Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA BERMAIN (SAB)

TERAPI BERMAIN “MEWARNAI GAMBAR”

Disusun Oleh:

1. Dikki Yudha Driantama 2011010030


2. Lita Utami 2011010038
3. Selly Yuliana Indriani 2011010040
4. Khaerunnisa Rastika Putri 2011010041

PROGRAM STUDI D3-KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2021/2022
SATUAN ACARA BERMAIN (SAB)

TERAPI BERMAIN “MEWARNAI GAMBAR”

I. Pengantar
Topik : Terapi Bermain pada Anak di Rumah Sakit
Sub topik : Terapi Bermain pada Anak Preschool
Tempat : Ruang Kanthil RSUD Banyumas
Hari/tanggal : Sabtu, 16 April 2022
Waktu/jam : 1x40 menit/ 10.00 – 10.40 WIB
Sasaran :
1. Muhammad Mauluda
2. Junita
Pemateri : Mahasiswa D3-Keperawatan

II. Tujuan Umum


Setelah mengikuti terapi bermain diharapkan dapat meminimalkan dampak stress
hospitalisasi pada anak.
III. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan terapi bermain 1x40 menit diharapkan anak mampu:
1. Bisa merasa tenang selama dirawat
2. Anak bisa merasa senang dan tidak takut lagi dengan dokter dan perawat
3. Mau melaksanakan anjuran dokter dan perawat
4. Kebutuhan bermain anak dapat terpenuhi
5. Dapat mengekspresikan keinginan, perasaan dan fantasi anak terhadap suatu
permainan
6. Dapat mengembangkan kreativitas melalui pengalaman bermain yang tepat
7. Anak dapat merasakan suasana yang nyaman dan aman seperti dirumah
sebagai alat komunikasi antara perawat-klien
IV. Materi Ajar
1. Pengertian mewarnai
2. Keuntungan mewarnai
3. Metode mewarnai
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mewarnai
V. Metode
1. Anak diberi penjelasan tentang prosedur pelaksanaan terapi bermain yang
meliputi waktu kegiatan, cara membuat, serta hal-hal lain yang terkait dengan
program terapi bermain.
2. Diawal permadan crayon, lalu diberikan penjelasan mengenai cara
permainannya.
3. Setelah itu dengan panduan leader, anak diberi contoh bagaimana cara
mewarnai yang baik dan benar seperti contoh.
4. Fasilitator mendampingi dan mengarahkan anak selama bermain mewarnai
gambar.
5. Ibu dapat berperan sebagai fasilitator tetapi tidak boleh ikut terlibat dalam
kegiatan permainan.
6. Setelah waktu yang ditentukan untuk terapi bermain habis, anak dipersilahkan
untuk berhenti dan diberikan pujian atas keterlibatan anak selama terapi
bermain berlangsung.
7. Observer melakukan pengamatan dan memberikan evaluasi terhadap perilaku
anak dan proses jalannya terapi bermain.
8. Setelah anak selesai mewarnai, anak diharapkan untuk dapat menyebutkan
tentang benda yang diwarnai.
9. Pada akhir kegiatan diberikan pengumuman hasil mewarnai terbaik seperti
contoh dan memberikan reward.
10. Kemudian fasilitator mengembalikan hasil karya mereka dan memberikan
pujian kepada semua peserta sebagai reward.
VI. Media
1. Pensil warna
2. Kertas bergambar
VII. Pengorganisasian
1. Leader
2. Co. Leader
3. Fasilitator
4. Observer
VIII. Proses Pelaksanaan

No Fase Kegiatan Peserta


1 Pembukaan a. Membuka kegiatan dengan a. Menjawab salam
5 menit mengucapkan salam b. Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri c. Memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan dari terapi d. Memperhatikan
bermain
d. Kontrak waktu anak dan
orangtua
2 Pelaksanaan a. Memberikan penjelasan a. Memperhatikan
20 menit tentang: b. Memperhatikan
- Pengertian mewarnai c. Antusias saat
- Keuntungan bermain menerima peralatan
mewarnai d. Memulai untuk
- Metode mewarnai mewarnai gambar
- Hal yang perlu diperhatikan e. Menjawab
b. Menjelaskan tata cara pertanyaan
pelaksanaan terapi bermain f. Mendengarkan
mewarnai kepada anak g. memperhatikan
c. Membagikan kertas bergambar
dan pensil warna
d. Fasilitator mendampingi anak
dan memberikan motivasi
kepada anak
e. Menanyakan kepada anak
apakah telah selesai mewarnai
gambar
f. Memberitahu anak bahwa
waktu yang diberikan telah
selesai
g. Memberikan pujian terhadap
anak yang mampu mewarnai
gambar sampai selesai
3 Evaluasi a. Memotivasi anak untuk a. Menceritakan
10 menit menyebutkan apa yang b. Gembira
diwarnai c. Gembira
b. Mengumumkan nama anak
yang dapat mewarnai dengan
contoh
c. Membagikan reward kepada
seluruh peserta
4 Terminasi a. Memberikan motivasi dan a. Memperhatikan
5 menit pujian kepada seluruh anak b. Mendengarkan
yang telah mengikuti c. Menjawab salam
program terapi bermain
b. Mengucapkan terimaksih
kepada anak dan orangtua
c. Mengucapkan salam
penutup

