PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dan tujuan PPNI
2. Mengetahui struktur organisasi PPNI
3. Mengetahui progam kerja utama PPNI
4. Mengetahui kewajiban dan hak anggota PPNI
5. Mengetahui tugas pokok PPNI
6. Mengetahui keanggotaan PPNI
7. Mengetahui organisasi perawat internasional
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Adapun Tujuan dan Fungsi PPNI adalah sebagai berikut :
1. Membina dan mengembangkan organisasi profesi keperawatan antara lain :
persatuan dan kesatuan, kerjasama dengan pihak lain, dan pembinaan manajemen
organisasi.
2. Membina, mengembangkan, dan mengawasi mutu pendidikan keperawatan dan
pelayanan keperawatan di Indonesia.
3. Membina dan mengembangkan IPTEK keperawatan di Indonesia.
4. Membina dan mengupayakan kesejahteraan anggota.
4
b. Sekretaris Jenderal
Sekretaris berjumlah 5 orang yang dibagi sesuai dengan pembidangan ketua-ketua
dan Departemen
1) Departemen organisasi, keanggotaan dan kaderisasi
2) Departemen pendidikan
3) Departemen pelatihan
4) Departemen pelayanan di RS
5) Departemen pelayanan di puskesmas
6) Departemen penelitian
7) Departemen hubungan luar negeri
8) Departemen kesejahteraan anggota
9) Departemen pembinaan yayasan
Lama kepengurusan adalah 5 tahun dan dipilih dalam Musyawarah Nasional atau
Musyawarah Daerah yang juga diselenggarakan untuk :
1) Menyempurnakan AD / ART
2) Perumusan program kerja
3) Pemilihan Pengurus
PPNI juga menyelenggarakan rapat pimpinan (rapim) dan rapat pimpinan daerah
(rapimda) setiap 2 tahun sekali dalam rangka evaluasi dan penyempurnaan program
kerja berikutnya. Selain itu, PPNI juga mengadakan rapat bulanan atau harian sesuai
dengan kebutuhan.Keanggotaan PPNI biasanya terdiri dari tenaga perawat.Namun
demikian terdapat juga anggota non – perawat yang telah berjasa dibidang
keperawatan dan mereka ini termasuk dalam anggota luar biasa/kehormatan.
Sumber dana PPNI : uang pangkal, iuran bulanan dan sumber-sumber lain yang sah.
5
b. Jangka Menengah (Tahun ke 3-4)
Mengidentifikasi berbagai permasalahan dan kendala pelaksanaan SIM-K
dengan metode komputerisasi dan mengembangkan berbagai solusi
terhadap masalah yang ditemukan.
c. Jangka Panjang (Tahun ke 5)
Melakukan registrasi keanggotaan PPNI dengan menggunakan SIM-K
secara komputerisasi di semua Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia
2. Pembinaan Anggota dan Kaderisasi
a. Mengembangkan Model Pembinaan Anggota dan Model Kaderisasi
b. Mengelola bentuk-bentuk pembinaan dan kaderisasi baik untuk anggota
lama, anggota baru, mahasiswa dari tingkat propinsi, kabupaten/kota hingga
komisariat
3. Penataan Badan Kelengkapan PPNI
Membuat pedoman dan sosialisasi peraturan organisasi tata kelola dan tata
hubungan organisasi dengan badan kelengkapan PPNI seperti Ikatan,
Himpunan, Kolegium dan KNUKP sesuai AD/ART
6
C. Departemen Pengembangan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri PPNI
Program Kerja dalam jangka 5 tahun mencakup :
1. Berperan aktif dalam kegiatan organisasi profesi termasuk kegiatan secretariat
bersama organisasi profesi (SEKBER OP)
2. Mengembangkan program kemitraan atau kerjasama ditingkat nasional dan
internasional
3. Mengembangkan system migrasi perawat
7
E. Departemen Pelayanan Keperawatan
Program Kerja dalam jangka 5 tahun mencakup :
1. Melakukan penyempurnaan dan sosialisasi standar Profesi Keperawatan
2. Mengembangkan pedoman komite keperawatan dan pedoman patient safety
melalui penyusunan pedoman komite keperawatan dan patient safety
3. Memfasilitasi tersedianya model pelayanan / asuhan keperawatan yang
professional
4. Mengembangkan struktur organisasi keperawatan yang memfasilitasi proses
pengambilan keputusan dalam mendukung pelayanan/asuhan keperawatan
professional
5. Mengembangkan pedoman manajemen pelayanan keperawatan professional
termasuk ketenagaan.
8
B. Hak Anggota PPNI
1. Semua anggota berhak mendapat pembelaan dan perlindungan dari organisasi
dalam hal yang benar dan adil dalam rangka tujuan organisasi
2. Semua anggota berhak mendapat kesempatan dalam menambah dan
mengambangkan ilmu serta kecakapannya yang diadakan oleh organisasi
3. Semua anggota berhak menghadiri rapat, memberi usul baik lisan maupun
tulisan
4. Semua anggota kecuali anggota kehormatan yang mempunyai hak untuk
memilih dan dipilih sebagai pengurus dan dipilih sebagai pengurus atau
perawatan atau perwakilan organisasi
9
2.6 Keanggotaan PPNI
a. Anggota biasa
1) WNI,tidak telibat organisasi terlarang.
2) Lulus bidang pendidikan keperawatan formal dan disahkan oleh pemerintah.
3) Sanggup aktif mengikuti kegiatan yang ditentukan organisasi
4) Pernyataan diri untuk menyatakan anggota
b. Anggota kehormatan
Syaratnya sama dengan anggota biasa yaitu pada butir a,c,d, dan bukan berasal dari
pendidikan perawatan tetapi telah berjasa terhadap organisasi PPNI yang ditetapkan
oleh DPP (dewan pimpinan pusat)
1989 : DNA telah berkembang lebih dari 3.000 anggota di 18 bagian daerah. Kasus
pertama dalam jurnal pertama DNA ( Dermatology Keperawatan) diterbitkan.
Presiden DNA : Maura A. Flynn, RN, MPP, DNC
10
Tujuan :
Misi :
Visi :
Visi dari DNA adalah menjadi suara yang unggul dari perawatan kesehatan yang
berkualitas dalam bidang dermatologi.
1970 : Ms. Dorr telah membentuk organisasi Perawat Gawat Darurat di daerah
pantai timur dan Ms. Kelleher telah membentuk departemen asosiasi keperawatan
darurat (EDNA=Emergency Departemen Nurse Association) di pantai barat.
11
Kedua kelompok ini bergabung dan Asosiasi awalnya didirikan sebagai
Departemen Darurat Nurses Association (EDNA) di Rochester, New York pada
tanggal 1 Desember 1970. Dan Pertemuan Asosiasi Nasional pertama diadakan di
New York pada tahun 1971. 1985 : nama Asosiasi diubah menjadi Perawat
Emergency Association (ENA), mengakui praktek keperawatan darurat sebagai
peran yang spesifik. Awalnya, ENA ditujukan untuk memberikan pengajaran dan
membentuk jaringan, kemudian organisasi ini telah berkembang menjadi sebah
otoritas, bidang advokasi, pelobi, dan suara keperawatan darurat. ENA memiliki
40.000 anggota dan terus berkembang, dengan anggota perwakilan lebih dari 35
negara di seluruh dunia.
Misi :
Visi :
The Emergency Nurses Association is the global emergency nursing resource and
advocate for Safe Practice and Safe Care.
12
Pada bulan Desember 2006, atas upaya AHNA, keperawatan holistik telah
diakui seecara resmi sebagai bagian dari keperawatan yang khusus oleh Asosiasi
Perawat Amerika, dengan ruang lingkup yang didefinisikan sendiri dan
mempunyai standar praktek.
Fungsi :
Tujuan :
Misi :
Visi :
13
5. ONCOLOGY NURSING SOCIETY (ONS)
Onkologi Nursing Society (ONS) adalah asosiasi keperawatan profesional yang
anggotanya lebih dari 39.000 orang yang berkomitmen untuk mempromosikan
keunggulan dalam bidang keperawatan ongkologi dan perubahan keperawatan
kanker.
