S Dengan Resiko
Perilaku kekerasan Di Ruang Bangsal Palm
RSKD Dadi prov. SULSEL
Disusun Oleh:
CI INSTITUSI CI LAHAN
(..................................) (..................................)
Aniaya Seksual -
Penolakan -
Kekerasan dlm -
Keluarga
Tindakan Kriminal -
31 25 15
Ket:
: laki-laki
: perempuan
: garis hubungan suami-istri
: garis saudara
: meninggal
: garis serumah
: garis bercerai
: pasien
Jelaskan poin a :
G1: nenek dari ayah klien masih hidup dan kakek dari ibunya masih hidup
G2:- ayah klien merupakan anak terakhir dari empat bersaudarah, dua laki-
laki dan dua perempuan. Tidak ada memiliki riwayat sama dengan
klien
Ibu klien merupakan anak pertama dari dua bersaudara, dua
perempuan.
G3: klien merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, dari ketiga
tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Masalah Keperawatan : tidak ada
b. Konsep Diri
Gambaran Diri : klien mengenali dirinya seorang laki-laki, dan
bersyukur dengan semua bagian anggota tubuh
yang dia miliki
Identitas : klien seorang laki-laki berumur 31 thn, merupakan
anak pertama dari tiga bersaudarah dan perna
menikah namun bercerai, klien dikarunai 2 anak
perempuan.
Peran : klien berperaan sebagai bapak dari kedua putrinya.
Klien perna bekerja sebagai karyan disalah satu
perusahaan sawit di Kalimantan.
Ideal Diri : klien memiliki harapan dapat sembuh dan berkumpul
dengan keluarganya
Harga Diri : klien malu saat ditanya tentang pernikahannya yang
telah bercerai, dan klien merasa tidak mempunyai
apa-apa setelah ingin menikah tapi terkendala dibiaya.
Masalah Keperawatan : gangguan konsep diri: harga diri rendah
c. Hubungan Sosial
1. Orang yang berarti : keluarganya
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : klien ikut senam
dalam kegiatan kelompok saat ini di Rs
3. Hambatan dalam keluarga/orang lain : saat ini klien tidak dapat
berinteraksi dengan keluarganya, namun dengan klien lainnya berinterksi
sangat baik
Masalah Keperawatan : tidak ada
d. Spiritual
1. Nilai dan Keyakinan : klien beragama islam
2. Kegiatan Ibadah : saat di RS klien aktif berdoa
Masalah Keperawatan : tidak ada
VI. STATUS MENTAL
a. Penampilan
Tidak Rapi
Gagap Membisu
Apatis Lembut
Inkoheren Tidk Mmpu Mmulai Pembicaraan
Jelaskan hal-hal lain yang ditampilakan :
klien saat berbicara penyebutannya cepat, klien juga saat bicara keras.
kontak mata ada.
Masalah keperawatan :Resiko Perilaku kekerasan terhadap diri
sendiri/orang lain
c. Aktivitas Motorik
Lesu Tik Grimasen Tegang
Gelisah Tremor Komplusif Agitasi
Jelaskan hal-hal lain yang ditampilkan : klien nampak gelisah, mondar
mandir.
Masalah keperawatan : Resiko perilaku kekerasan terhadap diri
sendiri/orang lain
d. Alam Perasaan
Sedih Putus Asa Khawatir
Ketakutan Gembira Berlebihan
Jelaskan hal-hal lain yang ditampilkan :
Klien mengatakan senang di RSKD Dadi karena banyak teman, orang
tuanya membawa ke RS karena di sayang sebab dirawat.
Masalah keperawatan : tidak ada
e.Afek
Datar Tumpul Labil Tidak Sesuai
Magis
Jelaskan hal-hal lain yang ditampilkan :
Klien mengalami waham kebesaran memiliki keyakinan yang
berlebihan terhadap kemampuannya. Klien juga merasa dirinya hebat
Masalah keperawatan : Perubahan proses berpikir: waham
j. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Orientasi Tempat
Stupor OrientasiWaktu Orientasi Orang
Jelaskan hal-hal lain yang ditampilkan :
Tingkat kesadaran baik, mampu mengenal waktu, tempat, dan orang
Masalah keperawatan : tidak ada
k. Memori
Gangguan Daya Ingat Jangka Panjang
Gangguan Daya Ingat Jangka Pendek
Gangguan Daya Ingat Saat Ini
Konfabulasi
Jelaskan hal-hal lain yang ditampilkan :
Daya ingat klien sangat bagus, bahkan mampu mengenal orang
sekitarnya tanpa diulangi sebut nama.
Masalah keperawatan : tidak ada
l. Tingkat Konsentrasi Berhitung
Mudah Dialihkan
BAB/BAK
Mandi
Berpakaian
Penggunaan Obat
Pemeliharaan Kesehatan
Masalah ekonomi
DIAGNOSA
TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
KEPERAWATAN
Resiko perilaku Pasien mampu: Setelah dilakukan tindakan SP1p
kekerasan keperawatan selama
1. Membina 1. Identifikasi penyebab, tanda, &
pertemuan pasien dapat
gejala, PK yang dilakukan, akibat
hubungan saling menyebutkan:
PK
percaya 1. Isi, waktu, frekuensi, 2. Jelaskan cara mengontrol PK:
fisisk, obat, verbal, spiritual
situasi, pencetus, 3. Latihan cara mengontrol PK secara
2. Mengenal PK fisik: Tarik nafas dalam dan pukul
perasaan dan respon
Kasur dan bantal
3. Mengontrol PK 4. Masukkan pada jadwal kegiatan
2. Mampu untuk latihan fisik
4. Mengikuti memperagakkan cara SP2p
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik. Beri
pengobatan secara dalam mengontrol PK pujian
2. Latih cara mengontrol PK dengan
optimal
obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna,
dosis, frekuensi, cara, kontinuitas
minum obat)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik dan minum obat
SP3p
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik&
obat. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol PK secara
verbal (3 cara yaitu:
mengungkapkan, meminta, menolak
dengan benar)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik, minum obat dan
verbal
SP4p
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik&
obat. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol spiritual
(kegiatan2)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik, minum obat dan
verbal
SP5P
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik 1, 2,
& obat & verbal & spiritual. Beri
pujian
2. Nilai kemampuan yang telah
mandiri
3. Nilai apakah PK tekontrol
Implementasi dan Evaluasi
IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal dan jam: kamis, 20 Desember 2021, 14.00 S:
Tindakan keperawatan : SP1p
Klien mengatakan tidak bisa mengontrol
SP1P emosinya
1. Mengidentifikasi penyebab, tanda, & gejala, PK yang dilakukan, akibat O:
PK Klien nampak menunjuk temannya saat
Hasil : penyebab klien emosi ketika klien keinginanya tidak terpenuhi meminta makanan
2. Menjelaskan cara mengontrol PK: fisisk, obat, verbal, spiritual A : resiko perilaku kekerasan (+)
Hasil : menjelaskan cara mengontrol PK yaitu: menarik napas dalam- P : Evaluasi Sp1 mengidentifikasi PK
dalam, menolak dengan baik, melakukan ibadah sesuai dengan Sp2 Pasien : Ajarkan pasien cara mengontrol PK
keyakinan, minum obat dengan latihan fisik
3. Melatih cara mengontrol PK secara fisik: Tarik nafas dalam dan pukul
Kasur dan bantal
Hasil : klien mampu melakukan cara mengontrol PK sesuai dengan
yang diajarkan
4. Memaasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik
Hasil: kegiatan tersebut dimasukkan dalam jadwal
Tanggal dan jam: kamis, 21 Desember 2021, 14.00 S : Pasien mengatakan mulai bisa mengontrol amarah
Tindakan keperawatan : SP2p
O : Tampak pasien tenang dan dapat mengulang
SP2P latihan fisik yang diajarkan
1. Mengevaluasi kegiatan latihan fisik. Beri pujian A : perilaku kekerasan (+)
Hasil : klien mampu melakukan latihan fisik menarik napas dalam- P : Evaluasi Sp2 cara latihan fisik
dalam dan memuji dengan bertepuk tangan Sp3 : Ajarkan pasien cara mengontrol PK dengan
2. Melatih cara mengontrol PK dengan obat (jelaskan 6 benar: jenis, latihan fisik, minum obat
guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat)
Hasil : menjelaskan obat : Risperidone 2g/12 jam/oral, merupakan
antipsikotik jenis atipikal yang berfungsi untuk engatasi gangguan
bipolar atau gangguan tingkah laku dan Clozapin 2g/00-1, termasuk
antispsikotik di gunakan untuk terapi pada gangguan mental.
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik dan minm obat
Hasil : waktu minum obat yaitu siang dam malam hari setelah makan
Tanggal dan jam: kamis, 22 Desember 2021, 14.00 S : Pasien mengatakan mulai bisa mengontrol
Tindakan keperawatan : SP3p
amarah
SP3P O : Tampak pasien tenang dan dapat mengulang
1. Mengevaluasi kegiatan latihan fisik& obat. Beri pujian aturan obat yang dikonsumsi
Hasil : klien mampu mengulang latihan fisik dan mengingat jadwal A : perilaku kekerasan (-)
minum obat P : Evaluasi Sp3 cara meminum obat
2. Melatih cara mengontrol PK secara verbal (3 cara yaitu: Sp4 : Ajarkan pasien cara mengontrol PK dengan
mengungkapkan, meminta, menolak dengan benar) latihan fisik, minum obat, verbal dan sholat
Hasil : klien mampu mengulang cara mengontrol PK yang telah di
ajarkan
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik, minum obat
dan verbal
Hasil : klien mampu mengulang latihan fisik, minum obat dan verbal yang
telah diajarkan
Tanggal dan jam: kamis, 24 Desember 2021, 14.00 S : Pasien mengatakan mulai bisa mengontrol
Tindakan keperawatan : SP4p
amarah
SP4P O : Tampak pasien tenang dan dapat mengulang
1. Mengevaluasi kegiatan latihan fisik & obat. Beri pujian aturan obat yang dikonsumsi dan melakukan
2. Hasil : klien mampu mengulang latihan fisik dan obat ibadah
3. Melatih cara mengontrol spiritual A : perilaku kekerasan (-)
Hasil : mengingatkan untuk selalu sholat dan berdoa P : Evaluasi Sp4 cara meminum obat, latihan fisik,
4. Melasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik, minum obat beribadah
dan verbal Sp5 : Evaluasi apakah PK terkontrol
Hasil : kegiatan tersebut dimasukkan pada jadwal
Tanggal dan jam: kamis, 25 Desember 2021, 14.00 S : Pasien mengatakan mulai bisa mengontrol
Tindakan keperawatan : SP5p
amarah
SP5P O : Tampak pasien tenang dan dapat mengulang
1. Mengevaluasi kegiatan latihan fisik 1, 2, & obat & verbal & spiritual. aturan obat yang dikonsumsi dan melakukan
Beri pujian ibadah
Hasil : klien mengikuti semua kegiatan dengan baik A : perilaku kekerasan (-)
2. Menilaiilai kemampuan yang telah mandiri P : Evaluasi Sp5 apakah Pk terkontrol
Hasil : klien mandiri melakukan kegiatan yang terjadwal
3. Menilai apakah PK tekontrol
Hasil : klien terkontrol dan dapat mampu mengulang dan mengingat
apa yang disampaikan sebelumnya.