Data Umum
1. Inisial Kepala Keluarga (KK)
2. Jenis Kelamin
3. Pekerjaan
4. Pendidikan
5. Alamat
6. Komposisi Keluarga
No
.
1.
Nama
2.
3
Tn. T
Laki-laki
Peternak
SMP
Dusun II Desa Tanjung Pering
Jenis
Kelamin
Laki-laki
Hubungan
Umur
Suami
Ny. B
Perempua
n
Ny.M
Perempua
n
Tn. T
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
Pekerjaan
65 th
Pendidika
n
SMP
Istri
60 th
SD
Ibu rumah
tangga
Anak
37 th
SMA
Wiraswasta
Peternak
Status
Imunisasi
Tidak
lengkap
imunisasi
Tidak
lengkap
imunisasi
Imunisasi
tidak
lengkap
: Meninggal
: Tinggal Serumah
7. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.T merupakan tipe keluarga inti, yang terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak.
8. Suku
Tn.T dan Ny.B merupakan suku asli dari desa Tanjung Pering.
9. Agama
Tn. T dan seluruh keluarga beragama Islam. Menurut Ny. B seluruh anggota
keluarganya telah beribadah sesuai dengan agama yang dianut yaitu Sholat sesuai
waktu yang telah ditentukan. Menurut keluarga Tn. T tidak ada nilai-nilai keyakinan
yang bertentangan dengan kesehatan.
10. Status Sosial Ekonomi
Jumlah pendapatan Tn. T tidak menentu. Tn. T bekerja sebagai peternak sapi, jadi
pendapatan Tn. T tergantung dari penjualan sapi. Ny. B bekerja sebagai Ibu rumah
tangga, Ny. B sering mengisi waktu luang dirumah dengan membuat kerupuk
kelmplang. Dari membuat kerupuk kemplang, Ny. S memiliki pendapatan sebesar Rp
1.000.000. Ny. B mengatakan bahwa pendapatan Tn. T dan Ny. B cukupi untuk
kebutuhan makan sehari-hari.
11. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Setiap tahun keluarga mengunjungi sanak saudara yang berada di Lampung. Untuk tiap
harinya keluarga menonton TV dan mendengar radio dirumah, jikalau memungkinkan
keluarga tiap minggunya meluangkan waktunya ke pasar terdekat untuk hanya sekedar
jalan-jalan dan berbelanja. untuk olahraga jarang sekali dilakukan bahkan hampir tidak
pernah.
Lingkungan
16. Karakteristik Rumah
dapur.
Ventilasi dan pencahayaan: Rumah Tn. T memiliki 9 jendela dan 2 pintu. 1 pintu
depan dan 1 pintu belakang. Ventilasi dan jendela cukup untuk pertukaran udara
dan penerangan. Setiap pagi Ny. B selalu membuka semua jendela sehingga cahaya
matahari dan udara masuk rumah, sehingga sirkulasi udara di dalam rumah baik.
Sumber air: Sumber air berasal dari sungai yang berada dibelakang rumah Tn. T.
Denah rumah :
Kamar
R. Tamu
Dapur
Kamar
WC
WC
Setiap ada yang mengadakan hajatan, tetangga ikut serta dan gotong royong
membantu.
18. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. T telah tinggal di Desa Tanjung Pering sejak awal menikah dan tidak
pernah mengontrak. Rumah yang mereka tempati adalah rumah sendiri. Rumah yang
dibeli perlahan direnovasi dan diperindah hingga sekarang karena keluarga Tn. T ingin
menetap selamanya dirumah sekarang. Sarana transportasi yang digunakan keluarga
adalah angkutan pribadi yaitu motor.
Struktur Keluarga
21. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah menggunakan bahasa daerah tanjung pering.
Komunikasi keluarga bersifat terbuka satu sama lain dan selalu terjadi dua arah jarang
sekali yang ingin memenangkan pendapatnya sendiri. Jika terjadi adu argumen,
biasanya salah satunya akan mengalah dan menerima dan jika terjadi konflik dalam
komunikasi antar anak, biasanya Ny. B yang menjadi penengah.
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Pada keluarga ini pengambilan keputusan tertinggi terdapat pada Tn. T setelah
mendengarkan pendapat antar anggota keluarganya. Untuk masalah keuangan sendiri
diatur oleh Ny. B langsung. Jika ada salah satu anggota keluarga sedang sakit maka Ny.
B akan berusaha memberikan pertolongan pertama dengan obat-obatan tradisional
ataupun obat dari warung.
23. Struktur Peran
Di dalam keluarga Tn. T, Tn. T berperan sebagai ayah, Ny. B berperan ibu dan Ny. M
berperan sebagai anak. Dalam keluarga mereka saling mendukung dan saling
menghargai satu sama lain.
mengurangi gejala nyeri di kakinya kanannya selain itu Ny. B juga sering meminum
ramuan jahe merah, dan parutan jahenya dibalurkan di bagian kaki yang terasa sakit.
Berdasarkan pengakuan keluarga, keluarga Tn. T kurang memahami masalah kesehatan
yang ada pada keluarganya. Saat ditanya apakah keluarga mengetahui masalah
kesehatan yang ada di keluarga serta komplikasi apa yang bisa terjadi dari masalahmasalah tersebut jika tidak ditangani, keluarga mengaku tidak tahu. Akibat
ketidaktahuan inilah keluarga mengaku khawatir jika ada salah satu anggota keluarga
yang sakit.
Ny. B mengatakan selain rematik ia juga mempunyai penyakit maag, Ny. B
mengatakan sering tidak napsu makan, mual dan muntah. Ny. B mengatakan sering
mengalami pusing kepala jika terlambat makan. Ny. B mengatakan telah mengetahui
informasi mengenai penyakit gastritis dan keluarga mulai memahami faktor pemicu
maag, dan mau untuk menjaga pola hidup dan pola makan yang baik.
Ny. B juga mengatakan bahwa Tn. T sudah lama mempunyai kebiasaan merokok, Tn. T
biasa merokok dalam sehari biasanya habis 1 bungkus rokok. Ny. B mengatakan bahwa
dirinya mengalami kesulitan untuk menghentikan atau mengurangi
kebiasaan
Ny. B mengatakan tidak pernah terlalu memikirkan masalah yang dihadapi, mengalir
saja. Ny. B selalu berusaha menerima segala sesuatu dengan ikhlas karena memang
sudah ketentuan dari Allah.
31. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak ada kekerasan yang terjadi saat menyelesaikan masalah keluarga.
32. Pemeriksaan Fisik
Komponen
Tn. T
Ny. B
Ny. M
Kepala
Rambut beruban,
lurus dan tidak
berminyak. tidak
ada benjolan/ luka
Rambut beruban,
pendek dan lurus.
tidak ada benjolan/
luka
Rambut hitam,
lurus dan tidak
berminyak, tidak
ada benjolan/ luka
Mata
Konjungtiva tidak
anemis, sklera
tidak ikterik, tidak
ada secret
Konjungtiva tidak
anemis, sklera
tidak ikterik, tidak
ada secret
Konjungtiva tidak
anemis, sklera
tidak ikterik,
tidak ada sekret
Hidung
Tidak ada
kelainan
penciuman,
cairan(-)
Telinga
Mulut
Gigi menguning,
karang gigi (-),
tidak ada gigi
berlubang, warna
bibir gelap.
Leher
Tidak ada
pembesaran
kelenjar limfe,
tidak ada tanda
radang
Tidak ada
pembesaran
kelenjar limfe,
tidak ada tanda
radang
Tidak ada
pembesaran
kelenjar limfe,
tidak ada tanda
radang
Dada
Simetris, Ronkhi
(-)
tidak ada keluhan
Simetris, Ronkhi
(-)
tidak ada keluhan
Simetris, Ronkhi
(-)
tidak ada keluhan
Gerakan tak
terbatas, mampu
flexi ekstensi tanpa
nyeri, tidak ada
Gerakan agak
terbatas, mampu
flexi ekstensi
dengan sedikit
Gerakan tak
terbatas, mampu
flexi ekstensi
tanpa nyeri, tidak
Abdomen
Ekstremitas
sariawan (-)
benjolan
/bengkak
/kemerahan.
ada benjolan
/bengkak
/kemerahan.
Kulit
Turgor baik,
tanda radang (-),
warna kulit
kuning langsat.
Kuku
Bersih, panjang
(-), sianosis (-)
Berat Badan
63 kg
41 kg
48 kg
Tinggi Badan
160 cm
155 cm
153 cm
130/80 mmHg
110/80 mmHg
100/70 mmHg
Tekanan darah
Nadi
VII.
65 x/menit
74 x/menit
76 x/menit
ANALISA DATA
No
.
1.
Data
Data Subjektif:
Masalah
Nyeri Akut
Penyebab
Ketidakmampuan
keluarga mengenal
2.
Data Objektif:
Ny. B terlihat memengangi lutut
dan kaki kanannya (skala nyeri =
3).
Tidak ada bengkak dan kemerahan
pada bagian sendi yang sakit.
TD: 110/80mmHg
RR: 19x/menit
HR: 65x/menit
Data Subjektif :
Resiko
serangan
berulang (gastritis)
Ny. B mengatakan selain rematik ia pada Ny. B di
juga mempunyai penyakit maag.
keluarga Tn. T.
Ny. B mengatakan sering tidak
napsu makan, mual dan muntah.
masalah
kesehatan
dengan rematik.
