Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI BERMAIN

A. Deskripsi Bermain : petunjuk / instruksi bermain


Usia Sekolah (7-12 tahun)
a. Bermain Mewarnai
Bermain mewarnai adalah kegiatan mewarnai yang dilakukan
menggunakan berbagai macam media seperti krayon, spidol serta pensil
warna. Gambar yang disediakan adalah gambar makanan yang baik
dikonsumsi sebagai nutrisi pendukung kesembuhan penyakit pada anak.
b. Terapi musik
Terapi musik adalah suara yang dihasilkan sebagai perpaduan alat
musik yang dapat digunakan sebagai sarana pengobatan. Dapat memberikan
rasa semangat dalam melakukan bermain mewarnai serta dapat mengalihkan
rasa sakit di rumah sakit.
B. Tujuan permainan Sesuai Tumbuh Kembang
a. Tujuan Umum
Diharapkan anak dapat melanjutkan proses tumbuh kembang anak,
mempertahankan dan meningkatkan kreativitas serta imajinasi anak, serta
dapat menurunkan skala nyeri pada luka post operasi.
b. Tujuan Khusus
1) Menyalurkan energi anak
2) Mengembangkan aktivitas dan kreativitas melalui pengalaman bermain
3) Memberikan kegiatan yang dapat mengalihkan anak dari rasa sakit post
operasi (Distraksi)
4) Meningkatkan kesadaran anak tentang menjaga kebersihan luka operasi (Cuci
tangan 6 langkah)
5) Meningkatkan asupan makanan anak post operasi
C. Keterampilan yang diperlukan
1) Kognitif : Peserta mampu mengetahui gambar yang diberikan untuk
diwarnai, dan mampu menyebutkan manfaat dari gambar tersebut
2) Psikomotor : Peserta dapat mewarnai sesuai warna yang seharusnya dan
dapat menyelesaikan warna dengan waktu yang telah ditentukan.
3) Afektif : Mencakup perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Peserta
dapat mengikuti instruksi permainan.
4) Sosial : Peserta dapat berinteraksi dengan terapis
D. Jenis Permainan
Bermain mewarnai gambar makanan termasuk dalam jenis permainan tipe
parallel. Permainan tipe paralel ini adalah anak bermain secara mandiri tetapi diantara
anak anak lain. Mereka bermain dengan mainan yang sama dengan permainan yang
dimainkan anak lainnya, tetapi ketika anak berinteraksi mereka tidak saling
mempengaruhi. Masing masing anak bermain berdampingan tetapi tidak bermain
secara bersamaan.
E. Alat bermain : Alat yang digunakan
1) Kertas gambar
2) Hand rub
3) Pensil warna
4) Musik
F. Proses bermain

No Waktu Terapis SubjekTerapi


1 5 menit Pembukaan:
1. Co leader membuka dan Menjawab salam
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri Mendengarkan
3. Memperkenalkan pembimbing Mendengarkan
4. Memperkenalkan anak satu persatu Mendengarkan dan
dan anak saling berkenalan dengan saling berkenalan
temannya
5. Kontrak waktu dengan anak Mendengarkan
6. Mempersilahkan leader Mendengarkan
2 20 menit Kegiatan bermain:
1. Leader menjelaskan cara bermain Mendengarkan
2. Menanyakan pada anak, anak mau Menjawab pertanyaan
bermain atau tidak
3. Membagikan peralatanpermainan Menerima permainan
4. Pesertadibantufasilitatormembuat Bermain
baling-baling
5. Lomba mewarnai diiringi musik Bermain
murotal

3 5 menit Penutup:
1. Leader menghentikan permainan Selesai bermain
2. Menanyakan perasaan anak Mengungkapkan
3. Menyampaikan hasil permainan perasaan
4. Memberikan hadiah pada anak yang Mendengarkan
yang bermain Senang
5. Co leader menutup acara
6. Mengucapkan salam Senang
Mengungkapkan
perasaan
Mendengarkan
Menjawab salam

