Anda di halaman 1dari 11

Husada Mandiri Poso

College of Health Sciences

Ethics:
Concept & Principles
What is Ethics?
Ferdy Lainsamputty, M.S., Ns.

Ethics Nursing Ethics

• Secara etimologi “Etika” (Yunani): • Suatu aspek moral yang memberikan petunjuk
– “Ethos” (tunggal), banyak arti: Tempat tinggal tentang baik dan buruk dari tindakan
yang biasa; padang rumput; kandang habitat; keperawatan.
kebiasaan; adat; akhlak; watak; perasaan; sikap;
cara berpikir.
– “Ta Etha” (jamak): Adat kebiasaan.

3 4
The Goals of Nursing Ethics Moral

• Menciptakan/mempertahankan kepercayaan. • Etika berkaitan erat dengan Moral.


• Identifikasi unsur moral. • Bahasa Latin:
– Tunggal: “Mos”
• Mengatur strategi dan menganalisis masalah – Jamak: “Mores”  Adat kebiasaan atau cara hidup
moral. seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik dan
menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
• Menghubungkan prinsip moral dan dapat
• Etika dan moral kurang lebih memiliki pengertian
dipertanggungjawabkan kepada diri, keluarga, yang sama.
masyarakat, dan Tuhan sesuai dengan keyakinan • Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu:
masing-masing. – Susila (Sansekerta).
– Akhlak (Arab).

5 6

Foundation or Principle of Nursing


Ethics/Morality
1. Autonomy 6. Avoiding Killing
2. Beneficence 7. Fidelity
Ethics 3. Non Maleficence 8. Confidentiality
vs 4. Justice
5. Veracity
Moral

7 8
Autonomy
 Kemampuan untuk menentukan sendiri atau • Tindakan yang melawan Aspek Otonomi:
mengatur diri sendiri. – Melakukan tindakan tanpa informasi
 Tidak memaksa. sebelumnya.
 Menghargai hak-hak klien. – Melakukan sesuatu tanpa informasi yang
relevan yang penting diketahui pasien dalam
membuat suatu pilihan.
– Memaksa pasien memberi informasi.

9 10

• Upaya menghargai Aspek Otonomi adalah : • Hambatan pelaksanaan Otonomi pasien:


– Membantu dan membangkitkan – Perawat/tim dominan dalam mengambil
kemampuan pasien dalam mengambil keputusan.
keputusan. – Pasien tidak tahu haknya.
– Mendukung hak pasien dalam Informed
Consent.
– Mendukung keputusan pasien dengan cakap.

11 12
Beneficence Non Maleficence
• Melakukan yang terbaik untuk klien. • “Do No Harm”.
• Prinsip kemurahan hati adalah : • Tindakan menghindari kerugian / kerusakan /
– Menghilangkan kondisi-kondisi yang sangat kejahatan.
merugikan.
– Berbuat baik.

13 14

Justice/Fair/Equity
• Prinsip moral untuk berlaku adil bagi semua
• Bagaimana implikasi individu.
Beneficence & Non
Maleficence dalam hal
• Persamaan & Keadilan,
Tindakan Operasi (terutama apakah sama?
operasi yang beresiko)???

15 16
17 18

Veracity Fidelity
• Menjelaskan kewajiban perawat untuk tetap setia pada
• Kewajiban mengatakan yang sebenarnya atau untuk komitmennya.
tidak membohongi orang lain/pasien.
• Kewajiban mempertahankan hubungan saling percaya
• Fundamental dalam membangun hubungan. antara perawat dan pasien.
• Informasi tidak menyenangkan membuat depresi & • Contoh:
ketakutan. Perawat mempersiapkan dengan baik untuk – Menjalin hubungan saling percaya antara perawat
mengantisipasi reaksi pasien. Masing-masing umat dengan pasien.
beragama bisa saja memiliki reaksi berbeda. – Memberi penghargaan pada pasien.
• Pasien yang mengalami kanker pun ingin diberitahukan – Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
yang sebenarnya tentang kondisinya. Walaupun 15-25 % bagi pasien.
dari pasien menolak tentang keadaan penyakitnya. – Memberi kebebasan melakukan ibadah.

19 20
Confidentiality Avoiding Killing
• Upaya merahasiakan informasi yang • Menghargai kehidupan manusia, tidak
sifatnya rahasia bagi pasien untuk menjaga membunuh atau mengakhiri kehidupan, juga
privasi pasien. melindungi, dan mempertahankan kehidupan
• Contoh: dengan berbagai cara.
– Menghindarkan diri mendiskusikan • Belum tentu diterapkan di semua negara.
kondisi pasien dengan orang yang tidak terkait.

