Anda di halaman 1dari 25

By.

Dedy ARachman
BERSUMBER dari PERNYATAAN FLORENCE
NIGHTINGALE = IKRAR PROFESI

1. Membantu yg sakit 2. Membantu yang


Untuk mencapai sehat mempertahan
keadaan sehat kan kesehatannya

4. Membantu seseorang
3. Membantu mereka
yg menghadapi kematian
yg tdk dpt disembuhkan
untuk hidup seoptimal
untuk menyadari
mungkin sampai
potenasinya
menjelang ajal
Pengertian

 Etik (yunani) : ethos yang berarti adat,


karakter ataupun perilaku (Yetti, 2014).

 Etik merupakan cabang filsafat yang


berada dalam ranah aksiologi, yaitu suatu
ilmu yang membahas tentang nilai-nilai
yang terkait tingkah laku.

 Tujuan utama etik  agar dalam


berinteraksi antara manusia tercapai suatu
kebaikan & kebahagiaan.
Teori Etik
1. Utilitarian.
Kebenaran atau kesalahan dari tindakan tergantung dari
konsekwensi atau akibat tindakan
Contoh : Mempertahankan kehamilan yang resti dapat
menyebabkan nyeri atau penderitaan pada semua hal
yang terlibat, tetapi pada dasarnya hal tersebut bertujuan
untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayinya.
2. Deontologi.
Pendekatan deontologi berarti juga aturan atau prinsip.
Prinsip-prinsip tersebut antara lain autonomy, informed
consent, alokasi sumber-sumber, dan euthanasia.
PRINSIP-PRINSIP MORAL
DALAM KEPERAWATAN
 RESPECT FOR AUTONOMY / Otonomi
 NON MALEFICENCE / Tdk Merugikan
 BENEFICENCE /Berbuat Baik
 JUSTICE / Keadilan
 VIDELITY / Menepati Janji
 VERACITY / Kejujuran
AUTONOMY
Autonomy – auto (self) & nomos (rules)
• Self rules / aturan diri
• Self governance / mengatur diri sendiri
• Freedom of the will / kebebasan berkehendak
• Being one’s own person / menjadi diri sendiri

Two conditions are essentials


1. Independence from controling influences / Kemandirian untuk
mengendalikan pengaruh
2. Capacity for intentional action / kapasitas untuk tindakan yang
disengaja

Patients is
--- autonomous person / seseorang yang memiliki otonomi
---- Autonomos choices / pilihan untuk otonom
---- Autonomos action
• Who act intentionally/ siapa bertindak dengan sengaja
• Act with understanding/bertindak dengan pemahaman
• Without controling influences/tanpa dibawah pengaruh
Respect for autonomy --- professional
--- An obligation for professional/sebuah kewajiban untuk
profesional

• Disclose information/mengungkapkan info


• Ensure understanding/pastikan pemahaman
• Voluntariness / kesukarelaan

•To foster adequate decession making


•Untuk mendorong pembuatan keputusan yang
memadai
Respect for autonomy
• Menghargai hak klien dalam menentukan sendiri
dalam hal perawatan & pengobatan yang akan
dijalani klien.

• Menghargai pilihan klien untuk menentukan


pelayanan kesehatan sesuai dengan norma dan nilai
yang diyakininya.

• Penerapan dalam praktek keperawatan:


• Memberikan informasi yang benar
• Privasi klien
• Confidential information/informasi rahasia
• Inform consent / informasi persetujuan
NON MALEFICENCE
• An obligation not to inflict harm intentionality / Kewajiban
untuk tidak menyakiti dengan sengaja
• Above all (first) do no harm / di atas semua tidak ada yang
salah

Kewajiban untuk tidak menimbulkan kerugian dan tidak


memaksakan risiko kerugian:
Standar perawatan --- melindungi yang lain dari risiko
pemaksaan & tidak masuk akal
Profesional kesehatan: --- standart hukum & moral
perawatan: pelatihan / keterampilan yang tepat
Kelalaian: gagal memenuhi kewajiban
Standar perawatan belum diikuti
NON MALEFICENCE
tidak mengakibatkan injury

• Kewajiban bagi tenaga keperawatan untuk tidak


mengakibatkan injury terhadap klien

• Penerapan dalam praktek keperawatan


• Menekankan perlunya di terapkan standar untuk
mencegah terjadinya injury:
• Standart praktek keperawatan
• Standart asuhan keperawatan
• Standart prosedur
• Standart ketenagaan
BENEFICENCE
• Mengasihi, kebaikan, cinta
• Semua bentuk tindakan yang dimaksudkan untuk
menguntungkan orang lain
• Kewajiban moral untuk bertindak demi kepentingan
orang lain

