Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“BATUK EFEKTIF”

DISUSUN OLEH :
EPRINA UTAMI
20166523025

PRODI DIV KEPERAWATAN PONTIANAK

POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK

TAHUN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
BATUK EFEKTIF

Topik : Batuk Efektif


Sasaran : 1 orang pasien dengan gangguan pernafasan dan keluarga yang menemani pasien
selama dirawat
Tempat : Ruang H RSUD dr Soedarso Pontianak
Hari/Tanggal : Jumat, 29 November 2019
Waktu : 1 x 5 menit
Pelaksana : Mahasiswa Prodi DIV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pontianak

A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 5 menit, diharapkan pasien dan keluarga
memahami dan memperagakan teknik batuk efektif.

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu:
a. Menjelaskan penggertian batuk efeketif
b. Menjelaskan tujuan batuk efektif
c. Menjelaskan teknik batuk efektif
d. Mampu memperagakan teknik batuk efektif

B. Pokok Bahasan
Teknik Batuk Efektif

C. Sub Pokok Bahasan


a. Pengertian batuk efeketif
b. Tujuan batuk efektif
c. Teknik batuk efektif

D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab

E. Media dan Alat


1. Media : Leaflet
2. Alat : Tissue/sapu tangan, wadah tertutup untuk penampungan dahak dan gelas
berisi air hangat

F. Proses Pelaksanaan

No. Tahapan & Waktu Kegiatan Penyaji Kegiatan Audien


1. Pembukaan  Memberi salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan  Mendengarkan dan
(1 menit)
anggota klompok dan memperhatikan
pembimbing
 Melakukan kontrak
 Menyepakati kontrak
waktu
 Menjelaskan tujuan
dan materi yang akan  Memperhatikan dan
diberikan mendengarkan

2. Kegiatan  Menggali  Menanggapi dan


pengetahuan audien menjelaskan
(3 menit)
tentang nafas dalam
batuk efektif  Memperhatikan dan
 Memberikan mendengarkan
reinforcement positif  Memperhatikan dan
 Menjelaskan mendengarkan
pengertian batuk
efektif
 Memperhatikan dan
 Menjelaskan tujuan
mendengarkan
Nafas dalam dan
 Memperhatikan dan
batuk efektif
mendengarkan
 Menjelaskan teknik
 Memperhatikan dan
nafas dalam dan
mendengarkan
batuk efektif
 Mendemontrasikan
 Mendemonstrasikan
batuk efektif
teknik nafas dalam
 Memberikan
dan batuk efektif
pertanyaan
 Mendemonstrasikan
bersama
 Memberi kesempatan  Memperhatikan dan

audien untuk mendengarkan

bertanya  Memberikan jawaban

 Memberikan
reinforcement positif
 Memberikan
kesempatan pada
audien lain untuk  Memperhatikan dan
menjawab mendengarkan
 Memberikan
reinforcement positif
dan meluruskan
 Memperhatikan dan
konsep
mendengarkan
 Meminta masukan
dari pembimbing
akademik dan atau
pembimbing klinik
3. Penutup  Evaluasi validasi  Menyimak
 Menyimpulkan  Memperhatikan dan
(1 menit)
bersama-sama mendengarkan
 Mengucapkan terima  Memperhatikan dan
kasih mendengarkan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
penutup

G. Pengorganisasian
a. Penyaji : Eprina Utami
b. Observer/fasilitator : Eprina Utami

H. Uraian Tugas
a. Penyaji

- Bertangung jawab memberikan penyuluhan


- Memahami topik penyuluhan
- Meexplore pengetahuan audien tentang batuk efektif
- Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik batuk efektif dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh audien
- Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien
b. Fasilitator

- Menjalankan absensi audien dan mengawasi langsung pengisian di awal acara.


- Memperhatikan presentasi dari penyaji dan memberi kode pada moderator jika ada
ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer.
- Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam mengajukan
pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.
- Membagikan leaflet di akhir acara.

c. Observer
- Mengoreksi kesesuaian penyuluhan dengan jadwal dan target
- Mengamati jalannya kegiatan penyuluhan
- Memberikan laporan evaluasi penyuluhan dengan merujuk ke SAP
d. Pembimbing
- Memberikan arahan dan masukan terhadap kelancaran penyuluhan.
- Mengevaluasi laporan dari observer.

I. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan adalah:

1. Evaluasi Struktur
a. Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan.
b. Kontrak dengan peserta pada H-1, diulangi kontrak pada hari H.
c. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan.
d. Pasien dan keluarga ± 10 orang ditempat penyuluhan sesuai kontrak yang
disepakati.
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias dalam menyimak uraian materi penyuluhan tentang latihan
batuk efektif, tentang definisi batuk efektif, tujuan batuk efektif, teknik batuk
efektif dan mampu memperagakan cara batuk efektif.

3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 5 menit peserta mampu
a. 80% sasaran mampu menyebutkan pengertian batuk efektif dengan benar
b. 60% sasaran mampu menjelaskan tujuan batuk efektif
c. 60% sasaram mampu menjelaskan teknik batuk efektif dengan benar
d. 60% sasaran mampu mendemonstrasikan batuk efektif
Lampiran Materi

NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF


A. Pengertian
1. Nafas dalam
Latihan nafas dalam adalah bernapas dengan perlahan dan menggunakan diafragma,
sehingga memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan dada mengembang penuh
2. Batuk Efeketif
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat
menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara
maksimal
B. Tujuan Teknik nafas dalam dan Batuk Efektif
1. Mengurangi nyeri luka operasi saat batuk

2. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret

3. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laboratorium

4. Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi secret

5. Meningkatkan distribusi ventilasi.

6. Meningkatkan volume paru

7. Memfasilitasi pembersihan saluran napas

C. Indikasi teknik nafas dalam dan batuk efektif


Dilakukan pada pasien seperti :COPD/PPOK, Emphysema, Fibrosis, Asma, chest infection,
pasien bedrest atau post operasi

D. Kontra indikasi batuk efektif


1. Tension pneumotoraks
2. Hemoptisis
3. Gangguan sistem kardiovaskuler seperti hipotensi, hipertensi, infark miokard
akut infark dan aritmia.
4. Edema paru
5. Efusi pleura yang luas
E. Alat dan Bahan yang disediakan
1. Tissue/sapu tangan
2. Wadah tertutup berisi cairan desinfektan (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol) atau
pasir.
3. Gelas berisi air hangat

E. Cara Mempersiapkan Tempat Untuk Membuang Dahak


3. Siapkan tempat pembuangan dahak: kaleng berisi cairan desinfektan yang dicampur
dengan air (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol) atau pasir
e. Isi cairan sebanyak 1/3 kaleng
f. Buang dahak ke tempat tersebut
g. Bersihkan kaleng tiap 2 atau 3 kali sehari.
h. Buang isi kaleng bila berisi pasir : kubur dibawah tanah
i. Bila berisi air desinfektan : buang di lubang WC, siram
j. Bersihkan kaleng dengan sabun

D. Tehnik nafas dalam


1. Menarik napas (inspirasi) secara biasa beberapa detik melalui hidung (bukan menarik
napas dalam) dengan mulut tertutup
2. Kemudian mengeluarkan napas (ekspirasi) pelan-pelan melalui mulut dengan posisi
seperti bersiul
3. Dilakukan dengan atau tanpa kontraksi otot abdomen selama ekspirasi
tidak ada udara ekspirasi yang mengalir melalui hidung akan terjadi peningkatan
tekanan pada rongga mulut, kemudian tekanan ini akan diteruskan melalui cabang-
cabang bronkus sehingga dapat mencegah air trapping dan kolaps saluran napas kecil
pada waktu ekspirasi

E. Teknik Batuk Efektif


1. Tarik nafas dalam 4-5 kali
2. Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2 detik
3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat dan spontan
4. Keluarkan dahak dengan bunyi “ha..ha..ha” atau “huf..huf..huf..”
5. Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan
DAFTAR PUSTAKA

Kowalak , J. (2011). Buku ajar patofisiologi. Jakarta: EGC.


Rab, T. (2010). Ilmu penyakit paru. Jakarta: TIM.
Tamsuri, A. (2008). Asuhan keperawatan klien gangguan pernafasan. Jakarta: EGC.
https://vdocuments.site/sap-batuk-efektif-wordoc.html diakses 28 November 2019

Anda mungkin juga menyukai