Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

RANCANGAN TERAPI BERMAIN PADA ANAK PRA SEKOLAH

Di Ruang Anak RSUD Sayang Cianjur

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak

Dosen Pengampu :

Hj. Iyam Mariam, S.Sos.,Ns.,Msi., M.Kep

Disusun Oleh :

Rina Risnawati 32722001D20084

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

2021
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TERAPI BERMAIN ANAK PRASEKOLAH

TERAPI BERMAIN
Pengertian Terapi bermain ini sangat dibutuhkan oleh seorang anak,
dimana ini merupakan kebutuhan psikososial anak baik
keadaan sehat maupn sakit.Bermain pada anak yang di
hospitalisasi dapat meningkatkan kecerdasannya dalam
berfikir dan membantu anak untuk mengembangkan
imajinasinya serta melatih daya motorik halus dan kasar
pada anak.
Tujuan a. Menyalurkan emosi / peran anak
b. Mengembangkan keterampilan berbahasa dan kognitif
c. Melatih motorik halus kasar
d. Mampu menyusun gambar yang sudah ditentukan
e. Meningkatkan kemampuan berbahasa
f. Dapat melanjutkan tumbang yang normal
g. Dapat mengekspresikan perasaan,keinginan dan
fantasi /ide-ide
h. Mengembangkan kreatifitas dan kemampuan
memecahkan masalah
i. Dapat beradaptasi secara efektif terhadap stres karena
sakit dan dirawat

Kebijakan Dilakukan di Ruang Perawatan Anak RSUD Sayang Cianjur


Petugas Perawat
Persiapan pasien 1. Anak dan orang tua diberi tahu tujuan bermain pada
anak
2. Melakukan kontrak waktu dengan pasien
3. Anak tidak mengantuk
4. Anak tidak rewel
5. Mulai dengan keadaan umum yang baik
Anak bisa mengambil posisi sesuai dengan kondisi anak
Peralatan 1. Rancangan/proposal Terapi Bermain yang sistematis
2. Alat bermain sesuai dengan umur, jenis kelamin, dan
tujuannya
Prosedur A. TAHAP INTERAKSI
pelaksanaan 1. Mengontrak waktu dengan keluarga pasien
2. Mengecek kesiapan anak
3. Menyiapkan alat
B. TAHAP ORIENTASI
1. Memberikan salam dan menyapa anak
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaannya
4. Menyampaikan permainan yang akan dilakukan
5. Menanyakan persetujuan anak
C. TAHAP KERJA
1. Memberi petunjuk bagaimana permainan akan
dimulai
2. Mempersilahkan anak untuk melakukan permainan
bersama orang lain dan dibantu oleh kedua orang
tuanya
3. Memberikan kepada anak
4. Mengobservasi emosi, hubungan dengan orang lain
dan psikomotor anak
5. Meminta anak untuk menceritakan apa yang telah
dia lakukan
6. Menanyakan perasaan anak setelah bermain
7. Menanyakan pendapat keluarga tentang permaianan
D. TAHAP TERMINASI
1. Melakukan evaluasi
2. Salam perpisahan dengan anak
3. Membereskan semua alat
4. Mencuci tangan
5. Pendokumentasian meliputi : jenis permainan,
respon anak, dan kesimpulan
PROPOSAL TERAPI BERMAIN

Topik : Terapi bermain

Sub topik : Mewarnai gambar

Sasaran : Anak pra sekolah

Tempat : Ruang Perawatan Anak RSUD Sayang Cianjur

Waktu : 40 Menit

A. TUJUAN
1. Tujuan instruksional khusus

Setelah dilakukan tindakan program bermain pada anak usia preschool


(3-6 tahun) selama kurang lebih 40 menit diharapkan anak dapat
mengekspresikan perasaaannya dan menurunkan kecemasannya serta
dapat melanjutkan tumbuh kembang anak yang normal atau sehat.

2. Tujuan instruksional khusus

Tujuan dari program bermain ini yaitu agar :

a. Dapat menambah wawasannya


b. Dapat merangsang imajinasi anak
c. Dapat mengembangkan kemampuan bahasa anak
d. Dapat merangsang rasa kreatif anak
e. Dapat mengembangkan kepercayaan dirinya

B. PERENCANAAN
1. Jenis program bermain

Mewarnai gambar dengan pensil warna/sipdol/krayon pada kertas


gambar yang telah disediakan.

2. Karakteristik bermain
a. Melatih motorik halus pada anak
b. Mengembangkan kreatifitas dan imanjinasi anak
c. Melatih kesabaran dan ketelitian anak
3. Karakteristik peserta
a. Usia anak prasekolah (3-6 tahun)
b. Jumlah peserta 4-6 anak didampingi orang tua
c. Keadaan umum anak mulai membaik
d. Klien anak dapat duduk
e. Peserta kooperatif
4. Metode yang digunakan : Demostrasi
5. Alat-alat yang digunakan (Media)
a. Kertas bergambar yang siap diwarnai
b. Alat untuk mewarnai (Pensil warna/spidol/krayon)
c. Penggaris
d. Benang
e. Alat untuk melubangi kertas
C. TATA LETAK

Meja
Keterangan :

= Meja = Leader terapis

= Pasien anak = Observer

= Orang tua = Fasilitator

Pengorganisasian :
• Leader menyebutkan dan menjelaskan aturan permainan
• Fasilitator menyiapkan puzzle gambar yang telah diacak
• Fasilitator memberikan motivasi kepada masing-masing anak untuk menyusun
gambar yang telah ditentukan.
• Observer mengamati jalannya kegiatan dan respon selama bemain.

D. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Persiapan : 10 Menit
a. Menyiapkan ruangan yang akan digunakan
b. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan
c. Menyiapkan peserta/pasien anak
2. Pembukaan : 5 Menit
a. Perkenalan antara petugas dengan anak dan keluarga
b. Anak yang akan bermain saling berrkenalan
c. Menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan
3. Kegiatan : 20 Menit
a. Anak diminta untuk memilih gambar yang ingin diwarnai yang sudah
disediakan oleh petugas
b. Anak dianjurkan untuk mewarnai gambar dengan warna yang disukai
c. Setelah selesai mewarnai gambar, anak dibantu untuk melubangi
bagian atas gambar
d. Lalu pasang benang sepanjang ±10 cm pada bagian atas yang dilubangi
e. Gantungkan hasil mewarnai gambar didekat tempat tidur anak
4. Penutup : 5 Menit
a. Memberikan penghargaan pada anak atas hasil karyanya
b. Merapihkan alat dan ruangan bermain
E. EVALUASI YANG DIHARAPKAN
1. Anak dapat berinteraksi dengan pasien lain dan petugas
2. Dapat meningkatkan daya imajinasi pada anak
3. Anak dapat meningkatkan motoric haalusnya
4. Anak dapat mengembangkan kreativitasnya
5. Anak merasa senang dan gembira karena berinteraksi langsung dengan
pasien lain dan dengan perawat
6. Anak terlihat santai
7. Anak akan kooperatif terhadap perawatan dan pengobatan yang akan
diberikan.

Mengetahui Mahasiswa

Pembimbing Praktek

(………….………….) (…………………..….)

Anda mungkin juga menyukai