Anda di halaman 1dari 26

Etik dan Hukum

Keperawatan
1. Febri Damayanti 2306192831 4. Ahmad F. R 2306307716
2. Jelita 2306192970 5. Yulis Andri Nuryani 2306308334
3. Purnomo 2306193235 6. Ida Ayu Md.Vera Susiladewi 2306192913
PENGE RT I AN E T IK A

Etika adalah ilmu yang mempelajari tentang moralitas, yaitu nilai-nilai dan norma-norma yang
menentukan apakah suatu perbuatan itu
baik atau buruk.​

Untuk menjalankan fungsinya, etika memiliki beberapa point seperti berikut :


•Etika bisa memberikan peta moral
•Etika bisa menunjukkan kesepakatan
•Etika tidak memberikan jawaban yang benar
•Etika memberikan alternatif jawaban
PENGERTIAN
KEPERAWATAN
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk kepada
pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif, yang ditujukan pada
individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup
seluruh proses kehidupan manusia.​
PEN G E RT IA N E T IK A K E P E R AWATA N

Etika keperawatan adalah cabang ilmu etika yang membahas tentang moralitas dalam profesi
keperawatan. Etika keperawatan memberikan pedoman bagi perawat dalam berperilaku dan
mengambil keputusan dalam memberikan asuhan keperawatan baik kepada individu maupun
kelompok.
TUJ UA N E T IK A
KEPE R AW A T AN
Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Etika
keperawatan membantu perawat untuk memberikan asuhan
Menjaga citra profesi keperawatan. Etika keperawatan

01
keperawatan yang berkualitas, aman, dan efektif. Hal ini
dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip etika
keperawatan, seperti otonomi, keadilan, dan kejujuran.
03 membantu perawat untuk menjaga citra profesi
keperawatan sebagai profesi yang profesional dan
berintegritas.

Melindungi hak klien. Etika keperawatan membantu

02 perawat untuk menghormati hak klien, seperti hak untuk


mendapatkan informasi, hak untuk menentukan perawatan
yang diinginkan, dan hak untuk privasi.
KODE ETIK
PROFESIONAL
K EP ER AWATA N
Nilai profesional adalah caring, activism,dan profesionalism. Caring menurut Watson (1985 dalam Kozier, 2010), merupakan
inti dari keperawatan yang dapat digambarkan dalam sebuah kesatuan nilai-nilai kemanusiaan yang universal (kebaikan,
kepedulian, dan cinta terhadap diri sendiri dan orang lain). Maka Kode Etik Profesional Keperawatan menurut asosiasi
keperawatan sebagai berikut :

• AMERICAN NURSES ASSOCIATION ( ANA )


• INTERNATIONAL COUNCIL OF NURSES ( ICN )
• CANADIAN NURSES ASSOCIATION (CAN)
• PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA ( PPNI )
• Hubungan ANA dan ICN
AMERICAN NURSES
ASSOSIASON ( ANA )
Pelayanan dengan penuh hormat bagi martabat kemanusiaan serta keunikan klien oleh status sosial atau ekonomi,atribut
personal, atau corak masalah kesehatannya yang di berikan perawat.

Hak klien akan privasi perawat dengan memegang teguh informasi yang bersifat rahasia.

Kesehatan dan keselamatan klien yang terancam oleh praktik yang tidak berkompeten, serta tidak etis atau illegal perawat
melindungi akan hal tersebut.

Tanggung jawab perawat atas pertimbangan dan tindakan perawatan yang dijalankan dan diberikan ke klien.

Perawat memelihara kompetensi keperawatan sebagai modal dasar memberikan asuhan kepada klien.
AMERICAN NURSES
ASSOSIASON ( ANA )
Perawat turut serta membantu pengembangan pengetahuan profesi.

Perawat melaksanakan dan meningkatkan standar keperawatan.

Perawat bekerjasama dengan anggota profesi kesehatan lainnya dalam meningkatkan upaya untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan publik.

Perawat dapat memberikan konsultasi dan menerima tanggung jawab.