Ketidakmampuan
keluarga
merawat
anggota
keluarga
yang
menderita
gastritis.
3.
Ny.
B
mengatakan
sering
mengalami pusing kepala jika
terlambat makan.
Data Objektif :
TD: 110/80mmHg
RR: 19x/menit
HR: 65x/menit
BB : 41 kg
Data Subjektif :
Resiko
terserang
penyakit
akibat
Tn. T biasa merokok, dalam sehari rokok pada keluarga
biasanya habis 1 bungkus rokok.
Tn. T khususnya Tn.
Ny. B mengatakan bahwa dirinya T
mengalami
kesulitan
untuk
menghentikan atau mengurangi
kebiasaan merokok Tn. T
.
Data Subjektif :
Gusi menggelap
Warna bibir gelap
SKORING
1. Nyeri Akut berhubungan
Ketidakmampuan
keluarga
dalam
mengenal
masalah
kesehatan
bahaya
merokok
No
.
1.
2.
3.
4.
Kriteria
Sifat masalah
Potensial
Resiko
Aktual
Kemungkinan masalah
dapat diubah
Mudah
Sebagian
Tidak dapat
Potensial masalah
dapat dicegah
Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
Masalah berat harus
segera ditangani
Ada masalah,
tetapi tidak perlu
segera ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Total
Sko
r
Bobo
t
Nilai
1
2
3
3/3 x 1 =
1
2
1
0
1/2 x 2 =
1
3
2
1
2/3 x 1 =
2/3
2
1
1/2 x 1=
1/2
Pembenaran
Masalah sudah terjadi namun
klien kurang memahami.
Apabila masalah tidak diatasi
maka dapat menimbulkan
komplikasi kesehatan lain
akibat nyeri sendi pada Ny. B
Pelayanan kesehatan dekat
dengan rumah klien, dengan
informasi yang diberikan
diharapakan keluarga dapat
mengerti tentang nyeri sendi
dan cara pengobatannya.
Keluarga berupaya membantu
Ny. B untuk menghindari
faktor-faktor penyebab nyeri
sendi dengan cara memantau
pola makan Ny. B.
Keluarga mengetahui bahwa
Ny. B sering mengalami nyeri
sendi tapi keluarga Ny. B
jarang memeriksakan kondisi
kesehatan Ny. B.
0
3 1/6
2.
Kriteria
Sifat masalah
Potensial
Resiko
Aktual
Kemungkinan masalah
dapat diubah
Mudah
Sebagian
Tidak dapat
Sko
r
1
2
3
2
1
0
Bobo
t
1
Nilai
2/3 x 1 =
2/3
1/2 x 2 =
1
Pembenaran
Masalah belum terjadi pada
Ny. B. Jika tidak diatasi
serangan gastritis berulang
akan terjadi pada Ny. B dan
komplikasi akan timbul.
Ny. B mengatakan telah
mengetahui
informasi
mengenai penyakit gastritis.
Ny. B dan keluarga mulai
memahami faktor pemicu
maag, dan mau untuk
menjaga pola hidup dan pola
4.
Potensial masalah
dapat dicegah
Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
Masalah berat harus
segera ditangani
Ada
masalah,
tetapi tidak perlu
segera ditangani
Masalah
tidak
dirasakan
Total
3
2
1
2
2/3 x 1 =
2/3
1/2 x 1=
2 1/6
3. Resiko terserang penyakit akibat rokok pada keluarga Tn. T khususnya Tn. T
No
.
1.
2.
3.
4.
Kriteria
Sifat masalah
Potensial
Resiko
Aktual
Kemungkinan masalah
dapat diubah
Mudah
Sebagian
Tidak dapat
Potensial masalah
dapat dicegah
Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
Masalah berat harus
segera ditangani
Ada masalah, tetapi
tidak perlu segera
ditangani
Sko
r
1
2
3
Bobo
t
1
Nilai
3/3 x 1 =
1
Pembenaran
Masalah sudah terjadi, Tn. T
mengatakan
biasanya
ia
2
1
0
3
2
1
2
1
1/2 x 2 =
1
1/3 x 1 =
1/3
0 x 1= 0
Masalah
dirasakan
Total
tidak
0
2 1/3
Diagnosa Keperawatan
Skor
.
1
3 1/6
dengan rematik.
Resiko serangan berulang (gastritis) pada keluarga Tn. T
2 1/6
2 1/3
NO
1
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Nyeri
Akut
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah kesehatan
dengan rematik.
TUJUAN
EVALUASI
RENCANA TINDAKAN
TUPAN
TUPEN
KRITERIA
STANDAR
Setelah
a. Selama 1 x 60 Respon verbal Rematik adalah jenis 1. Diskusikan
bersama keluarga
dilakukan
menit
penyakit
yang
tentang pengertian rematik
tindakan
kunjungan
menyerang
2. Tanyakan kembali dan motivasi
keperawatan
keluarga,
persendian tulang,
keluarga untuk mengungkapkan
selama 3 hari
keluarga
otot,
dan
dapat
pengertian rematik dengan bahasa
diharapkan
dapat
menimbulkan rasa
sederhana
rasa nyaman
mengenal
nyeri yang disertai 3. Beri pujian atas kemampuan
terpenuhi
masalah
peradangan.
keluarga
kesehatan
(terutama
rematik),
dengan cara :
a. Menyebutk
an
pengertian
rematik
b. Menyebutk
Respon verbal
an
penyebab
rematik
c. Menyebutk
an
dan
tanda
gejala
Respon verbal
Menyebutkan
minimal 4 dari 8
penyebab rematik:
1. Penyebab tidak
diketahui secara
pasti
2. Proses penuaan
3. Kelelahan
4. Cedera
atau
jatuh
5. Pekerjaan yang
bertumpu pada
bagian sendi
6. Kegemukan
7. Kerentanan
genetik
8. Gangguan
sistem
kekebalan
Menyebutkan
minimal 3 dari 6
tanda dan gejala
1. Diskusikan
dengan
keluarga
mengenai tanda dan gejala rematik
2. Bantu keluarga mengidentifikasi
NO
1
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Resiko
serangan
berulang (gastritis)
pada Ny. B di
keluarga Tn. T.
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota
keluarga
yang
menderita
gastritis.
TUJUAN
EVALUASI
TUPAN
TUPEN
KRITERIA
STANDAR
Setelah 3 kali 1. Selama 1 x Respon Verbal Pengertian :
kunjungan
60
menit
Gastritis
adalah
diharapkan
kunjungan
peradangan
pada
tidak
terjadi
keluarga
mukosa/
lapisan
kekambuhan
mampu
lambung
yang
gastritis.
mengenal
bersifat
sementara
masalah
:
atau kronik.
pengertian,
penyebab,
tanda
dan
gejala
gastritis serta
dampak
gastritis.
a. Menyebut
kan
pengertian
gastritis
b. Menyebut
kan
penyebab
gastritis
Respon Verbal
Penyebab gastritis:
-
RENCANA TINDAKAN
1. Diskusikan
pengertian gastritis
bersama keluarga
2. Tanyakan lagi pengertian gastritis
pada keluarga
3. Motivasi keluarga menyebutkan
pengertan gastritis
4. Beri reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan keluarga
penyebab gastritis
Asam lambung 2. Motivasi kembali keluarga untuk
menyebutkan penyebab gastritis
yang
sangat
3.
Beri reinforcement positif atas
berlebihan.
usaha yang dilakukan keluarga
Pepsin
yang
tinggi.
Obat
analgetik
dan inflamasi.
Asam Empedu
yang berlebihan.
Infesi virus.
Infeksi
bakteri
H.Pylori
Bahan
korosif
asam dan basa
kuat.
Bisa juga karena
stress
Makan
tidak
NO
1.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Resiko
terserang
penyakit
akibat
rokok pada keluarga
Tn. T khususnya Tn.
T
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
dalam
mengenal masalah
kesehatan
bahaya
merokok
TUJUAN
EVALUASI
TUPAN
TUPEN
KRITERIA
STANDAR
Setelah 3 x 1. Setelah 1 x Respon Verbal Keluarga
mampu
1.
kunjungan
60
menit
menyebutkan
rumah,
kunjungan
pengertian
rokok
keluarga dapat
keluarga
yaitu salah satu zat
2.
mengambil
mampu
aditif (zat yang dapat
keputusan
mengenal
menyebabkan
mengenai
masalah :
ketagihan) yang bila
3.
penyakit yang
a. Pengertia
digunakan
dapat
n rokok
mengakibatkan
diakibatkan
dengan
bahaya
kesehatan
oleh rokok.
bahasa
bagi diri sendiri
yang
maupun masyarakat.
sederhana
b. Kandunga Respon Verbal Keluarga
mampu
1.
n
yang
menyebutkan
terdapat
kandungan
yang
2.
dalam
terdapat
dalam
rokok
rokok, yakni:
- Tar
- Nikotin
- Karbon monoksida
c. Gejala
Respon Verbal Keluarga
mampu
1.
ketagihan
menyebutkan 3 dari
merokok
4 gejala ketagihan
2.
merokok, yakni :
60
menit
kunjungan
keluarga,
keluarga
RENCANA TINDAKAN
Dengan menggunakan media leaflet
dan menampilkan video : jelaskan
dengan keluarga pengertian rokok
Motivasi
keluarga
untuk
mengungkapkan
kembali
pengertian rokok
Beri pujian atas kemampuan keluarga