sedikit tentang perawatan
penyakitnya ini, seperti jangan terlalu lelah dan kena dingin, tapi
karena pekerjaan sebagai supir sering terkena faktor penyebab tersebut
dan apabila asmanya kambuh membeli obat di warung.
g. Praktik Keperawatn gigi
Keluarga Tn.M dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut melakukan
sikat gigi 2 kali sehari setelah bangun tidur dan waktu mandi di sore
hari.
h. Pelayanan Perawatan Gawat darurat.
Tn.M mengatakan sejak kecil ia sudah menderita penyakit asma, Tn.M
masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja. Tn.M
jarang memeriksakan kesehatannya ke dokter tetapi hanya membeli
obat di warung, karena Tn M merasa masih dapat mengatasi keadaan
disaat serangan asma itu kambuh, akan tetapi pada usia 15 tahun Tn.
M pernah dirawat karena penyakit asmanya,Tn.M juga mengatakan
bahwa salah satu anggota keluargan yaitu Ibunya juga menderita
penyakit yang sama seperti Tn. M.
i. Sumber Pembiayaan
Keluarga Tn.M dapat kartu JKN dari pemerintah, hanya Ny.Y dan
anak-anak yang sering menggunakan, sedangkan Tn.M jarang
menggunakan karena tidak ada berobat ke Puskesmas karena harus
bekerja.
Analisis Data
No Data Penunjang Problem Etiologi
1 Ds:
Do:
- Takipneau
- Pernafasan : 30 kl/i
- TD Tn.M: 120/80 mmHg.
- Nadi: 90 x/menit
- Mengi (+)
2 DS :
Managemen
- Keluarga mengatakan tidak tahu/
tidak mengerti terlalu rinci dengan regimen Ketidakmampuan
penyakit pada Tn.M Baik itu terapeutik keluarga dalam
mengenai pengertian, tanda gejala, tidak efektif mengenal
etiologi maupun pencegahan dan masalah
perawatannya. kesehatan/ asma
- Ny. Y mengatakan selalu bertanya bronchial.
kepada petugas kesehatan tentang
penyakit yang di derita Tn.M
- Ny.Y mengatakan khawatir terhadap
kesehatan Tn.M
DO :
III. DiagnosaKeperawatan
IV. Penilaian (Skoring)DiagnosaKeperawatan (skore/skore tertinggi x Bobot)
TOTAL
3 1/3
Diagnosa Keperawatan :
TOTAL 4 1/3
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Standar Intervensi
Keperawatan
dangkal
7. nafas cuping hidung
8. usaha nafas meningkat.
18
hari P:
o nafas cepat dan dangkal
o peningkatan usaha nafas - Intervensi dilanjudkan ke tupen ke 2 yaitu :
7. Memberikan penjelasan kepada memutuskan tindakan yang tepat dalam
keluarga tentang asma mengatasi gejala asma
o Adanya rasa nyeri pada kaki
o Pembengkakan pada kaki
o Keadaan mudah lelah dan
letih
o Rasa kaku pada malam/pagi
hari
8. Meminta keluarga menjelaskan
kembali tanda dan gejala asma
19
Pringsewu, 26 April 2020
Mahasiswa
( RAFIK AHMADI )
142012017034
20