Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TERAPI BERMAIN

TERAPI BERMAIN
PENGERTIAN Usaha mengubah tingkah laku bermasalah dengan menempatkan anak
dalam situasi bermain
TUJUAN 1. Memfasilitasi anak untuk beradaptasi dengan lingkungan asing
2. Memberi kesempatan untuk membuat keputusan dan kontrol
3. Membantu mengurangi stress terhadap perpisahan
4. Memberi kesempatan untuk mempelajari bagian-bagian tubuh,
fungsinya, dan penyakit
5. Memperbaiki konsep-konsep yang salah tentang penggunaan dan tujuan
peralatan dan prosedur medis
6. Memberikan peralihan (Distraksi) dan Relaksasi
7. Membantu anak untuk merasa lebih aman dalam lingkungan yang asing
8. Memberi cara untuk mengurangi tekanan dan untuk mengeksplorasikan
perasaan
9. Sebagai Fasilitas untuk berinteraksi dan mengembangkan sikap-sikap
yang positif terhadap orang lain
10. Memberi cara mengekspresikan ide kreatif dan minat
11. Memberi cara untuk mencapai tujuan terapeutik
KEBIJAKAN Dilakukan di Ruang Rawat Inap, Poli Tumbuh Kembang, atau Poli Rawat
Jalan
PETUGAS Perawat
PERSIAPAN PASIEN 1. Anak dan keluarga diberi tahu tujuan bermain
2. Melakukan kontrak waktu
3. Tidak mengantuk
4. Tidak rewel
5. Keadaan umum mulai membaik
6. Anak dapat mengambil posisi dengan tiduran atau duduk, sesuai kondisi
PERALATAN 1. Rancangan program bermain/Proposal Terapi Bermain yang lengkap
dan sistimatis
2. Alat bermain yang sesuai dengan umur, jenis kelamin, dan tujuan
PROSEDUR A. TAHAP PRA INTERAKSI
PELAKSANAAN 1. Melakukan kontrak waktu
2. Mengecek kesiapan anak ( Tidak ngantuk, tidak rewel, Keadaan
umum membaik/kondisi yang memungkinkan)
3. Menyiapkan alat
B. TAHAP ORIENTASI
1. Memberikan salam dan menyapa nama anak
2. Memperkenalkan diri antara petugas dan anak
3. Menjelaskan Tujuan dan prosedur pelaksanaan
4. Menanyakan persetujuan dan kesiapan anak sebelum kegiatan
dilakukan
C. TAHAP KERJA
1. Memberi petunjuk pada anak mengenai cara bermain
2. Mempersilahkan anak untuk melakukan permainan sendiri /bersama
anak lain/orang tua/keluarga/dibantu
3. Memotivasi keterlibatan anak dan keluarga
4. Memberi pujian pada anak bila dapat melakukan permainan
5. Mengobservasi emosi, hubungan interpersonal, dan psikomotor
anak saat bermain
6. Meminta anak menceritakan apa yang dilakukan/dibuatnya
7. Menanyakan perasaan anak setelah bermain
8. Menanyakan perasaan dan pendapat keluarga tentang permainan
D. TAHAP TERMINASI
1. Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan
2. Berpamitan dengan anak
3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat pada lembar catatan keperawatan, meliputi :
Jenis permainan, Respons anak dan keluarga dalam kegiatan,
serta Kesimpulan hasil bermain (misal: Emosional, Hubungan
interpersonal, Psikomotor)

PROPOSAL TERAPI BERMAIN

Topik : Terapi Bermain


Sub Topik : Mewarnai Gambar
Sasaran : Anak Prasekolah
Tempat : Ruang Perawatan anak Tanjung RSUD R.Syamsudin,SH.
Waktu : 35 Menit
A. TUJUAN

1. TIU (Tujuan Instruksional Umum)


Setelah diajak bermain, diharapkan anak dapat mengembangkan aktivitas dan kreativitas melalui
pengalaman bermain dan beradaptasi efektif terhadap stress karena penyakit dan dirawat di rumah
sakit.
2. TIK (Tujuan Instruksionsl Khusus)
Setelah diajak bermain selama 35 menit, anak diharapkan :
a. Dapat berinteraksi dengan sesama pasien dan perawat
b. Dapat mengembangkan imajinasinya
c. Dapat mengembangkan kemampuan motorik halusnya
d. Dapat mengembangkan kreativitasnya
e. Mengungkapkan kegembiraan atau rasa senang
f. Terlihat lebih rileks
g. Kooperatif terhadap perawatan dan pengobatan

B. PERENCANAAN
1. Jenis Program Bermain
Mewarnai gambar dengan pensil warna/spidol/krayon pada kertas gambar yang telah tersedia
2. Karakteristik Bermain
a. Melatih motorik halus
b. Melatih kesabaran dan ketelitiuan
3. Karakteristik Peserta
a. Usia 3-6 tahun
b. Jumlah peserta: 2-4 anak dan didampingi orang tua
c. Keadaan umum anak mulai membaik
d. Klien (anak) dapat duduk
e. Peserta kooperatif
4. Metode : Demontrasi
5. Alat-alat yang Digunakan (Media)
a. Kertas gambar yang siap diwarnai
b. Alat untuk menggambar (Pensil warna/Spidol/Krayon)
c. Penggaris
d. Benang
e. Alat untuk melubangi kertas (Perforator)

C. TATA LETAK

MEJA
Observer Pemandu
Pasien

Fasilitator/
D. STRATEGI PELAKSANAAN orang tua

1. Persiapan : 5 Menit
a. Menyiapkan ruangan
b. Menyiapkan alat
c. Menyiapkan peserta
2. Pembukaan : 5 Menit
a. Perkenalan antara petugas dengan anak dan keluarga
b. Anak yang akan bermain saling berkenalan
c. Menjelaskan maksud dan tujuan
3. Kegiatan : 20 Menit
a. Anak diminta untuk memilih gambar yang ingin diwarnai yang sudah tersedia
b. Anak dianjurkan untuk mewarnai gambar dengan warna yang disukai
c. Setelah selesai mewarnai gambar, anak dibantu untuk melubangi bagian atas kertas gambar
d. Dipasang benang sepanjang + 10 cm pada bagian atas yang dilubangi
e. Gantungkan hasil mewarnai gambar di dekat tempat tidur anak
4. Penutup : 5 Menit
a. Memberikan penghargaan pada anak atas hasil karyanya
b. Merapikan alat dan tempat bermain

E. EVALUASI YANG DIHARAPKAN

a. Anak dapat berinteraksi dengan sesama pasien dan perawat


b. Anak dapat mengembangkan imajinasinya
c. Anak dapat mengembangkan kemampuan motorik halusnya
d. Anak dapat mengembangkan kreativitasnya
e. Anak akan mengungkapkan kegembiraan atau rasa senang
f. Anak terlihat lebih rileks
g. Anak akan kooperatif terhadap perawatan dan pengobatan

Mengetahui Mahasiswa
Pembimbing Praktek

(...................................) (..................................)

Anda mungkin juga menyukai