IX. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi struktur
a. Anak yang hadir diruangan 2
b. Penyelenggaraan terapi bermain dilakukan diruang kanthil
c. Pengorganisasian penyelenggara terapi dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi proses
a. Anak antusias dalam kegiatan mewarnai gambar
b. Anak mengikuti terapi bermain dari awal sampai akhir
c. Tidak terdapat anak yang rewel atau malas untuk mewarnai gambar
3. Kriteria hasil
a. Anak terlihat senang dan gembira
b. Kecemasan anak berkurang
c. Mewarnai gambar sesuai dengan contoh
d. Anak mampu menyebutkan warna yang dipakai
MATERI BERMAIN MEWARNAI

A. Definisi
Mewarnai adalah proses memberi warna pada suatu media. Mewarnai gambar
diartikan sebagai proses memberi warna pada media yang sudah bergambar.
Mewarnai gambar merupakan terapi permainan yang kreatif untuk mengurangi stress
dan kecemasan serta meningkatkan komunikasi pada anak.

B. Manfaat Bermain Mewarnai


1. Memberikan kesempatan pada anak untuk bebas berekspresi dan sangat terapeutik
2. Dengan berekspresi menggunakan gambar, anak dapat membentuk,
mengembangkan imajinasi dan berekspresi dengan ketrampilan motorik halus.
3. Mewarnai gambar juga aman untuk anak usia toddler, karena menggunakan media
kertas gambar dan crayon/pensil pewarna.
4. Anak dapat mengekspresikan perasaannya atau memberikan pada anak suatu cara
untuk berkomunikasi tanpa menggunakan kata.
5. Sebagai terapi kognitif pada anak menghadapi kecemasan karena proses
hospitalisasi karena pada keadaan cemas dan stress, kognitifnya tidak akurat dan
negative.
6. Bermain mewarnai gambar dapat memberikan peluang untuk meningkatkan
ekspresi emosional anak, termasuk pelepasan yang aman dari rasa marah dan
benci.

C. Metode Mewarnai
Ada beberapa metode dalam menggambar yang tujuannya mengembangkan
kreativitas dan imajinasi anak, yaitu:
1. Mewarnai dengan cara mengamati (observasi)
Anak bisa mewarnai gambar tanpa menjiplak atau dengan contoh pola. Dengan
demikian anak dapat melupakan obsevasi dengan cara menciptakan,
bereksperimen dan melampaui kemampuannya.
2. Mewarnai berdasarkan pengalaman/kenangan
Mewarnai dengan metode ini lebih memotivasi anak untuk mewarnai sesuatu
berdasarkan pengalaman dan kenangannya. Saat latihan, harus banyak
menggunakan pertanyaan untuk membantu mereka mengngat detail yang berarti
dari pengalaman mereka.
Mewarnai imajinasi
Kejadian mendorong kita untuk keluar dan bisa diekspresikan dalam bentuk warna
yang cocok untuk gambar tersebut. Mewarnai dengan imajinasi menjadi lebih
efektif dengan latihan yang rutin.

D. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Mewarnai


1. Bermain/alat bermain harus sesuai dengan taraf perkembangan anak.
2. Mewarnai disesuaikan dengan kemampuan dan minat anak.
3. Jangan memaksa anak mewarnai, bila anak sedang tidak ingin mewarnainya.
DAFTAR PUSTAKA

Hurlock, E B.1991. Perkembangan Anak Jilid 1. Erlangga : Jakarta


Markum, dkk. 1990. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, EGC : Jakarta
Munandar,Utami, 2004, Perkembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta :
Rineka Cipta
Sujiono, Yuliani Nurani dan Bambang Sujiono, 2005, Menu Pembelajaran Anak
Usia Dini. Jakarta : Citra Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai