BATUK EFEKTIF
A. Latar belakang
Batuk merupakan Gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya benda asing ke dalam
saluran pernapasan. Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh sebagai mekanisme alamiah untuk
melindungi organ paru-paru. Batuk terjadi sebagai akibat stimulasi mekanik atau kimia pada
nervus aferen pada percabangan bronkus. Batuk secara terkekeh-tekeh dapat menyebabkan
seseorang kehilangan banyak energi, sulit untuk mengeluarkan dahak dan dapat mengiritasi
tenggorokan. Sebagian besar orang mencari pertolongan medis agar batuk cepat mereda,
sementara itu ada orang yang takut batuknya menjadi penyakit yang serius. Batuk mempengaruhi
interaksi personal dan sosial, mengganggu tidur dan sering menyebabkan ketidaknyamanan pada
tenggorakan dan dinding dada. Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, kita dapat menggunakan
teknik batuk efektif. Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja. Namun
dibandingkan dengan batuk biasa, batuk efektif dilakukan melalui Gerakan yang terencana atau
dilatih terlebih dahulu, sehingga menghambat berbagai penghalang atau menghilangkan penutup
saluran.
B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dan keluarga memahami dan
memperagakan teknik batuk efektif.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu:
E. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
memperhatikan
Memperkenalkan
anggota klompok dan
Menyepakati kontrak
pembimbing
Melakukan
Memperhatikan dan
kontrak waktu
mendengarkan
Menjelaskan
tujuan dan materi
yang akan diberikan
pengertian batuk
efektif Memperhatikan dan
Menjelaskan tujuan mendengarkan
Nafas dalam dan Memperhatikan dan
batuk efektif mendengarkan
Menjelaskan teknik Memperhatikan dan
nafas dalam dan mendengarkan
batuk efektif Mendemontrasikan
Mendemonstrasikan batuk efektif
Memberikan
reinforcement positif
Memberikan
kesempatan pada
Memperhatikan dan
audien lain untuk
mendengarkan
menjawab
Memberikan
reinforcement positif
dan meluruskan
konsep Memperhatikan dan
bersama-sama mendengarkan
Mengucapkan terima Memperhatikan dan
kasih mendengarkan
H. Pengorganisasian
a. Penyaji
- Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik batuk efektif dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh audien
- Memperhatikan presentasi dari penyaji dan memberi kode pada moderator jika ada
ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer.
- Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam mengajukan
c. Observer
d. Pembimbing
I. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan adalah:
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 5 menit peserta mampu
A. Pengertian
1. Nafas dalam
Latihan nafas dalam adalah bernapas dengan perlahan dan menggunakan diafragma,
seperti bersiul
3. Dilakukan dengan atau tanpa kontraksi otot abdomen selama ekspirasi
tidak ada udara ekspirasi yang mengalir melalui hidung akan terjadi peningkatan tekanan pada
rongga mulut, kemudian tekanan ini akan diteruskan melalui cabang- cabang bronkus sehingga
dapat mencegah air trapping dan kolaps saluran napas kecil
pada waktu ekspirasi
2. Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2 detik
3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat dan spontan