DI SUSUN OLEH
2021/2022
Waktu : Senin, 1 November 2021
Kasus : Ansietas
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a) Nama : Sdr. F
b) Umur : 25 Tahun
c) Tanggal Lahir : 16 Juli 1995
d) Jenis Kelamin : Laki-laki
e) Status Pernikahan : Belum Menikah
f) Orang yang berarti : Orang tua
g) Pekerjaan : swasta
h) Pendidikan Terakhir : SMK
i) Penampilan : Bersih dan rapi
2. Persepsi dan Harapan
a) Paisen
Klien mengatakan cemas akan belum menikah dan klien
berharap kecemaannya hilang.
Klien mengatakan cemas dan takut jika tidak bisa menikah
karena teman-temannya sudah menikah.
klien mengatakan terkadang khawatir dengan kondisinya
b) Keluarga
Bapak klien mengatakan anaknya cemas karena belum
menikah, dan keluarga klien berharap cemas pada anaknya
berkurang atau hilang.
Keluarga klien ikut merasakan cemas karena anaknya
terlihat sangat cemas.
3. Status Mental
a) Emosi
PENILAIAN EMOSIONAL
Apakah pasien menunjukkan atau mengalami hal berikut
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Masalah Sensori Penarikan Perasaan :
V V V
Kesepian
Perubahan Tidur V Permusuhan V Isolasi V
Kecemasan V Anger V Rasa bersalah V
Kewaspadaan V Lekas marah V Kemurungan V
Kelesuan V Depresi V Halusinasi V
b) Konsep Diri
o Gambaran / Citra Tubuh
Sdr. F mengatakan bersyukur dengan kondisi tubuhnya saat
ini. Sdr. F mengatakan keadaannya saat ini masih lebih baik
dari pada orang-orang yang mungkin kehilangan fungsi
tubuhnya.
o Identitas Diri
Klien mengatakan bahwa dirinya berjenis kelamin laki-laki
dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara.klien
mengatakan belum menikah. Klien saat ini sudah bekerja.
Klien mengatakan puas dengan posisinya saat ini dan tidak
ada hambatan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
o Peran Diri
Klien mengatakan dapat menempatkan diri bagi anak dan
anggota keluarga dalan memenuhi tugas yang bersangkutan
sebagai seorang anak dan anggota keluarga, sera klien juga
mengikuti kegiatan di dalam masyarakat.
o Ideal Diri
klien mengatakan mempunyai harapan untuk segera
menikah agar tidak membuat keluarga nya cemas.
o Harga Diri
Klien merasa kurang dihargai dalam keluarga karena belum
menikah, klien mengatakan senang dengan kondiri fisik
sosialnya saat ini.
o Pola Interaksi
Interaksi klien dengan teman, keluarga sangat baik biarpun
klien sedikit pemalu dan pendiam. Dalam berinteraksi
terhadap orang lain tidak ada perubahan yang terjadi, Cuma
perasaan cemas saja yang dirasakannya
o Gaya Komunikasi
Klien mengatakan lebih suka berkomunikasi secara pribadi
dari pada berbicara ditempat umum atau didepan umum.
Klien dan keluarga klien sering berkomunikasi mengenai
masalah-masalah yang sering muncul dalam keluarga.
4. Latar Belakang Status Sosial Budaya
a) Pekerjaan
Klien mengatakan saat ini sudah bekerja sebagai pegawai swasta.
b) Hubungan Sosial
Klien mengatakan memiliki hubungan baik dengan orang-orang
disekitarnya (tetangga, Keluarga, dan Teman). Klien mengatakan
belum mendapatkan calon istri.
c) Sosial-budaya
Klien saat ini tinggal bersama kedua orang tuanya. Klien terkadang
mengikuti kebudayaan atau tradisi yang sering diselenggarakan di
dusunnnya tempat mereka tinggal.
d) Gaya Hidup
Klien mengatakan gaya hidupnya mempengaruhi kesehatannya
karena mempunyai teman dan berinteraksi dengan yang lain bisa
menurunkan kecemasan.
5. Riwayat Keluarga
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien laki-laki
: Laki-laki meninggal
6. Penilaian Tingkat Risiko Kehilangan
No Data Masalah
.
1. DS : Ansietas
o Klien mengatakan cemas akan
belum menikah dan klien
berharap kecemaannya hilang.
o Klien mengatakan cemas dan
takut jika tidak bisa menikah
karena teman-temannya sudah
menikah.
o klien mengatakan terkadang
khawatir dengan kondisinya
DO :
o ekspresi wajah tampak cemas,
gelisah
o Berdasarkan kuesioner RQ-29
klien menjawab “ya” pada
nomor 3, 4, dan 5 berdasarkan
perhitungan skor subkala yang
berarti terdapat masalah
psikologis seperti cemas.
o TTV :
TD : 100/75 mmHg
N : 100 x/menit
S : 36, 5 oC
RR : 22 x/menit