Sejak tahun 1975, ONS telah menjadi sebuah komunitas profesional untuk
perawat onkologi, mengembangkan program pendidikan yang berbasis bukti dan
informasi pengobatan, dan menganjurkan untuk perawatan pasien, semua dalam
upaya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kanker dan keluarga
mereka.
ONS mulai berdiri saat adanya konfrensi National Cancer Nursing Research,
yang didukung oleh American Nurses Association dan American Cancer Society
(ACS) pada tahun 1973. Setelah konferensi ini, sekelompok kecil perawat onkologi
bertemu untuk membahas organisasi nasional yang akan mendukung profesi
mereka. Sejak penggabungan resmi pada tahun 1975, ONS telah menjadi
pemimpin dalam perawatan kanker.
Misi :
Visi :
14
ICN tidak memiliki keanggotaan secara perseorangan. Para perawat yang telah
terdaftar dalam aosiasi perawat nasional dari suatu negara secara otomatis terdaftar
juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ICN. ICN bekerja dalam tiga (3)
area program umum, yang dikenal sebagai pilar ICN, yaitu : Praktik Keperawatan
Profesional, regulasi dan Kesejahteraan Sosial Ekonomi. Ketiga pilar ICN tersebut
berfokus pada tujuan untuk memperbaiki kesenjangan yang masih terjadi dalam
area keperawatan dan kesehatan
Kode Etik :
Kode Etik ICN merupakan dasar pijakan bagi Kode Etik asosiasi perawat nasional
dari seluruh dunia.
Visi :
Misi :
Sebagai representasi dari profesi perawat dalam tatanan internasional dan terlibat
secara aktif dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan di seluruh dunia.
Tujuan :
15
7. American Nurses Association (ANA)
ANA adalah organisasi profesi perawat di Amerika Serikat. Didirikan pada
akhir tahun 1800 yang anggotanya terdiri dari organisasi perawat dari negara-
negara bagian. ANA berperan dlm menetapkan standar praktek keperawatan,
melakukan penelitian untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan serta
menampilkan profil keperawatan profesional dengan pemberlakukan legislasi
keperawatan.
American Nurses Association (ANA), Keperawatan Pernyataan Kebijakan
Sosial, menekankan enam fitur penting dari keperawatan professional :
1. Penyediaan hubungan kepedulian yang memfasilitasi penyembuhan
kesehatan.
2. Memperhatikan kisaran pengalaman manusia dan tanggapan terhadap
kesehatan dan penyakit dalam lingkungan fisik dan social.
3. Integrasi data objektif dengan pengetahuan yang didapat dari apresisasi
terhadap pasien atau pengalaman subjektif kelompok.
4. Penerapan pengetahuan ilmiah untuk proses diagnosis dan pengobatan
melalui penggunaan penilaian dan pemikiran kritis.
5. kemajuan pengetahuan keperawtan professional melalui penyelidikan
ilmiah
6. Pengaruh pada kebijakan social dan public untuk mempromosikan keadilan
social.
Tujuan :
16
Tugas :
1. Memastikan bahwa pasokan yang cukup dari perawat yang sangat terampil dan
terdidik tersedia
2. Memenuhi kebutuhan perawat serta konsumen kesehatan
3. Memajukan profesi keperawatan dengan mengembangkan standar tinggi praktik
keperawatan
4. Mempromosikan kesejahteraan ekonomi dan umum di tempat kerja perawat
5. Memproyeksikan pandangan positif dan realistis keperawatan
Canada Nurses Association (CNA) adalah sebuah federasi dari 11 provinsi dan
teritorial perawat asosiasi dan perguruan tinggi yang mewakili lebih dari 136,200.
CNA adalah suara profesional nasional yang terdaftar perawat, mendukung mereka
dalam praktik dan advokasi untuk kebijakan publik yang sehat dan berkualitas,
didanai publik, bukan untuk keuntungan sistem kesehatan.
Sejarah CNA
1911 : CNATN ini terdiri dari 28 berafiliasi anggota masyarakat, termasuk asosiasi
alumni sekolah rumah sakit keperawatan dan kelompok-kelompok lokal dan
regional perawat.
CNA sekarang sebuah federasi dari 11 provinsi dan teritorial perawat terdaftar
asosiasi dan perguruan tinggi.
17
Visi :
Terdaftar perawat: pemimpin dan mitra kerja untuk memajukan kesehatan bagi
semua.
Misi :
Tujuan :
18
9. Singapura Nurses ‘Association (SNA)
Visi perawat dua orang Inggris, Miss BM Griffin dan Miss Edna George untuk
mempromosikan kemajuan keperawatan sebagai sebuah profesi mengakibatkan
fondasi yang terlatih Singapura Nurses ‘Association (STNA) pada bulan Juli 1957.
Pertama dipilih Dewan Eksekutif, yang dipimpin oleh Presiden Miss Lim Kwee
Neo, secara resmi terdaftar di Registrar of Societies pada tahun 1958. Asosiasi ini
diterima sebagai anggota dari International Council of Nurses (ICN) pada bulan
Juli 1959. Sejak tahun 1962, Asosiasi terhormat telah memiliki First Lady sebagai
Pelindung.
Sejalan dengan perkembangan keperawatan di Singapura dan memproyeksikan
gambar yang lebih profesional untuk keperawatan. Asosiasi berubah nama menjadi
Singapore Nurses Association (SNA) pada tahun 1990. Dalam hanya 4 dekade,
Asosiasi telah berkembang dari 100 anggota ke 3000 anggota Asosiasi telah
memenangkan United Nations Association of Singapura Gold Citation Award
untuk yang paling menonjol memikirkan kepentingan organisasi pada tahun 1993
dan Perak Citation Award di tahun 1995.
Tujuan :
Visi :
Keperawatan akan menjadi mandiri dan bersatu profesi,diakui dan dihargai untuk
kepemimpinan dalam memberikan perawatan yang berkualitas dan sebagai pemain
kunci dalam mempengaruhi kebijakan dan keputusan.
Misi :
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi
yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk
melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas
mereka sebagai individu. Satu contoh Organisasi profesi di Indonesia adalah Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Yaitu perhimpunan seluruh perawat indonesia,
yang didirikan pada Tanggal 17 Maret 1974.
Adapun dalam PPNI sudah ditetapkan dengan jelas mengenai struktur organisasi,
fungsi dan tujuan, kewajiban dan hak dari setiap anggotanya, tugas pokok yang
diemban oleh PPNI serta keanggotaan organisasi profesi keperawatan yang dikenal
dengan PPNI. Selain itu juga terdapat organisasi keperawatan internasional yang
mengatur dan menjalankan birokrasi keperawatan secara global. Organisasi-organisasi
ini dibentuk sebagai tempat untuk memperkokoh silaturahmi pada perawat di seluruh
dunia dan memberi kesempatan untuk membicarakan berbagai masalah keperawatan.
3.2 Saran
Langkah yang terlihat nyata adalah terbentuknya Sistem Pendidikan Tinggi
Keperawatan, diharapkan dengan lulusan perawat dari pendidikan tinggi keperawatan
maupun memberikan pelayanan/asuhan keperawatan professional
20
DAFTAR PUSTAKA
https://emsalfiancee.wordpress.com201305096
https://qiqistefany.wordpress.com20121020/organisasi-profesi-keperawatan
https://syehaceh.wordpress.com20080603/organisasi-profesi-keperawatan
https://www.scribd.com/document/341830495/ORGANISASI-PERAWAT-
INTERNASIONAL
https://www.google.co.id/amp/s/catatanperawatblog.wordpress.com/2016/10/08/organisasi-
keperawatan-dunia/amp/
http://googleweblight.com/i?u=http://diaryforberti.blogspot.com/2014/12/makalah-
keperawatan-profesional-ppni.html?m%3D1&hl=id-ID
https://m.facebook.com/forumdiskusiperawatindonesia/posts/1234840436531146
https://www.scribd.com/document/81644345/Program-Kerja-PPNI
http://lauraayudina.blogspot.co.id/2014/10/tugas-dan-fungsi-ppni.html?m=1
21