Disusun Oleh :
V. Metode
1. Anak diberikan terapi penjelasan tentang prosedur pelaksanaan terapi bermain
yang meliputi waktu kegiatan, cara membuat, serta hal-hal lain yang terkait
dengan program terapi bermain.
2. Diawal permainan, anak diperkenalkan dengan kertas bergambar dan crayon,
lalu dijelaskan mengenai cara permainannya.
3. Setelah itu dengan panduan leader, anak diberi contoh bagaimana cara mewarnai
yang baik dan benar seperti contoh.
4. Fasilitator mendampingi dan mengarahkan anak selama bermain mewarnai
gambar.
5. Ibu dapat berperan sebagi fasilitator, tetapi tidak boleh terlibat dalam kegiatan
permainan.
6. Setelah waktu yang ditentukan untuk terapi bermain habis, anak dipersilahkan
untuk berhenti, dan diberikan pujian atas keterlibatan anak selama terapi
bermain berlangsung.
7. Observer dengan melakukan pengamatan dan memberikan evaluasi terhadap
perilaku anak dan proses jalan terapi bermain.
8. Setelah anak selesai mewarnai, anak diharapkan untuk dapat menyebutkan
mengenai benda yang telah diwarnai,
9. Kemudian fasilitator mengembalikan hasil karya dan memberikan pujian kepada
peserta sebagai reward
VI. Media
1. Crayon
2. Kertas/buku bergambar
1. 5 Menit Pembukaan : 1.
1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dari terapi 3. Memperhatikan
bermain
4. Kontrak waktu dengan anak 4. Memperhatikan
klien
8 3 menit Terminasi :
a. Definisi Mewarnai
Terapi mewarnai gambar merupakan salah satu permainan yang sesuai
dengan prinsip yang sesuai di rumah sakit dimana secara psikologis permainan
ini dapat membantu anak dalam mengekspresikan perasaan cemas, sakit, sedih,
tertekan, dan emosi(Arifin&Udiyani, 2019). Menurut Olivia (2013) mewarnai
gambar merupakan suatu bentuk kegiatan kreativitas, dimana anak diajak untuk
memberikan satu atau beberapa goresan warna pada suatu bentuk atau pola
gambar, sehingga terciptalah sebuah kreasi seni.
c. Metode Mewarnai
Menurut Olivia (2013) ada beberapa metode dalam menggambar yang
tujuannya dapat mengembangkan kreatifitas dan imajinasi anak, yaitu:
1. Mewarnai dengan cara mengamati (Observasi)
Anak bisa mewarnai gambar tanpa menjiplak atau dengan contoh pola.
Dengan demikian anak dapat meluapkan observasi dengan cara
menciotakan, bereksperimen, dan melampaui kemampuannya.
2. Mewarnai berdasarkan pengakaman/kenangan
Mewarnai dengan metode ini lebih memotivasi anak untuk mewarnai
sesuatu berdasarkan pengalaman dan kenangannya. Saat latihan, harus
banyak menggunakan pertanyaan untuk membantu mereka mengingat detail
yang berate dari pengalaman mereka.
3. Mewarnai imajinasi
Kejadian dapat mendorong kita untuk keluar dan bisa diekspresika
dalam bentuk warna yang cocok untuk gambar tersebut. Mewarnai dengan
imajinasi dapat membuat anak lebih efektif dengan latihan yang rutin
Arifin, R,F, Udiyani, R, R, R,. (2019). Efektifitas terapi menggambar dan mewarnai
gambar terhadap kecemasan hospitalisasi usia prasekolah. Jurnal Darul Azhar,
6(1), 53-58