Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ETIKA BATUK

OLEH :
TIM PPI

UPT PUSKESMAS PAMOTAN


TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
ETIKA BATUK

Pokok Bahasan : Etika Batuk


Sasaran : Pengunjung Rawat Jalan UPT Puskesmas Pamotan
Tempat : Ruan Tunggu Rawat Jalan
Hari / Tanggal :
Waktu : 25 Menit
Metode : Ceramah dan Praktek
Penyuluh :

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sasaran dapat mengerti tentang ‘’Etika Batuk’’
dan pentingnya Etika Batuk
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai Etika Batuk sasaran diharapkan
dapat :
1. Menjelaskan pengertian dari Batuk dan Etika Batuk
2. Menjelaskan tujuan Etika Batuk
3. Menjelaskan Dampak dari Batuk
4. Menjelaskan penyebab dari Batuk
5. Menjelaskan kebiasaan Batuk yang salah
6. Menjelaskan cara Batuk yang baik dan benar

B. SASARAN
Pengunjung rawat jalan UPT Puskesmas Pamotan

C. SUB POKOK BAHASAN


1. Pengertian Batuk dan Etika Batuk
2. Tujuan Etika Batuk
3. Dampak Batuk
4. Penyebab Batuk
5. Kebiasaan Batuk yang salah
6. Cara Batuk yang baik dan benar

D. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab dan simulasi

E. MEDIA
Leaflet, Tissue, Masker
F. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan :
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan dan
3. Menyebutkan materi/pokok memperhatikan
bahasan yang akan
disampaikan
2 10 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan teratur. Tanya Jawab
Materi :
- Pengertian, tujuan, penyebab,
kebiasaan batuk yang salah dari etika
batuk
- Dampak dari batuk
- Cara batuk yang baik dan benar

3 10 menit Evaluasi dan Penutup Feedback


Menyimpulkan inti penyuluhan
Menyampaikan secara singkat materi
penyuluhan
Memberi kesempatan kepada klien
untuk bertanya
Memberi kesempatan kepada klien
untuk menjawab pertanyaan yang
dilontarkan
Penutup : Menjawab salam
Menyimpulkan materi penyuluhan yang
telah disampaikan
Membagikan masker
Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
Mengucapkan salam

G. MATERI
Terlampir

H. KRITERIA PEMANTAUAN
1. Pemantauan
a. Input
 Kegiatan penyuluhan dihadiri minimal oleh 10 peserta
 Media penyuluhan yang digunakan adalah LCD, Laptop dan Leaflet
 Paket penyuluhan sesuai SPO dan Up to Date
 Waktu Kegiatan Penyuluhan adalah 25 menit
 Tempat penyuluhan adalah diruang penyuluhan
 Pengorganisasian penyuluhan disiapkan beberapa hari sebelum kegiatan
penyuluhan
b. Proses
 Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
 Tidak ada peserta yang meninggalakan penyuluhan
 Narasumber menguasai materi dengan baik
c. Output
 Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan memahami materi
penyuluhan
d. Outcome
 Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan perilaku kesehatan yang
lebih baik

I. EVALUASI
Pengunjung rawat jalan bisa mempraktekkan etika batuk.
MATERI
ETIKA BATUK

A. Pengertian
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh
pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di
tenggorokan karena adanya lendir,makanan,debu,asap dan sebagainya. Etika adalah teori
tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk sejauh yang
dapat ditentukan oleh akal.
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup hidung dan
mulut dengan tissue atau lengan baju. jadi bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak
menular ke orang lain.

B. Tujuan Etika Batuk


Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas (Droplets) dan
membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets tersebut dapat mengandung
kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain disekitarnya melalui udara
pernafasan. Penularan penyakit melalui media udara pernafasan disebut “air borne
disease”.
C. Penyebab terjadinya Batuk
a. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan. Misal : flu,
bronchitis,dan penyakit yang cukup serius meskipun agak jarang pneumoni, TBC,
Kanker paru-paru.
b. Alergi
Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran pernapasan.Misal :
debu, asap, makanan dan cairan.
Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan masuk ke saluran
pernapasan. Misal : rhinitis alergika, batuk pilek.
Penyempitan pada saluran pernapasan. Misal : Asma
D. Kebiasaan batuk yang salah
 Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
 Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat batuk
dan bersin.
 Membuang ludah batuk disembarang tempat.
 Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat.
 Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk

E. Dampak dari Batuk


Batuk dapat menyebabkan :
 Rasa lelah
 Gangguan tidur
 Perubahan pola hidup
 Nyeri musculoskeletal
 Suara serak
 Mengganggu nafas,dll.
F. Cara Batuk yang Baik dan Benar
Hal-hal perlu anda perlukan:
- Lengan baju
- Tissue
- Sabun dan air
- Gel pembersih tangan

Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda dan tutup hidung dan mulut anda
dengan menggunakan tissue atau saputangan atau lengan dalam baju anda setiap kali
anda merasakan dorongan untuk batuk atau bersin.

Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah

Langkah 3
Tinggalkan ruangan/tempat anda berada dengan sopan dan mengambil kesempatan
untuk pergi cuci tangan di kamar kecil terdekat atau menggunakan gel pembersih tangan.

Langkah 4
Gunakan masker
DAFTAR PUSTAKA

.2012.(online)www.dechacare.com (diakses pada tanggal 21 November 2016)

.2012.(online)www.surabaya-ehealth.org (diakses pada tanggal 21 November 2016)

Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah.EGC : Jakarta

JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo.

M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. (2000). KapitaSelektaKedokteran, ED : 3 jilid : 1.


Jakarta : Media Aesculapius FKUI.

Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan :
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai