Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN DENGAN

TERAPI BERMAIN “MEWARNAI GAMBAR”

A. Pokok Bahasan :Terapi Bermain Anak diatas umur 3 tahun

B. Sub Pokok Bahasan :Terapi Bermain “Mewarnai Gambar”

C. Tujuan :Setelah mengikuti program bermain diharapkan

anak dapat bersosialisasi dan dapat mengespresikan perasaannya selama

dirawat dirumah sakit dengan menggunakan media gambar, untuk

melanjutkan tumbuh kembang anak dan meminimalkan hospitalisasi pada

anak.

D. Tempat :Tulip II A (ruang anak Rsud Ulin Banjarmasin)

E. Waktu :10.00 wit – 10.30 wit

F. Sasaran :Anak usia lebih dari 3 tahun yang dirawat inap

diruang Tulip II A (anak)

G. Metode :Mewarnai Gambar

H. Media :Buku Mewarnai

I. Orientasi dan Uraian Tugas

1. Pembagian Tugas

a. Leader :1. Wasit Prio p

2. Sabri

b. Co Leader :1. Ardiansyah

2. Novia

c. Fasilitator :1. Cici T

2. Saniah

d. Observer :1. Aditya M P

2. Uraian Tugas
a. Leader : Sebagai pemandu atau pemimpin SAP

b. Cp Leader : Sebagai pembantu SAP

c. Fasilitator : Memfasilitas kebutuhan dalam SAP

d. Observer : Sebagai mengobservasi teknis jalannya dan

rangkain kegitan SAP

J. Setting Tempat :

Keterangan :

1. Leader :

2. Co. Leader :

3. Fasilitator :

4. Observer :

5. Dokumentasi :

6. Peserta :
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bermain merupakan suatu aktifitas bagi anak yang menyenangkan dan

merupakansuatu metode bagimana mereka mengenal dunia. Bagi anak bermain

tidak sekedar mengisi waktu,tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya

makanan,perawatan,cinta kasih dan lain-lain. Anak- anak memerlukan berbagai

variasi permainan untuk kesehatan fisik,mental dan perkembangan emosional.

Dengan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot-ototnya,

kognitifnya dan juga emosinya karena mereka bermain dengan emosinya,

perasaanya dan pikiranya. Elemen pokoknya dalam bermain adalah kesenangan

dimana dengan kesenangan ini mereka mengenal segala sesuatu yang ada

disekitarnya sehingga anak yang mendapat kesempatan cukup untuk bermain

juga akan mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengenal sekitarnya

sehingga ia akan dapat orang dewasa yang lebih mudah berteman, kteatif dan

cerdas, bila dibandingkan dengan mereka yang masa kecilnya kurang

mendapatkan kesempatan bermain.

B. Tujuan

1. Instruksional Umum

Setelah mendapatkan terapi selama 45 menit , anak di harapkan

bias merasa tenang selama perawatan di rumah sakit dan tidak takut lagi

terhadap perawat sehingga anak bisa merasa nyaman selama di rawat di

rumah sakit.
2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah di lakukan program bermain selama 45 menit ,di

harapkan:

1. Segi kognitif anak mampu mengikuti intruktur yang diberikan

2. Segi mototrik anak mampu membedakan warna gambar sesuai

dengan benar

3. Segi sensorik anak dapat mewarnai gambar dengan benar

C. Sasaran

Anak usia lebih dari 3 tahun yang dirawat inap diruang Tulip II A (anak)

D. Rencana Pelaksanaan

1. Strategi Pelaksanaan
No Terapis Waktu Subjek Terapis

1 Persiapan : 10 menit Leader

1. Menggumpulkan anak- Co leader

anak Fasilator

2. Menyiapkan alat

3. Membagi tugas

4. Menseting tempat

5. Pembukaan acara

2 Proses : 25 menit Leader

1. Memberikan dan Co leader

membimbing atau Fasilator

mngajarkan serta Obsever

medampingi klien untuk

mewarnai

3 Penutup : 10 menit Leader

1. Memberikan saran dan Co leader

kesimpulan kepada orang Fasilator

tua klien Obsever

2. Memberikan reward

kepada anak yang terbaik

3. Doa penutup

2. Sistem Evaluasi

Evaliasi Yang Diharapkan

Kriteria Evaluasi

1) Evaluasi struktur
a) Anak hadir diruangan minimal 5 orang

b) Penyelenggaraan terapi bermain dilakukan diruang Tulip II A

c) Pengorganisasian penyelenggaraan terapi dilakukan sebelumnya.

2) Evaluasi Proses

a) Anak antusias dalam kegiatan mewarnai gambar

b) Anak mengikuti terapi bermain dari awal sampai akhir

c) Tidak terdapat anak yang rewel atau malas untuk mewarnai

gambar
BAB III

METODOLOGI BERMAIN

A. Deskripsi Bermain

Bermain merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara sukarela untuk

memperoleh kesenangan dan kepuasan. Bermain merupakan aktivitas yang

dapat menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak dan merupakan

cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional dan sosial sehingga

bermain merupakan media yang baik untuk belajar karene dengan bermain

anak-anak akan belajar berkomunikasi, menyesuaikan diri dengan

lingkungan yang baru, melakukan apa yang dapat dilakukannya, dan dapat

mengenal waktu, jarak serta suara.

Selama proses bermain anak diarahkan untuk aktif dalam menggambar

dan mendengarkan arahan yang diberikan pada anak dan anak dibebaskan

untuk berkreatifitas sesuai kemampuan anak, dan memberikan pujian pada

hasil gambar anak.

B. Tujuan Permainan

Setelah dilakukan program bermain selama 45 menit,diharapkan:

a. Segi kognitif Anak mampu mengikuti instruksi yang diberikan

b. Segi motorik Anak mampu membedakan warna gambar sesuai dengan

benar

c. Segi sensorik Anak dapat mewarnai gambar dengan benar

C. Keterampilan yang diperlukan


a. Mampu mengajak anak berperan aktif dalam menggambar

b. Mampu membimbing anak dan mengajar anak cara yang benar dalam

menggambar

c. Mampu mengarahkan anak pada warna yang tepat

D. Jenis Permainan

Mewarnai

E. Alat Bermaian

1. Pensil Warna

2. Kertas Bergambar

3. Buku Contoh mewarnai

4. Meja kecil
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Terapi bermain sangat berdampak positif bagi anak terutama pada anak

yang sudah lama rawat inap di rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan

dan mengurangi kejenuhan, rasa cemas dan kekhawatiran dengan suasana,

proses penyakit, dan kebosanan pada anak selama di rumah sakit.

B. Saran

Diharapakan dengan adanya terapi bermain mampu meningkatkan

semangat pada anak yang sakit dan memberikan keceriaan dan dapat

mengurangi kejenuhan ada anak selama dirumah sakit, dan bagi perawat

untuk lebih membina hubungan saling percaya dengan anak.

Anda mungkin juga menyukai