KEPERAWATAN
ABDUL RAHMAN LA EDE, S.Kep., Ners., M.Kep
PENDAHULUAN
Pengertian Organsasi ?
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah
bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama.
• Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah
merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih.
• Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah
kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar,
dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang
bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
• Sekelompok individu yang bekerja sama dan terikat secara formal
didirikan untuk jangka waktu lama untuk mencapai suatu tujuan
Konsep Desain Organisasi
• Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang
para anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan
pendidikan dengan dasar ilmu yang sama
• Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan
kompetensi profesi serta memperjuangkan otonomi profesi
• Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta merumuskan
standar pelayanan profesi, standar pendidikan dan pelatihan profesi serta
menetapkan kebijakan profesi
PERAN ORGANISASI PROFESI
1. BIDANG PENDIDIKAN
KEPERAWATAN
Menetapkan standar pendidikan keperawatan
Mengembangkan pendidikan keperawatan
berjenjang lanjut
3. BIDANG IPTEK
• Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi riset keperawatan
• Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi perkembangan
IPTEK dalam keperawatan
4. BIDANG KEHIDUPAN
PROFESI
• Membina, mengawasi organisasi profesi
• Membina kerjasama dengan pemerintah, masyarakat, profesi lain
dan antar anggota
• Membina kerjasama dengan organisasi profei sejenis dengan negara
lain
• Membina, mengupayakan dan mengawasi kesejahteraan anggota
MANFAAT ORGANISASI
PROFESI
Menurut Breckon (1989)
• Mengembangkan dan memajukan profesi
• Menertibkan dan memperluas ruang gerak profesi
• Menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi
• Memberikan kesempatan pada semua anggota untuk berkarya dan
berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan profesi
ORGANISASI PROFESI
KEPERAWATAN
DI INDONESIA (MUNAS V 1995)
• Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) didirikan pada tanggal 17
Maret 1974
• PPNI pada awalnya terbentuk dari penggabungan beberapa organisasi
keperawatan seperti IPI (Ikatan Perawat Indonesia), PPI (Persatuan
Perawat Indonesia), IGPI (Ikatan Guru Perawat Indonesia), IPWI (Ikatan
Perawat Wanita Indonesia)
• Dalam penggabungan ini IBI (Ikatan Bidan Indonesia) tidak ikut serta
karena mempunyai anggapan bahwa bidan adalah profesi sendiri
TUJUAN PPNI
• Membina dan mengembangkan organisasi profesi keperawatan antara
lain: persatuan dan kesatuan, kerja sama dengan pihak lain dan
pembinaan manajemen organisasi
• Membina, mengembangkan dan mengawasi mutu pendidikan
keperawatan di Indonesia
• Membina, mengembangkan dan mengawasi mutu pelayanan
keperawatan di indonesia
• Membina dan mengembangkan IPTEK keperawatan di Indonesia
• Membina dan mengupayakan kesejahteraan anggota
FUNGSI PPNI
• Sebagai wadah tenaga keperawatan yang memiliki kesatuan kehendak
sesuai dengan posisi jabatan, profesi dan lingkungan untuk mencapai
tujuan organisasi
• Mengembangkan dan mengamalkan pelayanan kesehatan yang berorientasi
pada program-program pembangunan manusia secara holistic tanpa
membedakan golongan, suku, keturunan, agama/kepercayaan terhadap
Tuhan YME
• Menampung, memadukan, menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi
tenaga keperawatan serta mengembangkan keprofesian dan kesejahteraan
tenaga keperawatan
STRUKTUR
ORGANISASI PPNI
1. Jenjang Organisasi
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPNI
Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I (DPD I) PPNI
Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II (DPP II) PPNI
Komisariat PPNI (pengurus pada institusi dengan jumlah anggota
25 orang)
2. STRUKTUR
ORGANISASI TINGKAT
PUSAT
a. Ketua umum
Ketua-ketua
• Pembinaan Organisasi
• Pembinaan pendidikan dan latihan
• Pembinaan pelayanan
• Pembinaan IPTEK
• Pembinaan kesejahteraan
B. SEKRETARIS JENDRAL
Sekretaris berjumlah 5 orang yang dibagi sesuai dengan pembinaan ketua-
ketua dan departemen
• Departemen organisasi, keanggotaan dan kaderisasi
• Departemen pendidikan
• Departemen pelatihan
• Departemen pelayanan di RS
• Departemen pelayanan di puskesmas
• Departemen penelitian
• Departemen hubungan luar negeri
• Departemen kesejahteraan anggota
• Departemen pembinaan yayasan
Lama kepengurusan adalah 5 tahun dan dipilih dalam Musyawarah
Nasional atau Musyawarah Daerah yang juga diselenggarakan untuk :
a. Menyempurnakan AD/ART
b. Perumusan program kerja
c. Pemilihan Pengurus
SUMBER DANA PPNI
• Uang pangkal
• Iuran bulanan
• Sumber-sumber lain yang sah
PROGRAM KERJA UTAMA
PPNI
Pembinaan organisasi dan keanggotaan
Pengembangan dan pembinaan pendidikan
Pengembangan dan pembinaan serta pendidikan dan latihan
keperawatan
Pengembangan dan pembinaan pelayanan keperawatan di rumah sakit
Pengembangan dan pembinaan pelayanan keperawatan di puskesmas
Pembinaan dan Pengembangan IPTEK
Pembinaan dan Pengembangan kerja sama dengan profesi lain dan
organisasi keperawatan internasional
Pembinaan dan Pengembangan sumber daya/yayasan
Pembinaan dan Pengembangan kesejahteraan anggota
KEWAJIBAN ANGGOTA PPNI
Menjunjung tinggi, mentaati dan mengamalkan AD dan ART
organisasi.
Membayar uang pangkal dan uang iuran kecuali anggota penghormatan
Mentaati dan menjalankan segala keputusan
Menghadiri rapat yang diadakan organisasi
Menyampaikan usul untuk mencapai tujuan yang digariskan dalam
program kerja
Memelihara kerukunan dalam organisasi secara konsekwen
Setiap anggota baru yang diterima menjadi anggota membayar uang
pangkal dan uang iuran
HAK ANGGOTA PPNI
• Semua anggota berhak mendapat pembelaan dan perlindungan dari
organisasi dalam hal yang benar dan adil dalam rangka tujuan organisasi
• Semua anggota berhak mendapat kesempatan dalam menambah dan
mengambangkan ilmu serta kecakapannya yang diadakan oleh
organisasi
• Semua anggota berhak menghadiri rapat, memberi usul baik lisan
maupun tulisan
• Semua anggota kecuali anggota kehormatan yang mempunyai hak untuk
memilih dan dipilih sebagai pengurus dan dipilih sebagai pengurus atau
perawatan atau perwakilan organisasi
TUGAS POKOK PPNI
1. Bidang pembinaan organisasi
PPNI bertugas membina kelembagaan anggotanya dan kader
kepemimpinan
2. Bidang pembinaan profesi
PPNI bertugas meningkatkan mutu pelayanan, penghayatan dan
pengamalan kode etik perawat, mengutamakan terbentuknya
peraturan perundang-undangan keperawatan serta mengembangkan
ilmu dan teknologi keperawatan
3. Bidang kesejahteraan anggota
PPNI bertugas membina hubungan kerja sama dengan organisasi dan
lembaga lain didalam maupun diluar negeri
SYARAT – SYARAT
ANGGOTA PPNI
1. Anggota Biasa
WNI
Lulus dari pendidikan formal bidang keperawatan yg disahkan
pemerintah
Menyatakan diri menjadi anggota PPNI melalui pengurus
Kab/Kota, Komisariat
Bersedia mengikuti dan mentaati AD/ART PPNI
Bersedia aktif mengikuti kegiatan yang dilakukan organisasi
2. ANGGOTA
KHUSUS
• Perawat WNA yang bekerja di Indonesia (sesuai PP No 32 tahun
1996) dan telah beradaptasi selama 6 – 12 tahun.
• Menyatakan diri menjadi anggota PPNI melalui pengurus Kab/Kota,
Komisariat
• Bersedia mengikuti dan mentaati AD/ART PPNI
3. ANGGOTA
KEHORMATAN
• Bukan perawat, tetapi berjasa terhadap perkembangan keperawatan
dan PPNI
• Diusulkan pengurus Kab/ Kota dan disetujui Propinsi
• Disahkan pengurus pusat dalam kegiatan organisasi yang bersifat
nasional
ORGANISASI KEPERAWATAN
INTERNASIONAL