21 22

Morality in Nursing Practice

• Advokasi
• Loyalitas
• Akuntabilitas Accountability
&
Responsibility

23 24
Responsibility & Accountability Responsibility & Accountability
• RESPONSIBILITY: • Dalam ETIKA, sifat AKUNTABILITAS:
OTORITAS YANG DIBERIKAN atasan - ANSWERABILITY (dapat
untuk melaksanakan suatu kebijakan. dipertanyakan/jawab)
- BLAMEWORTHINESS (dapat dipersalahkan)
• ACCOUNTABILITY: - LIABILITY (wajib, tidak bebas).
KEWAJIBAN untuk MENJALANKAN
OTORITAS yang diperoleh tersebut. • RESPONSIBILITAS:
- Dapat dibagi.
- Sifatnya diberikan.
- Tidak perlu penjelasan.

25 26

Types of Responsibility Summary


• Etika dan moral hampir sama pengertiannya. Intinya :
1. Terhadap Tuhannya saat merawat klien. B/d penerapan tingkah laku individu.
2. Terhadap klien.
• Penerapan etika masing-masing daerah/masyarakat
3. Terhadap rekan sejawat dan atasan. berbeda sesuai dengan prinsip otonomi. Tujuannya
4. Terhadap profesi keperawatan. sama: Kehidupan aman, nyaman, dan tenteram.
• Penerapan kode etik keperawatan: Mengatur cara
perawat dalam kehidupannya di instansi kesehatan.
•  pelayanan kesehatan   proses penyembuhan
klien.

27 28
Reference

• Yusman, K., Yuniati, V., Mulyono, S., & Sulistiyanto,


A. D. (2013). Etika keperawatan. Jakarta: EGC. Husada Mandiri Poso
College of Health Sciences

Thank you for your


attention!

Ferdy Lainsamputty, M.S., Ns.

29
Norm
 Norma (bahasa inggris): Norm.
 Bahasa Arab: Kaidah
 Oxford Dictionary:
“A standard or pattern, especially of social
behaviour, that is typical or expected.”
 Definisi umum: Aturan/pedoman khusus
mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan
yang boleh dilakukan dan tidak boleh
dilakukan.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Mandiri Poso Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Mandiri Poso
Husada Mandiri Poso College of Health Sciences 2 Husada Mandiri Poso College of Health Sciences

Norm Norm
 Patokan perilaku dalam satu kelompok  Dipertahakan melalui sanksi‐sanksi 
tertentu. Ancaman hukuman bagi pelanggar.
 Sesuatu yang mengikat dalam sebuah  Perwujudan dari nilai karena setiap norma
kelompok masyarakat. pasti terkandung nilai di dalamnya. Nilai
 Bagian dari kebudayaan sekaligus menjadi sumber bagi norma.
• Budaya berawal dari interaksi antara manusia
pada kelompok tertentu → menghasilkan
norma.

Budaya?
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Mandiri Poso Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Mandiri Poso
3 Husada Mandiri Poso College of Health Sciences 4 Husada Mandiri Poso College of Health Sciences
Norm Types of Norm
 Menurut isinya, norma terbagi 2:  Norma Agama
• Perintah Peraturan hidup yang harus diterima manusia
• Larangan sebagai perintah, larangan, dan ajaran yang
bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.
 Dari segi asalnya, norma dibagi menjadi 2: Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapat
• Yang datang dari Tuhan hukuman di akhirat.
• Yang dibuat oleh manusia  Norma Moral/Kesusilaan
Peraturan atau kaidah hidup yang bersumber
dari hati nurani dan merupakan nilai-nilai moral
yang mengikat manusia.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Mandiri Poso Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Mandiri Poso
5 Husada Mandiri Poso College of Health Sciences 6 Husada Mandiri Poso College of Health Sciences

Types of Norm Referensi


 Norma Kesopanan  Efendi, F. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas: teori
Aturan yang didasarkan pada aturan tingkah laku dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
yang biasanya berlaku dalam masyarakat.
 University of Oxford. (2017). Norm. Oxford: Oxford
 Norma Hukum University Press, retrieved 12 October 2017, from
Peraturan atau kaidah yang diciptakan oleh https://en.oxforddictionaries.com/definition/norm
kekuasaan resmi atau negara yang sifatnya
mengikat atau memaksa.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Mandiri Poso Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Mandiri Poso
7 Husada Mandiri Poso College of Health Sciences 8 Husada Mandiri Poso College of Health Sciences
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Mandiri Poso
Husada Mandiri Poso College of Health Sciences

Anda mungkin juga menyukai