INTERNATIONAL COUNCIL
OF NURSES ( ICN )

• Perawat, Individu dan Anggota Kelompok Masyarakat


• Perawat dan Pelaksanaan Praktik Keperawatan
• Perawat Dan Profesi Keperawatan.
• Perawat dan Kesehatan Global
CANADIAN NURSES
ASSOCIATION (CAN)
• Menghargai martabat manusia: Perawat menghargai martabat manusia dan hak asasinya dalam setiap tindakan
keperawatan yang dilakukan.
• Menerapkan prinsip keadilan: Perawat memperlakukan semua orang dengan adil dan merata tanpa memandang jenis
kelamin, usia, ras, agama, kondisi fisik atau mental, orientasi seksual, status sosial, atau kondisi ekonomi.
• Menerapkan prinsip otonomi: Perawat menghormati hak klien untuk membuat keputusan tentang perawatan mereka
sendiri.
• Menjaga kerahasiaan: Perawat menjaga kerahasiaan informasi klien dan hanya mengungkapkan informasi tersebut jika
diperlukan untuk kepentingan klien atau jika diwajibkan oleh hukum.
• Menerapkan prinsip tidak merugikan: Perawat memastikan bahwa tindakan keperawatan yang dilakukan tidak merugikan
klien.
• Menjaga integritas profesional: Perawat menjaga integritas profesional dan tidak melakukan tindakan yang dapat merusak
reputasi profesi keperawatan.
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL
INDONESIA ( PPNI )
• Kode Etik keperawatan adalah pernyataan standar professional yang di gunakan sebagai pedoman perilaku perawat dan
menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan.
• Perawat menghargai hak-hak pasien untuk mengambil keputusan tentang perawatan dan pengobatan.
• Perawat memelihara dan membangun kepercayaan publik pada profesi keperawatan.
• Perawat menolak perilaku tidak etis dalam praktik keperawatan.
• Perawat berpartisipasi dalam upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan.
Hubungan ANA- ICN

Perawat harus melindungi pasien dalam menerima perawatan dan dukungan secara individu,keluarga,
kelompok dan masyarakat serta merupakan tanggung jawab keperawatan dalam termasuk
mempromosikan dan memulihkan kesehatan dan mencegah penyakit, namun penekanan yang signifikan
adalah meringankan penderitaan pasien yang mengalami berbagai macam hal yaitu tingkat penderitaan
fisik, psikologis, dan spiritual.
ETIK KEPERAWATAN

ETIK dan Tipe- Prinsip etik


Tipe Etik keperawatan

Etika, Hukum, dan


Teori Etik Praktik Keperawatan

Pengertian Etika Komite etik


Keperawatan keperawatan
Etik

• Definisi Etik
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu Ethos yang menurut Araskar dan David (1978) berarti “kebiasaan”, “model perilaku”,
atau standar yang diharapkan dan criteria tertentu untuk suatu tindakan. Penggunaan istilah etika sekarang ini banyak diartikan
sebagai motif atau dorongan yang mempengaruhi perilaku. (Suhaemi. 2003).

Tipe-Tipe Etik
• Bioetik (Bioetik merupakan studi filosofi yang mempelajari tentang kontroversi dalam etik, menyangkut masalah biologi
dan pengobatan. hubungan antara ilmu kehidupan, bioteknologi, pengobatan, politik, hukum, dan theology)
• Nursing Ethics/Etik Perawatan (Etik klinik merupakan bagian dari bioetik yang lebih memperhatikan pada masalah etik
selama pemberian pelayanan pada klien)
Clinical Ethics/Etik Klinik (Bagian dari bioetik, yang merupakan studi formal tentang isu etik dan dikembangkan dalam
tindakan keperawatan serta dianalisis untuk mendapatkan keputusan etik)
Prinsip e ti k k e p e ra w at a n

Prinsip-prinsip etik keperawatan menurut Childress dan Beauchamp (2009).


• Otonomi (Autonomy)
Pasien harus memiliki otonomi pemikiran, niat dan tindakan saat membuat keputusan mengenai prosedur perawatan kesehatan.

• Berbuat Baik/kebermanfaatan (Beneficience)


Prinsip ini diperlukan agar prosedur keperawatan diberikan dengan niat baik untuk pasien yang terlibat, atau dengan kata lain tindakan keperawatan
yang diberikan untuk manfaat pasien.
• Keadilan (Justice)
Prinsip ini didasarkan pada gagasan bahwa beban dan manfaat pengobatan baru atau ekperimental harus didistribusikan secara merata
disemua kelompok di masyarakat.
• Tidak Merugikan (Nonmaleficience)
Perinsip ini diperlukan agar prosedur yang dilakukan tidak membayakan pasien yang terlibat atau orang lain dimasyarakat
Prinsip e ti k k e p e ra w at a n

Prinsip-prinsip etik keperawatan menurut Childress dan Beauchamp (2009).

• Kejujuran (Veracity)
Prinsip ini mengharuskan perawat harus memberikan informasi dan penjelasan secara benar, agar seseorang pasien dapat
membuat pilihan secara rasional.

• Menepati Janji (Fidelity)


Menepati janji atau kesetiaan secara luas mensyaratkan bahwa kita bertindak sesuai yang diharapkan, melakukan tugas dan dapat dipercaya.
Kesetiaan mencakup loyalitas spesifik yang berkaitan dengan penunjukan professional tertentu.
Prinsip e ti k k e p e ra w at a n

• Kejujuran (Veracity)
Prinsip ini mengharuskan perawat harus memberikan informasi dan penjelasan secara benar, agar seseorang pasien dapat
membuat pilihan secara rasional.
• Menepati Janji (Fidelity)
Menepati janji atau kesetiaan secara luas mensyaratkan bahwa kita bertindak sesuai yang diharapkan, melakukan tugas dan dapat dipercaya.
Kesetiaan mencakup loyalitas spesifik yang berkaitan dengan penunjukan professional tertentu.

• Karahasiaan (Confidentiality)
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien
hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien. Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diizinkan oleh klien dengan bukti
persetujuan

• Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas adalah suatu sikap pertanggung jawaban atas tindakan atau kinerja seseorang perawat kepada pasien/klien

• Informed consent
persetujuan yang diberikan oleh pasien kepada dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk melakukan tindakan medis tertentu. Persetujuan ini diberikan setelah pasien
diberikan informasi yang lengkap dan jelas tentang tindakan medis yang akan dilakukan, termasuk risiko, manfaat, dan alternatifnya.
E t ik a , H u k u m , d a n
P ra k t ik K e p e ra w a t an

• Perilaku Etik
Menurut Meskipun sebagai obyek material, etik mempelajari manusia sebagai obyek formal yang dipelajari adalah tindakan atau
perilaku manusia, perilaku yang baik atau buruk, perilaku benar atau salah, berbudi luhur atau jahat dan sebagainya.
Untuk menilai apakah suatu tindakan yang dilakukan oleh manusia itu baik atau buruk, tindakan tersebut harus memenhi syarat
antara lain:
Dilakukan dengan sengaja, Dilakukan dengan kesadaran, Yang bersangkutan sudah tahu tentang baik dan buruk, Yang
bersangkutan mempunyai pilihan untuk melakukan.

• Pelanggaran Kode Etik Keperawatan


Mengacu hasil Musyawarah Propinsi Pengurus Majelis Kode Etik Keperawatan, pada 27 Juni 2003, didapatkan kesepakatan
tentang klasifikasi pelanggaran Kode Etik Keperawatan. Klasifikasi pelanggaran dibagi menjadi pelanggaran ringan, sedang dan
berapa dengan rincian sebagai berikut:
Pelanggaran Ringan :
• Perawat dalam melaksanakan pengabdiannya kurang / tidak bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan akan keperawatan
individu, keluarga dan masyarakat.
• Perawat dalam melaksanakan pengabdiannya kurang / tidak memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai
budaya, adat istiadat, norma-norma agama yang berkembang di masyarakat.
• Perawat dalam melaksanakan kewajibannya kurang / tidak dilandasi rasa ikhlas sesuai dengan martabat dan tradisi
keperawatan.
• Perawat tidak memberikan suatu pelayanan dan profesionalisme dalam menerapkan ketrampilannya.

Pelanggaran Sedang:
• Perawat menggunakan pengetahuan dan ketrampilannya untuk tujuan yang bertentangan dengan norma-norma kemanusiaan.
• Perawat dalam melaksanakan tugas bertindak tidak adil dalam pertimbangan kesukuan, kekayaan, warna kulit, umur dan jenis
kelamin, agama maupun aliran politik.
• Perawat bertindak arogansi sehingga tidak memberikan hubungan baik dengan atasan perawat.
• Perawat tidak menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan.

Pelanggaran Berat:
• Perawat membocorkan rahasia yang diketahuinya dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
• Perawat dalam menunaikan tugasnya tidak mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien.
• Mencemarkan nama baik profesi
• Pelanggaran etik keperawatan akan ditangani oleh Panitia Etik Komisariat, sesuai dengan pelanggaran etik yang
dilakukan tergolong dengan pelangan ringan, sedang, atau berat dan Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 38
Tahun 2014 tentang Keperawatan. Pasal 39 ayat (1)

• Komite etik keperawatan

Tenaga keperawatan harus memiliki tanggung gugat sesuai wewenang dalam memberikan asuhan kkeperawatan. Untuk
diperlukannya perawat yang berkompeten dalam pengetahuan, keterampilan dan etik tenaga kesehatan sesuai dengan
standar profesi. Dalam pihak lain, kesadaran masyarakat terhadap hukum semakin tinggi dan mereka sadar akan hak-
haknya untuk menuntut tenaga kesehatan termasuk perawat atas pelayanan yang baik dan berkualitas (Undang-Undang
RI No. 36 Tahun 2009 Bab VI Pasal 58).
Dalam peraturan kementrian kesehatan Nomor 49 Tahun 2013 tentang komite keperawatan disebutkan bahwa komite
keperawatan adalah wadah nonstructural rumah sakit yang mempunyai fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan
profesinalisme tenaga keperawatan melalui kredensial penjagaan mutu profesi, serta pemeliharaan etika dan disiplin
profesi
Prinsip Etik
Etik merupakan perilaku yang baik atau buruk, sedangkan prinsip etik
merupakan perilaku yang didasari dari suatu aturan. Sering kali
digunakan sebagai dasar untuk melakukan tindakan yang berkaitan
dengan etika dalam keperawatan. Prinsip Etik meliputi:​

•Prinsip secara umum


•Prinsip Profesi Kedokteran
•Prinsip Profesi keperawatan
Implementation
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus sed vestibulum nunc, eget aliquam felis. Sed nunc purus,
accumsan sit amet dictum in, ornare in dui. Ut imperdiet ante eros, sed porta ex eleifend ac. Donec non porttitor leo. Nulla luctus
ex lacus, ut scelerisque odio semper nec. Vestibulum posuere eros quis felis viverra mattis. Ut turpis nunc, imperdiet a lorem
nec, feugiat vulputate lectus.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus sed vestibulum nunc, eget aliquam felis. Sed nunc purus,
accumsan sit amet dictum in, ornare in dui. Ut imperdiet ante eros, sed porta ex eleifend ac. Donec non porttitor leo. Nulla luctus
ex lacus, ut scelerisque odio semper nec. Vestibulum posuere eros quis felis viverra mattis. Ut turpis nunc, imperdiet a lorem
nec, feugiat vulputate lectus.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus sed vestibulum nunc, eget aliquam felis. Sed nunc purus,
accumsan sit amet dictum in, ornare in dui. Ut imperdiet ante eros, sed porta ex eleifend ac. Donec non porttitor leo. Nulla luctus
ex lacus, ut scelerisque odio semper nec. Vestibulum posuere eros quis felis viverra mattis. Ut turpis nunc, imperdiet a lorem
nec, feugiat vulputate lectus.
Implementation
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus sed vestibulum nunc, eget aliquam felis. Sed nunc purus,
accumsan sit amet dictum in, ornare in dui. Ut imperdiet ante eros, sed porta ex eleifend ac. Donec non porttitor leo. Nulla luctus
ex lacus, ut scelerisque odio semper nec. Vestibulum posuere eros quis felis viverra mattis. Ut turpis nunc, imperdiet a lorem
nec, feugiat vulputate lectus.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus sed vestibulum nunc, eget aliquam felis. Sed nunc purus,
accumsan sit amet dictum in, ornare in dui. Ut imperdiet ante eros, sed porta ex eleifend ac. Donec non porttitor leo. Nulla luctus
ex lacus, ut scelerisque odio semper nec. Vestibulum posuere eros quis felis viverra mattis. Ut turpis nunc, imperdiet a lorem
nec, feugiat vulputate lectus.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus sed vestibulum nunc, eget aliquam felis. Sed nunc purus,
accumsan sit amet dictum in, ornare in dui. Ut imperdiet ante eros, sed porta ex eleifend ac. Donec non porttitor leo. Nulla luctus
ex lacus, ut scelerisque odio semper nec. Vestibulum posuere eros quis felis viverra mattis. Ut turpis nunc, imperdiet a lorem
nec, feugiat vulputate lectus.
Thank you!

Presentation by Sandra Haro

Anda mungkin juga menyukai