G. Waktu pelaksanaan

Pokok Bahasan : Terapi Bermain PadaAnak Di Instalasi Keperawatan Anak


(Kemuning Bawah)
Sub Pokok Bahasan : Terapi Bermain Anak dengan Masalah Nyeri akibat prosedur
operasi
Judul Terapi Bermain : Terapi Bermain Mewarnai Diiringi dengan Terapi music
Tempat : Ruang Kemuning Bawah
Hari, tanggal : Jum'at, 20 Maret 2020
Waktu : 14.00-14.30WIB

H. Hal-hal yang perlu diwaspadai

a. Anak lelah, rewel atau menangis


b. Pasien tidak kooperatif atau tidak antusias terhadap permainan
c. Adanya jadwal kegiatan pemeriksaan terhadap pasien pada waktu yang
bersamaan.
I. Antisipasi meminimalkan hambatan

1. Melibatkan orang tua dalam proses terapi bermain


2. Jika anak tidak kooperatif, ajak anak bermain secara perlahan-lahan
3. Perawat lebih aktif dalam memfokuskan pasien terhadap permainan
4. Kolaborasi jadwal kegiatan pemeriksaan pasien dengan tenaga kesehatan
lainnya.
J. Pengorganisasian
1) Pembimbing Pendidikan : Ns. Kustati Budi Lestari, M.Kep, Sp. Kep.An
2) Pembimbing Klinik : Suhati, S.St
3) Leader : Ibnu Syarifudin Hidayat
4) Co Leader : Nadela Achyari Divkandidar
5) Fasil : Desi Kurniawati
Syifa Chairunnisa
Yunita Salamah
Wafi Nursyifa Hajarani Q
6) Observer : Puji Astuti
a. Pembagian tugas
1. Leader
a) Membuka acara terapi bermain
b) Menjelaskan tujuan bermain
c) Mengarahkan proses kegiatan pada anggota kelompok
d) Menjelaskan aturan bermain pada anak
e) Mengevaluasi perasaan setelah pelaksanaan
2. Co Leader
a) Membantu leader dalam mengorganisasi anggota
3. Fasilitator
a) Menyiapkan alat permainan
b) Memberi motivasi kepada anak untuk mendengarkan apa yang dijelaskan
c) Memberikan motivasi kepada anak untuk menjawab pertanyaan
d) Mempertahankan kehadiran anak
e) Mencegah gangguan atau hambatan terhadap anak baik luar ataupun dalam
4. Observer
a) Mencatat dan mengamati respon peserta
b) Mencatat seluruh proses terapi bermain
c) Mencatat dan mengamati peserta aktif dalam bermain
d) Melaporkan hasil observasi
b. Setting Tempat

Keterangan:
1 : Leader
2. : Co- Leader
3. : Observer
4. : Fasilitator
5. : Pasien
6. : Orang tua

K. Sistem Evaluasi
1. Evaluasi Stuktur
a) Kesiapan media yang akan digunakan meliputi : Handrub, Kertas Gambar,
pensil warna, serta handphone
b) Melakukan kontrak waktu dengan jelas bersama pasien dan keluarganya
c) Penyelenggaraan dilakukan di Ruang Kemuning Bawah RSU Kabupaten
Tangerang
d) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum terapi
bermain dilaksanakan
e) Jumlah yang hadir minimal 2-4 anak
2. Evaluasi Proses
a) Kehadiran peserta sebesar 80%
b) Leader dapat memimpin jalannya permainan, dilakukan dengan tertib dan
teratur, serta membukanya dengan salam.
c) Peserta aktif dan memperhatikan apa yang dijelaskan
d) Co leader dapat membantu tugas leader dengan baik
e) Fasilitator dapat memfasilitasi dan memotivasi anak dalam permainan
f) 100% anak dapat mengikuti permainan secara aktif dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Akhir
a) Jangka pendek
1) Peserta mampu menjelaskan manfaat terapi bermain serta mengikuti
permainan dengan baik
2) Peserta merasa senang dan terhibur setelah mengikuti terapi bermain
3) Terapi bermain dapat mengalihkan rasa sakit
b) Jangka panjang
1) Terapi bermain ini menstimulasi perkembangan kognitif, afektis,
psikomotor dan social anak

Anda mungkin juga menyukai