Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM DI PUSKESMAS WIROSARI 1

Disusun Oleh
Nama : Septia Happy Siskasari
NIM : 18012345

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI
ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM PADA NY. Y DI RUANG
VK PUSKESMAS WIROSARI 1
NO REGISTER : 116/III/2021
TGL/JAM MASUK : 15 Maret 2021 Jam 9.30 WIB
RUANG : VK

1. PENGKAJIAN
Tanggal : 15 Maret 2021 Jam : 18.30 WIB
A. ANAMNESA
1. IDENTITAS
a. Nama : Ny. Y
b. Alamat : Dapurno 03/04 wirosari
c. Umur : 23 tahun
d. Status : Menikah
e. Org yg bertanggung jawab : Tn. B
f. Pekerjaan : Swasta
g. Pendidikan : SMA
h. Tingkat sosek : Sedang
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri dibagian perut dibagian bawah dan nyeri di vagina karena
terdapat jahitan setelah melahirkan.
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Masa lalu
Ibu mengatakan ini adalah lahiran anak ke tiganya dan tidak pernah di rawat di
rumah sakit dan tidak pernah melakukan operasi.
2. Saat ini
Ibu mengatakan perutynya terasa kencang – kencang dan kemudian keluarga
membawa ke puskesmas wirosari 1 pada jam 09.30 WIB dengan TD : 140/90
mmHg , Nadi :80x/menit , dengan Suhu 36°C dan RR 20x/menit. Kemudian
dilakukan pemeriksaan pada pukul 16.45 WIB didapatkan telah mencapai
pembukaan lengkap dan pasien siap untuk melahirkan dibantu oleh bidan.
D. RIWAYAT KEHAMILAN
1. Primi / multi
Pasien mengatakan G3 P0 A2 selama kehamilan pasien tidak ada masalah pada
kehamilanya.
2. Problem
Pasien mengatakan tidak ada masalah pada kehamilanya
3. Kelahiran di rencanakan
Pasien mengatakan sudah merencanakan kehamilan ke tiganya dengan suaminya.
E. RIWAYAT PERSALINAN
1. Pasien mengatakan persalinan pasien selama 45 menit dan tidak ada gangguan
kontraksi
2. Tipe persalinan
Pasien mengatakan menjalani persalinan per vagina / normal
3. Analgesia yang digunakan adalah paracetamol
4. Pasien mengatakan ketuban pecah pada saat pembukaan terakhir
5. Pasien mengatakan ada 3 bidan yang membantu persalinan
F. DATA INFANT
1. Pasien mengatakan melahirkan anak laki – laki , dengan berat badan 3600 gram,
panjang 52 cm, dan dilakukan resusitasi karena pasien kesulitan mengeluarkan
bayinya dengan ukuran bayi yang cukup besar.
2. Pasien mengatakan saat bayinya lahir bayi menangis kuat
3. Pasien mengatakan tidak ada kelainan kongenital
4. Ibu mengatakan akan memberikan ASI eklusif untuk anaknya.
G. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL
1. Pola persepsi dan manajemen kesehatan
Pre partum : Pasien mengerti dan tahu tentang kondisi kesehatanya
Post partum : Pasien mengatakan mnegerti dan tahu tentang kondisi
kesehatanya
2. Pola nutrisi dan metabolik
Pre partum : Pasien mengatakan makan 3x sehari ( nasi, sayur, lauk ) minum
6-8 gelas/hari, pasien tidak mempunyai pandangan makanan apapun
Post partum : Pasien mengatakan makan 3x sehari ( nasi, sayur , lauk )
3. Pola elimasi
Pre partum : Pasien mengatakan BAK 4-5x/hari , warna kuning jernih dan
BAB 1x/sehari berbau khas, warna kuning, tidak ada rasa sakit dan tidak ada
darah.
Post partum : Pasien mengatakan BAK jarang dan BAB 1x/hari warna kuning
jernih, dan BAB jarang berbau khas,warna kuning,tidak ada darah dan tidak sakit.
4. Pola istirahat dan tidur
Pre partum : Pasien mengatakan tidur 7- 8 jam/hari, dan tidur siang 1-2
jam/hari
Post partum : Pasien mengatakan tidak bisa tidur karena cemas asinya belum
keluar
5. Pola aktivitas dan latihan
Pre partum : Pasien mengatakan melakukan aktivitas secara mandiri, dan
bekerja sebagai ibu rumah tangga
Post partum : Pasien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas sendiri dan
dibantu oleh keluarga
6. Pola persepsi dan kognitif
Fungsi indra normal, penglihatan, pendengaran,pengecapan penghirup dan perasa
normal tidak menggunakan alat bantu apapun kemampuan bicara jelas dan baik,
kemampuan membaca baik
7. Pola konsep diri
Pasien memandang dirinya sebagai seorang istri bagi suami dan seorang ibu bagi
anaknya dan sebagai seorang anak terhadap ibu kandungnya. Yang dapat pasien
lakukan sehari – hari sebagai ibu rumah tangga, pasien tidak memiliki kelemahan
dalam hal apapun dan pasien selalu melakukan apa yang dilakukan dengan
maksimal
8. Pola koping
Pre partum : Pasien mengatakan untuk mengurangi setres bisa jalan – jalan
bersama suami
Post partum : Pasien mengatakan untuk mengurangi stres saat ASI tidak keluar
bisa dilakukan kompres hangat pada payudara
9. Pola seksual dan reproduksi
Pre partum : Ada luka jahit , perdarahan, tidak ada kelainan
Post partum : Ada luka jahitan di perinium , terdapat perdarahan tidak ada
kelainan
10. Pola peran dan hubungan
Pre partum : Pasien mengatakan selama ini hubungan antar keluarga dan
amsyarakat sekitarnya baik-baik saja
Post partum : Pasien mengatakan orang yang selalu mendampinginya saat ini
adalah suami dan ibunya.
11. Pola nilai dan kepercayaan
Pre partum : Pasien mengatakan masih melakukan kebudayaanya seperti
bulanan dan keselamatan
Post partum : Pasien mengatakan sangat bersyukur bayinya dapat lahir selamat
dan melakukan keselamatan ( kebudayaanya )
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala
a. Rambut : Rambut berwarna hitam, rambut bersih dan tidak rontok
b. Alis : Alis tebal dan tidak mudah dicabut
c. Mata : Konjungtiva tidak anemis , sklera tidak ikterik, pupil isokor
d. Muka : Tidak odema
e. Hidung : Hidung bersih, tidak ada polip , penciuman normal
f. Mulut : Warna bibir tidak pucat , dan tidak ada stomatitis
g. Gigi : Gigi bersih , tidak ada karies , tidak ada ginggivitas
h. Telinga : Simetris tidak ada serumen
2. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid , vena jugularis
3. Dada dan axilla :
a. Jantung
I : Tidak tampak ictus cordis
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Pekak
A : Tidak ada suara tambahan
b. Paru – paru
I : Bentuk dada simetris , tidak ada lesi
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Sonor
A : Bunyi vesikular
4. Mamae : Masih berasa lunak pada hari 1 post partum , tidak ada lesi
5. Puting : Putingnya menonjol keluar ASI tidak keluar
6. Abdomen : Tidak terdapat luka
7. Eksterminas
Superior : Kuku bersih dan pendek , dan tidak terpasang infus
Inferior : Tidak ada farises
8. Genetalia
a. Perinium : Ada jahitan dan terpasang Dc
b. Lochea : Merah, amis
c. Rectum : Tidak ada benjolan
I. DATA PENUNJANG
J. ANALISA DATA
NO HARI/TANGGAL DATA FOKUS DIAGNOSA TTD
KEPERWATAN
1. Senin, 15 maret DS : Pasien mengatakan Nyeri Akut
2021 nyeri pada bagian luka yang (D.0077)
dijahit setelah melahirkan
DO : Klien tampak meringis
kesakitan
P : Luka setelah dijahit
Q : Tertusuk – tusuk
R : Bagian perinium
S : Skala nyeri 4
T : Hilang timbul terasa nyeri
saat di gerakan
TD : 110/90 mmHg
N : 80x/menit
S : 36°C
RR : 20x/menit
Terdapat luka jahitan setelah
melahirkan.

DS : Pasien mengatakan Gangguan


2. Senin , 15 maret kaku dan nyeri pada Mobilitas Fisik
2021 ekstermitas bawah (D.0054)

DO : Pasien tampak
berbaring ditempat tidur

K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA TANGGAL TTD
KEPERAWATAN TERATASI
1. 15 Maret 2021 Nyeri Akut 15 Maret 2021
( D.0077 )

2. 15 Maret 2021 Gangguan Mobilitas 15 Maret 2021


Fisik
( D.0054 )

L. RENCANA KEPERAWATAN
NO HARI/T TUJUAN SIKI EB/EBN T
. GL SLKI INTERVENSI INTERVENSI T
MAYOR DISARANKAN D
1. 15 Maret Setelah Manajemen Terapi Relaksasi 1. Menentukan
2021 dilakukan nyeri ( I.09326 ) lokasi, aspek
asuhan ( I.08238) 1. Identifikasi temporal,
keperawatan 1. Identifikasi teknik intensitas
dalam waktu lokasi relaksasi nyeri,
sampai ,karakteristi yang pernah karakteristik,d
terselesaikan k,durasi,fre efektif an dampak
diharapkan kuensi,kuali digunakan nyeri pada
masalah nyeri tas,intensita 2. Periksa fungsi dan
akut dapat s nyeri ketegangang kualitas hidup
memenuhi 2. Identifikasi otot , saat penting
kriteria hasil skala nyeri frekuensi untuk
Tingkat 3. Kontrol nadi,tekanan menentukan
Nyeri lingkungan darah,dan penyebab rasa
( L.08066 ) yang suhu sakit dan
1. Keluhan memeperbe sebelum dan efektifitas
nyeri rat rasa sesudah pengobatan
menurun nyeri, latihan (Layman-
2. Meringis 4. Fasilitas 3. Ciptakan young,horton
menurun istirahat lingkungan & davidhizar,
3. Perineum dan tidur tenang tanpa 2006).
terasa 5. Anjurkan gangguan
tertekan menggunak dengan
menurun an analgetik pencahayaan
secara tepat dan suhu
6. Ajarkan ruang
teknik nyaman, jika
nonfarmako memungkink
logis untuk an
mengurangi 4. Gunakan
nyeri pakaian
longgar
5. Anjurkan
mengambil
posisi
nyaman
6. Anjurkan
rileks dan
merasakan
sensasi
relaksasi
7. Anjurkan
sering
mengulangi
atau melatih
teknik yang
dipilih
2. 15 Maret Setelah Dukungan Teknik latihan
2021 dilakukan Mobilisasi penguatan otot
asuhan ( I.05173 ) (I.05184 )
keperawatan 1. Identifikasi 1. Monitor
dalam waktu adanya efektifitas
sampai nyeri atau latihan
terselesaikan keluhan 2. Lakukan
diharapkan fisik lainya latihan sesuai
masalah 2. Identifikasi progam yang
mobilitas toleransi ditentukan
fisik dapat fisik 3. Ajarkan
memenuhi melakukan tanda dan
kriteria hasil pergerakan gejala
Mobilitas 3. Monitor intoleransi
Fisik kondisi selama dan
( L.05042 ) umum setelah sesi
1. Pergeraka selama latihan
n melakukan 4. Anjurkan
Ekstremit mobilisasi menghindari
as 4. Libatkan latihan
meningkat keluarga selama suhu
2. Kekuatan untuk ekstrem
otot membantu 5. Kolaborasi
meningkat pasien dengan tim
3. Kaku dalam kesehatan
sendi meningkatk laindalam
Menurun an perencanaan
4. Gerakan pergerakan ,
terbatas 5. Anjurkan pengajaran,d
menurun melakukan an
5. Kelemaha mobilisasi memonitor
n fisik dini progam
menurun 6. Ajarkan latihan otot.
mob ilisasi
sederhana
yang harus
di lakukan
misalnya
duduk disisi
tempat tidur
atau pindah
dari tempat
tidur ke
kursi.

M. CATATAN KEPERAWATAN
N HARI/TGL/JA TINDAKAN RESPON HASIL TT
O M D
1. Senin, 15 Maret Mengobservasi tanda – Ds : Pasien bersedia
2021 tanda vital Do : Pasien kooperatif
19.00 WIB TD : 100/90 mmHg, Nadi :
80x/menit, S : 36°C, RR :
20x/menit
Pasien tampak lebih rileks

1. 19.30 WIB Observasi darah nifas Ds : Pasien mengatakan


Pasien bersedia untuk diperiksa
Do : Pasien tampak
mengikuti arahan dari
perawat

1. 20.00 WIB Mengajarkan Ds : pasien mengatakan


teknik relaksasi nafas bersedia
dalam Do : Pasien kooperatif

1. 20.15 WIB Memberikan Ds : Pasien mengatakan


lingkungan yang nyaman bersedia
dan tenang Do : Pasien tampak lebih
nyaman dan tenang

2. 20.45 WIB Mengajarkan Mobilisasi Ds : Pasien mengatakan ingin


sederhana dengan cara mengikuti yang diajarkan
miring kanan miring kiri perawat
Do : Pasien bersedia
mengikuti ajaran dari perawat
dan ingin melakukan sendiri
tanpa bantuan dari perawat
N. CATATAN PERKEMBANGAN
N HARI/TGL/JAM EVALUASI TTD
O
1 Selasa , 16 Maret S : Pasien mengatakan terdapat luka jahitan pada
2021 perinium setelah melahirkan
O : Jahitan tampak rapat , tidak ada tanda –
07.00 WIB tanda infeksi , TD : 100/90 mmHg , Nadi
82x/menit , suhu 36°C , RR 20x/menit , skala
nyeri 2
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

2 S : Pasien mengatakan kaku pada ektermitas


bawah
07.00 WIB O : Pasien tampak berbaring ditempat tidur
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai