Anda di halaman 1dari 6

TAKEHOME EXAMINATION

KONSEP DAN CONTOH ETIK, ETIKA, ETIKET, NILAI, NORMA


DAN MORAL DAN ETIKA KEPERAWATAN SERTA HAK DAN
KEWAJIBAN PERAWAT DAN PASIEN

Disusun untuk Memenuhi Takehome Examination pada Mata Kuliah


ETIKA DAN HUKUM KEPERAWATAN

Dosen Pengampu: Zurriyatun Thoyibah, S.Kep., Ners., M.Kep

Oleh:
WAHYU SAPUTRA
058SYE22

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG D.3
MATARAM
2022
TAKE HOME EXAMINATION
ETIKA DAN HUKUM KEPERAWATAN

A. APAKAH YANG SAUDARA KETAHUI TENTANG KONSEP DI BAWAH INI.


JELASKAN SESUAI HASIL PROSES PEMBELAJARAN YANG TELAH
DILAKSANAKAN, MISAL PENGERTIAN, PERBEDAAN DAN SEBAGAINYA.
KEMUDIAN BERIKAN CONTOH TERHADAP MASING-MASING KONSEP
TERSEBUT. SILAHKAN EKSPLORASI KEMAMPUAN ANDA AGAR BISA
MEMBEDAKAN KONSEP TERSEBUT, BISA CONTOH BIASA ATAU CONTOH
KASUS SESUAI KONSEP ATAU CONTOH KASUS PELANGGARAN TERHADAP
KONSEP.
JAWAB:
1. ETIK
“Etik” (ethic) adalah kata benda (nounce), sedangkan “etis” (ethical) adalah kata sifat
(ajective). Istilah “etik” lebih terkait dengan moral, benar atau salah dan juga hukum.
Definisi etik yang paling umum adalah “prinsip-prinsip yang dipegang teguh” (“rules
of conducts”) dalam bekerja, melaksanakan tugas dan kewajiban.
Contoh : Melakukan penyalahgunaan wewenang demi kepentingan pribadi.

2 ETIKA
Etika adalah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari
nilai atau kualitas standar moral dan penilaian.
Contoh : Pembukaan praktik illegal

3 ETIKET
Etiket berasal dari kata Perancis yaitu (etiquette) yang artinya adat sopan santun atau
tata krama yang harus diperhatikan didalam pergaulan, agar segala hubungan tetap
berada dalam kondisi baik baik saja.
Contoh : Menunjuk,Membentak,dan menghina klien dan keluarga klien

4 NILAI
Nilai (value) adalah kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuuk
memuaskan manusia.
Contoh : Perawat harus menghargai nilai-nilai yang dianut oleh pasien.

5 NORMA
Norma adalah perwujudan martabat manusia sebagai budaya, motal, religi, dan
sosial.
Contoh : Berkata kasar kepada pasien dan keluarga pasien

6 MORAL
Moral berasal dari kata mos (mores) yang sinonim dengan keasusilaan dan kelakuan.
Contoh : Melakukan pelecehan seksual terhadap pasien
B. APAKAH YANG SAUDARA KETAHUI TENTANG PEKA BUDAYA DALAM
PRAKTEK KEPERAWATAN. JELASKAN MENURUT PENDAPAT ANDA.
BERIKAN CONTOH!
JAWAB:
• Asuhan budaya adalah konsep yang menjelaskan pemberian asuhan keperawatan
melintasi batasan budaya yang mempertimbangkan konteks tempat tinggal klien
tersebut dan situasi yang menyebabkan munculnya masalah kesehatan klien.
• Keperawatan Asuhan Budaya sangat penting untuk memenuhi kebutuhan asuhan
keperawatan yang kompleks pada individu, keluarga, dam komunitas tertentu.
Contoh:
1) Gunakan bahasa yang mudah dioahami oleh klien.
2) Libatkan keluarga dalam perecanaan perawatan.
3) Apabila konflik tiidak terselesaikan, lakukan negosiasi dimana ksepakatan
berdasarkan pengetahuan biomedis, pandangan klien dan standar etik

C. APAKAH YANG SAUDARA KETAHUI TENTANG PERAN AGAMA, MORAL,


ETIKA DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DAN KESEHATAN.
BERIKAN CONTOH.
JAWAB:
Peran etika dalam keperawatan adalah sebagai pedoman bagi perawat dalam
memberikan pelayanan keperawatan agar segala tindakan yang diambilnya tetap
memperhatikan kebaikan klien.
Etika keperawatan mengandung unsur-unsur pengorbanan, dedikasi, pengabdian, dan
hubungan antara perawat dengan klien, dokter, sejawat perawat, diri sendiri, keluarga
klien, dan pengunjung.
Adanya etika dan moral akan memberikan batasan atau standar yang mengatur
bagaimana seorang perawat bertingkah. Nilai-nilai tersebut akan menjadi dasar untuk
melakukan tindakan yang kemudian tindakan itu menjadi standar atas tindakan yang
selanjutnya dilakukan, sikap terhadap objek, penilaian moral terhadap orang lain
maupun diri sendiri.
Selain etika dan moral peran agama juga mempengaruhi dalam pelayanan
keperawatan karena tanpa adanya peran agama perawat tidak dapat memberikan
pelayanan spiritual terhadap pasien karena tidak adanya pedoman yang digunakan
perawat dalam melakukan suatu tindakan terhadap klien. Oleh karena itu
pemahamaan tentamg peranan agama sangat penting dan pendasar dalam
memberikan pelayanan keperawatan.

D. APAKAH YANG SAUDARA KETAHUI TENTANG ETIKA KEPERAWATAN.


JELASKAN JENIS-JENISNYA DAN BERIKAN CONTOH KASUS.
JAWAB:
Etika keperawatan merupakan studi ilmu yang mengupas tentang karakter, motif dan
perilaku yang harus dilakukan seorang perawat. Etika disebut-sebut juga refleksi dari
standar, sifat dan prinsip seseorang agar berperilaku secara profesional.
Ada 10 prinsip etika keperawatan yang wajib diketahui oleh perawat dalam
memberikan layanan keperawatan kepada individu, kelompok/keluarga, dan
masyarakat
• Otonomi (Autonomi)
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir
logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Orang dewasa mampu
memutuskan sesuatu dan orang lain harus menghargainya. Otonomi merupakan
hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri. Salah
satu contoh yang tidak memperhatikan otonomi adalah Memberitahukan klien
bahwa keadaanya baik, padahal terdapat gangguan atau penyimpangan.
• Beneficence (Berbuat Baik)
Berbuat baik harus dilakukan kepada siapa saja tanpa membeda-bedakan,
khususnya ketika sedang memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien.
Perbuatan baik yang dilakukan oleh seorang perawat haruslah berlandaskan
kepada ilmu dan kiat keperawatan.

• Justice (Keadilan)

Menjunung tinggi keadilan harus selalu dilakukan oleh para perawat, sebagai
contoh ketika ada pasien baru masuk dan di waktu yang sama ada pasien yang
membutuhkan bantuan segera maka perawat harus segera mempertimbangkan
berbagai faktor sesuai dengan asas keadilan.

• Non-Maleficence (Tidak Merugikan)

Pada prinsipnya seorang perawat harus selalu melakukan tindakan pelayanan


keperawatan sesuai dengan ilmu keperawatan dan kiat keperawatan yang telah
dimiliki dengan tidak merugikan dan menimbulkan bahaya pada pasien.

• Veracity (Kejujuran)

Bagaimana pun, kejujuran harus dimiliki oleh semua orang. Pada seorang
perawat kejujuran adalah hal yang wajib diberikan kepada pasien, hal ini karena
pasien mempunyai hak otonomi sehingga ia berhak untuk mengetahui berbagai
informasi yang ia inginkan.

• Fidelity (Menepati Janji)

Dibutuhkan komitmen yang tinggi dalam menepati janji kepada orang lain
khususnya pasien dan dokter. Hal ini karena tugas dan tanggung jawab seorang
perawat yang menuntutnya untuk dapat meningkatkan kesehatan, mencegah
penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan pasien.

• Confidentiality (Kerahasiaan)

Perawat harus benar-benar menjaga kerahasiaan yang dimiliki oleh pasien


meski pun banyak orang mendesak untuk membeberkan informasi mengenai
kesehatan pasien. Seorang perawat harus berani menolak untuk memberikan
informasi jika di luar wilayah pelayanan kesehatan secara tegas.

• Accountability (Akuntabilitas)

Tanggung jawab seorang perawat amatlah berat, hal ini karena setiap tindakan
yang dilakukan oleh perawat kepada pasien harus sesuai dan tepat tanpa
kecuali. Sebagai contoh ketika perawat memberikan obat dosis kepada pasien,
jika hal tersebut salah sedikit saja dan menimbulkan kerugian pada pasien maka
dapat digugat di pengadilan.

• Freedom (Kebebasan)

Setiap orang apa pun profesinya mempunyai hak atas suatu kebebasan.
Kebebasan menentukan pilihan atau langkah yang hendak ia ambil. Begitu pula
menjadi perawat, seorang perawat harus secara bebas bekerja menjalankan
profesinya tanpa ada tekanan atau paksaan dalam menentukan sesuatu dari luar
dirinya.

• Advocacy (Advokasi)

Sebagai seorang perawat yang langsung berinteraksi dengan pasien atau pun
keluarga pasien maka perawat harus bisa melindungi hak-hak klien. Peran
advokasi yang harus dimiliki seorang perawat ini berasal dari etika beneficience
(kewajiban untuk berbuat baik) dan nonmaleficence (kewajiban tidak
merugikan).
E. APAKAH YANG SAUDARA KETAHUI TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN
PERAWAT DAN PASIEN.

JAWAB:

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional.

Anda mungkin juga menyukai