Anda di halaman 1dari 7

KEPERAWATAN ANAK 1

“PROPOSAL TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR”

Dosen Pengampu : Elmie Muftiana S.Kep., Ns., M.Kep.

Disusun Oleh :

KELOMPOK 3
NO NAMA NIM
1. Jovan Egi Lusyanto 18631680
2. Agustin Sukmawati 18631677
3. Nofita Lailatul Mukaromah 18631687
4. Delvina Novianda 18631682
5. Windi Inas Wari 18631690

S1 KEPERAWATAN C
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
A. LATAR BELAKANG
Bermain merupakan kebutuhan anak seperti halnya kasih sayang, makanan, perawatan,
dan lain-lainnya, karena dapat memberi kesenangan dan pengalaman hidup yang nyata.
Bermain juga merupakan unsur penting untuk perkembangan anak baik fisik, emosi, mental,
sosial, kreativitas serta intelektual. Oleh karena itu bermain merupakan stimulasi untuk
tumbuh kembang anak. Terapi bermain adalah suatu bentuk permainan yang direncanakan
untuk membantu anak mengungkapkan perasaannya dalam menghadapi kecemasan dan
ketakutan terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan baginya. Bermain pada masa pra
sekolah adalah kegiatan serius, yang merupakan bagian penting dalam perkembangan tahun-
tahun pertama masa kanak-kanak.
Bermain di rumah sakit mempunyai fungsi penting yaitu menghilangkan kecemasan,
dimana lingkungan rumah sakit membangkitkan ketakutan yang tidak dapat dihindarkan.
Hospitalisasi biasanya memberikan pengalaman yang menakutkan bagi anak. Semakin muda
usia anak, semakin kurang kemampuannya beradaptasi, sehingga timbul hal yang
menakutkan dan semakin lama anak mengalami hospitalisasi maka dampak psikologis yang
terjadi salah satunya adalah peningkatan kecemasan yanng berhubungan erat dengan
perpisahan dengan saudara atau teman-temannya dan akibat pemindahan dari lingkungan
yang sudah akrab dan sesuai dengannya.
Anak-anak pada usia pra sekolah dapat memainkan sesuatu dengan tangannya serta
senang bermain dengan warna, oleh karena itu bermain dengan mewarnai gambar menjadi
alernatif untuk mengembangkan kreatifias anak dan dapat menurunkan tingkat kecemasan
pada anak selama dirawat. Mewarnai gambar dapat menjadi salah satu media bagi perawat
untuk mampu mengenali tingkat perkembangan anak. Dinamika secara psikologis
menggambarkan bahwa selama anak bermain dengan sesuatu yang menggunakan alat
mewarnai seperti crayon atau pensil warna akan membantu anak untuk menggunakan
tangannya secara aktif sehingga merangsang motorik halusnya. Oleh karena sangat
pentingnya kegiatan bermain terhadap tumbuh kembang anak dan untuk mengurangi
kecemasan akibat hospitalisai, maka akan dilaksanakan terapi bermain pada anak usia pra
sekolah dengan cara mewarnai gambar yang berfungsi untuk meningkatkan perkembangan
anak baik kognitif, afektif, motorik dan sosial anak.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan terapi bermain, diharapkan dapat meminimalisir dampak hospitalisasi
pada anak.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengurangi kejenuhan anak pada saat menjalani perawatan.
b. Untuk meningkatkan adaptasi efektif pada anak terhadap stress karena penyakit dan
dirawat
c. Untuk meningkatkan kemampuan daya tangkap atau konsentrasi anak.
d. Untuk meningkatkan koping yang efektif untuk mempercepat penyembuhan.
e. Untuk menambah pengetahuan mengenali warna.
f. Untuk mengembangkan imajinasi pada anak
C. SASARAN
1. Anak usia pra sekolah (3-6 tahun) yang menjalani hospitalisasi
2. Tidak mempunyai keterbatasan fisik dan masalah intoleransi aktivitas yang dapat
menghalangi proses terapi
3. Kooperatif dan mampu mengikuti proses terapi bermain sampai selesai
4. Anak didampingi oleh orang tua
D. JENIS PERMAINAN
Jenis permainan yang digunakan dalam terapi bermain ini adalah mewarnai gambar.
Mewarnai merupakan jenis permainan dengan proses memberi warna pada suatu media.
Mewarnai buku gambar adalah terapi permainan melalui buku gambar untuk
mengembangkan kreativitas pada anak untuk mngurangi stress dan kecemasan serta
meningkatkan komunikasi pada anak.
E. PROSEDURE BERMAIN
1. Pengorganisasian
Susunan pengorganisasian adalah sebagai berikut:
a. Leader : 1 orang
b. Co leader : 1 orang
c. Observer : 1 orang
d. Fasilitator : 2 orang
Pembagian tugas sebagai berikut
a. Leader
• Membuka acara permainan
• Mengatur jalannya permainan mulai dari pembukaan sampai selesai.
• Mengarahkan permainan.
• Memandu proses permainan.
b. Co leader
• Menjelaskan tujuan pelaksanaan bermain
• Menjelaskan peraturan permainan
• Mampu memotivasi anak-anak untuk aktif
c. Observer
• Mengobservasi proses kegiatan
• Mencatat perilaku verbal atau non-verbal anak selama proses kegiatan
• Memantau perkembangan dan karakteristik anak
d. Fasilitator
• Memfasilitasi anak-anak yang kurang aktif
• Berperan sebagai role model bagi anak selama kegiatan
• Membantu anak bila kesulitan
• Mempersiapkan alat dan tempat bermain
2. Media (Alat dan Bahan)
a. Kertas bergambar
b. Pensil warna/crayon
c. Tema gambar yang tersedia: mobil, bunga, ikan
3. Susunan Kegiatan
No. Kegiatan Waktu Keterangan
1 Persiapan : 5 menit Ruang, alat, anak dan
a. Menyiapkan ruangan keluarga siap
b. Menyiapkan alat
c. Menyiapkan anak dan keluarga
2 Pembukaan : 10 menit
a. Membuka kegiatan dengan a. Menjawab salam
memberi salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dan cara c. Memperhatikan
permainnnya
d. Kontrak waktu d. Memperhatikan
3 Pelaksanaan : 20 menit
a. Mengajak anak bermain dan a. Antusias
memperkenalkan anak satu per
satu agar saling berkenalan
b. Menjelaskan tata cara b. Memperhatikan
pelaksanaan terapi bermain
mewarnai kepada anak
c. Memberi kesempatan kepada c. Bertanya
anak untuk bertanya jika belum
jelas
d. Anak diminta memilih gambar d. Antusias
yang ingin diwarnai yang sudah
tersedia dan pensil warna/crayon
e. Fasilitator memberi contoh atau e. Memperhatikan
role model cara mewarnai
gambar
f. Fasilitator mendampingi anak f. Memualai untuk
dan memberikan motivasi mewarnai gambar
kepada anak dan membantu anak
yang kesulitan dalam melakukan
kegiatan
g. Menanyakan kepada anak g. Menjawab
apakah telah selesai mewarnai pertanyaan
gambar
h. Memberitahu anak bahwa waktu h. Memperhatikan
yang diberikan telah selesai
4 Penutup : 10 menit
a. Memberikan reward pada semua a. Antusias menerima
anak atas hasil karyanya reward
b. Menanyakan perasaan anak b. Menjawab
pertanyaan
c. Mengucapkan salam penutup c. Menjawab salam

F. EVALUASI KEBERHASILAN BERMAIN


1. Evaluasi struktur yang diharapkan
a. Sarana dan media yang digunakan lengkap
b. Kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana
c. Pengorganisasian penyelenggaraan terapi dilakukan sesuai dengan tugas masing-
masing
2. Evaluasi proses yang diharapkan
a. Terapi dapat berjalan dengan lancar
b. Anak dapat mengikuti terapi bermain dengan baik, tampak berantusias mewarnai
gambar
c. Anak mengikuti terapi bermain dari awal sampai akhir
d. Tidak adanya hambatan saat melakukan terapi, seperti rewel atau malas mewarnai
gambar
3. Evaluasi hasil yang diharapkan
a. Pelaksanaan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan
b. Anak tampak cerian dan senang, sehingga kecemasan akibat dampak hospitalisasi
anak berkurang
c. Anak dapat meningkatkan kreatifitas, imajinasi dan keterampilannya dalam terapi
bermain menggambar

G. PENUTUP
Bermain tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak, karena bagi anak bermain sama saja
bekerja bagi orang dewasa yaitu sesuatu kegiatan mengekspresikan diri serta memperoleh
kesenangan. Terapi bermain mewarnai gambar pada anak melanjutkan pertumbuhan dan
perkembangan yang normal. Idenya mengembangkan kreatifitas dan kemampuan
memecahkan masalah membantu anak untuk adaptasi secara efektif terhadap stres karena
sakit dan dirawat di rumah sakit. Terapi bermain mewarnai pada anak yang mengalami
hospitalisasi di ruang perawatan anak yang berarti ada efektifitas terapi bermain (mewarnai)
terhadap peningkatan dampak hospitalisasi positif pada pasien anak pra sekolah yang
mengalami hospitalisasi, sehingga dapat meminimalisir dampak tersebut dan mengalihkan
perhatian anak ketika di kamar pasien.

Anda mungkin juga menyukai