Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BATUK EFEKTIF

Topik : Batuk Efektif

Sasaran : Pasien, keluarga dan pengunjung pasien

Hari / tanggal : Sabtu, 5 februari 2022


Waktu : 30 menit
Tempat : Didepan ruang tunggu irna paru

A. Latar belakang
Batuk merupakan Gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya benda asing ke dalam
saluran pernapasan. Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh sebagai mekanisme alamiah untuk
melindungi organ paru-paru. Batuk terjadi sebagai akibat stimulasi mekanik atau kimia pada
nervus aferen pada percabangan bronkus. Batuk secara terkekeh-tekeh dapat menyebabkan
seseorang kehilangan banyak energi, sulit untuk mengeluarkan dahak dan dapat mengiritasi
tenggorokan. Sebagian besar orang mencari pertolongan medis agar batuk cepat mereda,
sementara itu ada orang yang takut batuknya menjadi penyakit yang serius. Batuk mempengaruhi
interaksi personal dan sosial, mengganggu tidur dan sering menyebabkan ketidaknyamanan pada
tenggorakan dan dinding dada. Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, kita dapat menggunakan
teknik batuk efektif. Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja. Namun
dibandingkan dengan batuk biasa, batuk efektif dilakukan melalui Gerakan yang terencana atau
dilatih terlebih dahulu, sehingga menghambat berbagai penghalang atau menghilangkan penutup
saluran.

B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dan keluarga memahami dan
memperagakan teknik batuk efektif.

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu:

a. Menjelaskan penggertian batuk efeketif


b. Menjelaskan tujuan batuk efektif

c. Menjelaskan teknik batuk efektif

d. Mampu memperagakan teknik batuk efektif


C. Pokok Bahasan
Teknik Batuk Efektif

D. Sub Pokok Bahasa

a. Pengertian batuk efeketif


b. Tujuan batuk efektif
c. Teknik batuk efektif

E. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab

F. Media dan Alat


1. Media : Leaflet
2. Alat : Tissue/sapu tangan, wadah tertutup untuk penampungan dahak dan gelas

berisi air hangat


G. Proses Pelaksanaan

No.Tahapan & Waktu Kegiatan Penyaji Kegiatan Audien


1. Pembukaan  Memberi salam  Menjawab salam
 Mendengarkan dan
(1 menit) 

memperhatikan
Memperkenalkan
anggota klompok dan
 Menyepakati kontrak
pembimbing

 Melakukan
 Memperhatikan dan
kontrak waktu
mendengarkan
 Menjelaskan
tujuan dan materi
yang akan diberikan

2. Kegiatan Menggali Menanggapi dan

pengetahuan audien menjelaskan


(3 menit)
tentang nafas dalam
batuk efektif Memperhatikan dan
Memberikan mendengarkan
reinforcement positif Memperhatikan dan
Menjelaskan mendengarkan

pengertian batuk
efektif Memperhatikan dan
Menjelaskan tujuan mendengarkan
Nafas dalam dan Memperhatikan dan
batuk efektif mendengarkan
Menjelaskan teknik Memperhatikan dan
nafas dalam dan mendengarkan
batuk efektif Mendemontrasikan
Mendemonstrasikan batuk efektif

teknik nafas dalam dan Memberikan


batuk efektif pertanyaan
Mendemonstrasikan
bersama
Memperhatikan dan
Memberi kesempatan
mendengarkan
audien untuk
Memberikan jawaban
bertanya

Memberikan
reinforcement positif
Memberikan
kesempatan pada
Memperhatikan dan
audien lain untuk
mendengarkan
menjawab
Memberikan
reinforcement positif

dan meluruskan
konsep Memperhatikan dan

Meminta masukan mendengarkan


dari pembimbing
akademik dan atau
pembimbing klinik
3. Penutup Evaluasi validasi  Menyimak
Menyimpulkan Memperhatikan dan
(1 menit) 

bersama-sama mendengarkan
Mengucapkan terima  Memperhatikan dan
kasih mendengarkan

Mengucapkan salam Menjawab salam


penutup

H. Pengorganisasian

a. Penyaji : Muhammad sidqi taslim


b. Observer/fasilitator :1. Hardiana sabariah
2. kadek mega Mutiara sari putri

c. Moderator : Perawati sulastri


d. Notulen : Ainun jaryah
e. Konsumsi : Dian aprilyyah
f. Dokumentasi : 1. Dwi andrianto
2. Yuliana handriani
I. Uraian Tugas

a. Penyaji

- Bertangung jawab memberikan penyuluhan

- Memahami topik penyuluhan

- Meexplore pengetahuan audien tentang batuk efektif

- Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik batuk efektif dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh audien

- Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien


b. Fasilitator

- Menjalankan absensi audien dan mengawasi langsung pengisian di awal acara.

- Memperhatikan presentasi dari penyaji dan memberi kode pada moderator jika ada
ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer.
- Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam mengajukan

pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.

- Membagikan leaflet di akhir acara.

c. Observer

- Mengoreksi kesesuaian penyuluhan dengan jadwal dan target

- Mengamati jalannya kegiatan penyuluhan

- Memberikan laporan evaluasi penyuluhan dengan merujuk ke SAP

d. Pembimbing

- Memberikan arahan dan masukan terhadap kelancaran penyuluhan.

- Mengevaluasi laporan dari observer.

I. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan adalah:

1. Evaluasi Struktur

a. Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan.

b. Kontrak dengan peserta pada H-1, diulangi kontrak pada hari H.

c. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan.

d. Pasien dan keluarga ± 10 orang ditempat penyuluhan sesuai kontrak yang


disepakati.

2. Evaluasi Proses

Peserta antusias dalam menyimak uraian materi penyuluhan tentang latihan


batuk efektif, tentang definisi batuk efektif, tujuan batuk efektif, teknik batuk efektif dan

mampu memperagakan cara batuk efektif.

3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 5 menit peserta mampu

a. 80% sasaran mampu menyebutkan pengertian batuk efektif dengan benar


b. 60% sasaran mampu menjelaskan tujuan batuk efektif

c. 60% sasaram mampu menjelaskan teknik batuk efektif dengan benar


d. 60% sasaran mampu mendemonstrasikan batuk efektif
NAFAS DALAM DAN ETIKA BATUK

A. Pengertian

1. Nafas dalam
Latihan nafas dalam adalah bernapas dengan perlahan dan menggunakan diafragma,

sehingga memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan dada mengembang penuh


2. Batuk Efeketif
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat menghemat energi
sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal

B. Tujuan Teknik nafas dalam dan Batuk Efektif


1. Mengurangi nyeri luka operasi saat batuk

2. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret

3. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laboratorium 4.

Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi secret

5. Meningkatkan distribusi ventilasi. 6.

Meningkatkan volume paru

7. Memfasilitasi pembersihan saluran napas

C. Indikasi teknik nafas dalam dan batuk efektif


Dilakukan pada pasien seperti :COPD/PPOK, Emphysema, Fibrosis, Asma, chest infection,
pasien bedrest atau post operasi

D. Kontra indikasi batuk efektif


1. Tension pneumotoraks 2.
Hemoptisis
3. Gangguan sistem kardiovaskuler seperti hipotensi, hipertensi, infark miokard akut
infark dan aritmia.
4. Edema paru

5. Efusi pleura yang luas


E. Alat dan Bahan yang disediakan
1. Tissue/sapu tangan
2. Wadah tertutup berisi cairan desinfektan (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol) atau
pasir.
3. Gelas berisi air hangat

E. Cara Mempersiapkan Tempat Untuk Membuang Dahak


3. Siapkan tempat pembuangan dahak: kaleng berisi cairan desinfektan yang dicampur dengan air (air
sabun / detergen, air bayclin, air lisol) atau pasir
e. Isi cairan sebanyak 1/3 kaleng

f. Buang dahak ke tempat tersebut

g. Bersihkan kaleng tiap 2 atau 3 kali sehari.

h. Buang isi kaleng bila berisi pasir : kubur dibawah tanah

i. Bila berisi air desinfektan : buang di lubang WC, siram


j. Bersihkan kaleng dengan sabun

D. Tehnik nafas dalam


1. Menarik napas (inspirasi) secara biasa beberapa detik melalui hidung (bukan menarik napas dalam)
dengan mulut tertutup

2. Kemudian mengeluarkan napas (ekspirasi) pelan-pelan melalui mulut dengan posisi

seperti bersiul
3. Dilakukan dengan atau tanpa kontraksi otot abdomen selama ekspirasi

tidak ada udara ekspirasi yang mengalir melalui hidung akan terjadi peningkatan tekanan pada
rongga mulut, kemudian tekanan ini akan diteruskan melalui cabang- cabang bronkus sehingga
dapat mencegah air trapping dan kolaps saluran napas kecil
pada waktu ekspirasi

D. Teknik Batuk Efektif


1. Tarik nafas dalam 4-5 kali

2. Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2 detik

3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat dan spontan

4. Keluarkan dahak dengan bunyi “ha..ha..ha” atau “huf..huf..huf..”

5. Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan


DAFTAR PUSTAKA

Kowalak , J. (2011). Buku ajar patofisiologi. Jakarta: EGC. Rab, T.


(2010). Ilmu penyakit paru. Jakarta: TIM.
Tamsuri, A. (2008). Asuhan keperawatan klien gangguan pernafasan. Jakarta: EGC.
https://vdocuments.site/sap-batuk-efektif-wordoc.html diakses 28 November 2019

Anda mungkin juga menyukai