Beneficence / Kemurahan hati


• Bertindak untuk meningkatkan kesejahteraan
pasien.
• Melindung hak-hak klien dalam pelayanan
kesehatan
Beneficience (Do Good)
 Merupakan prinsip untuk melakukan yang
baik dan tidak merugikan orang lain.
 Tidak menimbulkan bahaya bagi orang lain,
 Perawat scr moral berkewajiban membantu
klien/pasien melakukan sesuatu yg
menguntungkan dan mencegah timbulnya
bahaya
By. Dedy ARachman
JUSTICE
 Perelakuan Adil

Prinsip keadilan;
1. Bagi setiap orang bagian yang sama
2. Untuk setiap orang sesuai dengan kebutuhan
3. Untuk setiap orang menurut pahala
4. Untuk setiap orang sesuai usaha
5. Untuk setiap orang menurut pasar bebas
Keadilan

 Merupakan suatu prinsip moral untuk berlaku


adil terhadap semua pasien sesuai dengan
kebutuhan .
 Setiap individu mendapat tindakan yg sama
berarti mempunyai kontribusi yg relatif sama
untuk kebaikan kehidupan seseorang.
 Perbedaan kedudukan sosial
 Tingkat ekonomi
 Pandangan politik
 Agama dan faham kepercayaan TIDAK BOLEH DAN
 Kebangsaan dan kewarganegaraan TIDAK DAPAT
 Status perkawinan MENGUBAH SIKAP
 Gender PERAWAT
 Ras TERHADAP
 Suku PASIENNYA.
 Dll

Tidak ada pertimbangan lain selain kesehatan


pasien yang menjadi perhatian utama perawat.
VERACITY
Kebajikan kejujuran mengacu pada:
Transmisi informasi yang akurat & objektif secara
komprehensif. Untuk menumbuhkan pemahaman
dalam hubungan

 Argumen berkontribusi pada pembenaran


kebenaran :
• Berdasarkan rasa hormat kepada orang lain
• Kewajiban untuk setia & menepati janji
• Hubungan kepercayaan antar orang
Veracity

 Adalah truth telling yaitu berkata benar/


mengatakan yang sebenarnya
 Prinsip Veracity berarti penuh dengan
kebenaran
 Perawat bekerja selalu berkomunikasi
dengan pasien.
 Informasi harus akurat, komprehensif dan
obyektif untuk memfasilitasi pemahaman dan
penerimaan pasien
FIDELITY / Menepati Janji

• Kebajikan loyalitas dan kepercayaan


• Kewajiban untuk bertindak dengan itikad baik
untuk menepati sumpah & janji
• Penuhi perjanjian dan pertahankan hubungan
dan tanggung jawab
• Hubungan perawat - pasien yang didasarkan
pada kepercayaan / keyakinan
PRINSIP-PRINSIP ETIK
DALAM PEMENUHAN INTERVENSI CARING

1. RESPECT TO OTHERS
Menghargai subyek yang berelasi
2. COMPASSION
Rasa iba dan sayang terhadap pasien
3. ADVOCACY
Melindungi pasien selama dalam pertawatan
4. INTIMACY
Kedekatan perawat – pasien dalam perawatan
Watson (1979), human care

upaya untuk melindungi,


meningkatkan, dan menjaga atau
mengabdikan rasa kemanusiaan
dengan membantu orang lain
mencari arti dalam sakit,
penderitaan, dan keberadaannya
serta membantu orang lain untuk
meningkatkan pengetahuan dan
pengendalian diri .
 Komitmen yang kuat terhadap pelayanan
 Keyakinan akan diri dan nilai yang dianut
setiap orang
 Komitmen terhadap pendidikan
 Otonomi
(Watson,1981)

22
Ketika nilai pribadi “benar” atau “salah”
yang dianut oleh individu perawat
berhubungan dengan nilai professional
Dasar pengambilan keputusan yang
dianut harus mengacu
kepada etika profesi keperawatan

23
PEKA BUDAYA DALAM PRAKTIK

TUJUAN AKHIR KEPERAWATAN ADALAH


“WELL BEING OF OTHER PEOPLE“ DAPAT DICAPAI DENGAN ILMU
KEPERAWATAN + MORAL (MORAL ART DALAM KONTEKS ETIKA).

Etika dalam keperawatan sangat berhubungan


dengan moral / hati nurani perawat dalam
melaksanakan praktik, terlihat selama
berinteraksi dengan klien.

Bagaimana perawat menempatkan klien pada martabat sebagai


manusia, kemurahan hati, jujur, respek, kesetiaan dan integritas
perawat dalam asuhan keperawatan perlu dibina, jika menurun akan
menuju
“ TRANSAKSI KOMERSIAL “

Anda mungkin juga menyukai