Anda di halaman 1dari 18

PRINSIP MORAL

DAN ETIKA
Konsep Dasar Keperawatan I

Prodi S1 Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surabaya
Definisi Prinsip Moral dan Etika Keperwatan

• Moral, istilah ini berasal dari bahasa Latin yang berarti adat dan
kebiasaan.
• Prinsip moral keperawatan, adalah perilaku yang diharapkan oleh
masyarakat yang merupakan standar perilaku dan nilai-nlai yang
harus diperhatikan bila seseoang menjadi seorang Perawat.
• Etika, berasal dari bahasa Yunani yang berarti adat istiadat atau
kebiasaan.
• Etika keperawatan, suatu pedoman yang digunakan dalam
pengambilan keputusan dalam area praktik, pendidikan, administrasi
maupun penelitian.
Tujuan Prinsip moral & Etika Keperwatan

Meningkatkan pengertian tentang hubungan antar profesi kesehatan lain


dan mengerti tentang peran dan fungsi anggota tim kesehatan tersebut.

Mengerti pengambilan keputusan tentang baik dan buruk yang akan


dipertanggungjawabkan kepada tuhan.

Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang penting untuk dasar


praktik keperawatan profesional.

Memberi kesempatan menerapkan ilmu dan prinsip etika keperawatan


dalam praktik dan dalam situasi yang nyata.
Lanjutan,..

Menjaga mutu profesi perawat.

Mempunyai wawasan kemanusiaan

Mengenal dan mengidentifikasi unsur moral dalam praktik keperawatan

Membentuk strategi dan menganalisis masalah moral yang terjadi dalam praktik
keperawatan.

Menghubungkan prinsip moral atau pembelajaran yang baik dan dapat


dipertanggung jawabkan pada diri sendiri, orang lain dan Tuhan YME.
Manfaat Prinsip moral dan Etika Keperwatan :

Menunjukkan kepada masyarakat bahwa perawat diharuskan memahami dan


menerima kepercayaan dan tanggungjawab yang diberikan kepada perawat
oleh masyarakat

Menjadi pedoman bagi perawat untuk berperilaku dan menjalin


hubungan keprofesian sebagai landasan dalam penerapan praktek etika.

Kode etik perawat menetapkan hubungan profesional yang harus


dipatuhi yaitu sebagai advokator, teman sejawat, kontributor dan
perwakilan dari asuhan kesehatan.

Kode etik perawat memberikan sarana pengaturan diri sebagai profesi.


Perbedaan Prinsip Moral dan Etika :

Prinsip moral Etika

1. Perbuatan yang sedang di nilai 1. Sistem yang telah ada

2. Bersifat perintah langsung 2. Bersikap kecakapan teoritis

Prinsip moral Etika


3. Dipakai untuk hal yang sedang di nilai
Perbuatan 3. Dipakai
Sistem yang telahuntuk
ada hal yang
Bersifat perintah langsung Bersikap kecakapan teoritis
yang  khusus/spesifik/praktis
Dipakai untuk hal umum/konseptual
Dipakai untuk hal yang
yang  khusus/spesifik/praktis umum/konseptual
ETIS, ETIK & ETIKA

Etis adalah sesuatu hal yang berkaitan dengan atau berurusan dengan moral atau
prinsip-prinsip moralitas serta berkaitan dengan benar dan salah dalam
melakukan sesuatu. Nagazumi. (1989).

Etik adalah ” kebiasaaan ”. ”model prilaku” atau standar yang diharapkan dan
kriteria tertentu untuk suatu tindakan. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik
dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. (Araska, David. 1978)

Etika adalah suatu bentuk motif atau dorongan yang mempengaruhi semua
perilaku manusia. (Suhaemi E.M. 2002)
ETHIC OF CARE
• Ethic Of Care (Etika dalam Perawatan) adalah teori
normatif tentang apa yang membuat tindakan secara
moral benar atau salah.
Ethic Of Care dalam 4 teori dasar dalam keperawatan,
yaitu :

• Bentuk partisipasi diri dalam menjalin hubungan


dengan klien.
Perhatian  • Perhatian penting dalam ethic of care, karena
perawat membutuhkan pengakuan dari orang lain
untuk menanggapi kebutuhan mereka.

• Bentuk tingkah laku atau perbuatan yang di sengaja


maupun yang tidak di sengaja sebagai perwujudan
Tanggung Jawab  kesadaran akan kewajiban.
• Dalam Etic of care penting saat mengemban tugas
merawat klien.

• Suatu aspek penilaian akan kemampuan dalam


mengasuh klien.

Kompetensi  • Hal ini saling terkait tidak hanya memberi


perhatian, menerima tanggung jawab, tetapi
juga  menindak lanjuti dengan kecakapanya
berpraktik sebagai perawat.

• Bentuk kepekaan akan situasi yang di alami oleh


pasien.
Responsive  • Besar pengaruhnya dalam memberi tidakan
keperawatan karena menjadi penentu untuk
bertindak sesuai dengan kondisi klien tersebut.
RINSIP-PRINSIP MORAL
• Kebebasan (freedom)
• Perilaku tanpa tekanan dari luar, memutuskan sesuatu tanpa
tekanan atau paksaan pihak lain (Facione et all, 1991). 
• Bahwa siapapun bebas menentukan pilihan yang menurut
pandangannya sesuatu yang terbaik.
• Contoh : Klien mempunyai hak untuk menerima atau menolak
asuhan keperawatan yang diberikan.
Lanjutan,..
• Kebenaran (Veracity) à truth
• Melakukan kegiatan/ tindakan sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika
yang tidak bertentangan (tepat, lengkap).
• Menyatakan hal yang sebenarnya dan tidak bohong.
• Suatu kewajiban untuk mengatakan yang sebenarnya atau untuk tidak
membohongi orang lain.
• Kebenaran merupakan hal yang fundamental dalam membangun hubungan
saling percaya dengan pasien.
• Perawat sering tidak memberitahukan kejadian sebenarnya pada pasien
yang memang sakit parah. Namun dari hasil penelitian pada pasien dalam
keadaan terminal menjelaskan bahwa pasien ingin diberitahu tentang
kondisinya secara jujur (Veatch, 1978).
• Contoh : Tindakan pemasangan infus harus dilakukan sesuai dengan SPO
yang berlaku dimana klien dirawat.
Lanjutan,..
• Keadilan (Justice)
• Hak setiap orang untuk diperlakukan sama (facione et all, 1991).
Merupakan suatu prinsip moral untuk berlaku adil bagi semua individu.
Artinya individu mendapat tindakan yang sama mempunyai kontribusi
yang relatif sama untuk kebaikan kehidupan seseorang.
• Prinsip dari keadilan menurut beauchamp dan childress adalah mereka
harus diperlakukan sederajat.
• Ketika seseorang mempunyai kebutuhan kesehatan yang besar, maka
menurut prinsip ini harus mendapatkan sumber-sumber yang besar pula.
• Contoh: Tindakan keperawatan yang dilakukan seorang perawat baik
dibangsal maupun di ruang VIP harus sama dan sesuai SAK
Lanjutan,..
Tidak Membahayakan (Nonmaleficence)
• Tindakan/ perilaku yang tidak menyebabkan kecelakaan atau
membahayakan orang lain.(Aiken, 2003).
• Contoh : Bila ada klien dirawat dengan penurunan kesadaran, maka
harus dipasang side drill.
Lanjutan,..
• Kemurahan Hati (Benefiecence)
• Menyeimbangkan hal-hal yang menguntungkan dan
merugikan/membahayakan dari tindakan yang dilakukan.
• Melakukan hal-hal yang baik untuk orang lain.
• Merupakan prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak merugikan orang
lain/pasien.
• Prinsip ini sering kali sulit diterapkan dalam praktek keperawatan.
• Berbagai tindakan yang dilakukan sering memberikan dampak yang
merugikan pasien, serta tidak adanya kepastian yang jelas apakah perawat
bertanggung jawab atas semua cara yang menguntungkan pasien.
• Contoh: Setiap perawat harus dapat merawat dan memperlakukan klien
dengan baik dan benar.
Lanjutan,..
Kesetiaan (fidelity)
• Memenuhi kewajiban dan tugas dengan penuh kepercayaan dan tanggung
jawab, memenuhi janji-janji.
• Veatch dan Fry mendifinisikan sebagai tanggung jawab untuk tetap setia
pada suatu kesepakatan. Tanggung jawab dalam konteks hubungan perawat-
pasien meliputi tanggung jawab menjaga janji, mempertahankan konfidensi
dan memberikan perhatian/kepedulian.
• Peduli kepada pasien merupakan salah satu dari prinsip ketataatan. Peduli
pada pasien merupakan komponen paling penting dari praktek keperawatan,
terutama pada pasien dalam kondisi terminal (Fry, 1991).
• Rasa kepedulian perawat diwujudkan dalam memberi asuhan keperawatan
dengan pendekatan individual, bersikap baik, memberikan kenyamanan dan
menunjukan kemampuan profesional
• Contoh: Bila perawat sudah berjanji untuk memberikan suatu tindakan,
maka tidak boleh mengingkari janji tersebut.
Lanjutan,..
Kerahasiaan (Confidentiality)
• Melindungi informasi yang bersifat pribadi,
• Prinsip bahwa perawat menghargai semua informsi tentang pasien dan
perawat menyadari bahwa pasien mempunyai hak istimewa dan semua
yang berhubungan dengan informasi pasien tidak untuk disebarluaskan
secara tidak tepat (Aiken, 2003).
• Contoh : Perawat tidak boleh menceritakan rahasia klien pada orang lain,
kecuali seijin klien atau seijin keluarga demi kepentingan hukum.
Lanjutan,..
Hak  (Right)
• Berperilaku sesuai dengan perjanjian hukum, peraturan-peraturan
dan moralitas, berhubungan dengan hukum legal.(Webster’s, 1998).
• Contoh : Klien berhak untuk mengetahui informasi tentang
penyakit dan segala sesuatu yang perlu diketahuinya
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai