Anda di halaman 1dari 5

RESUSITASI JANTUNG DAN PARU (RJP / CPR) DEWASA / Ext.

IBU
HAMIL
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman 1-5
OT.02.02/1/ /2018 0

STANDAR Tanggal berlaku : Ditetapkan di : Pontianak, .... Juli 2018


PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL Poltekkes Kemenkes Pontianak

Didik Haryadi, S.Gz, M.Si


NIP. 197112311992031010
Pengertian Upaya yang dilakukan pada orang dewasa yang berada dalam keadaan gawat atau
kritis untuk mencegah terjadinya kematian.RJP terdiri atas :
 Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah suatu tindakan resusitasi tanpa
menggunakan alat atau dengan alat yang terbatas seperti bag-mask
ventilation
 Bantuan Hidup Lanjutan (BHL menggunakan alat dan obat resusitasi
sehingga penanganan lebih optimal.
Tujuan 1. Mampu melakukan penilaian kegawat daruratan napas dan sirkulasi
2. Mampu melakukan resusitasi pada orang dewasa yang mengalami gangguan
pernapasan dan sirkulasi
3. Mampu membebaskan dan membersihkan jalan napas pada orang dewasa.
4. Mampu memberikan bantuan pernapasan pada orang dewasa yang tidak bisa
bernafas
5. Mampu melakukan pijatan jantung luar pada orang dewasa yang mengalami
henti jantung
Indikasi 1. Dilakukan pada orang dewasa yang mengalami sumbatan jalan nafas
2. Dilakukan pada orang dewasa yang mengalami henti napas / apneu
3. Dilakukan pada orang dewasa yang mengalami henti jantung
Komplikasi 1. Pneumothoraks akibat tekanan berlebihan
2. Fraktur iga / sternum dapat terjadi akibat kesalahan posisi tangan
3. Regurgitasi lambung karena saat ventilasi udara dapat massuk baik ke paru atau
kelambung
4. Laserasi hati dan limpa, posisi tangan yang terlalu rendah akan menekan
procesus xipoideus kearah hepar
Persiapan 1. Handscoun
2. Bag Valve Mask (BVM) / Ambu Bag
3. Mouth Barrier
4. Orofaringeal (Guedel) dan selang nasofaringeal
5. Tabung Oksigen
YA TIDAK
Prosedur kerja DANGER ! .
1. Pastikan menggunakan alat pelindung diri (masker dan
sarung tangan / handscoon
2. Pastikan keamanan penolong, pasien, dan lingkungan
RESPONSE !
3. Cek respon pasien
Tepuk Bahu dan Teriak : “Bangun Pak/Bu!” atau “Buka
mata Pak/Bu!”
4. Jika korban tidak memberikan respon, segera meminta
bantuan (Call For Help) dengan cara berteriak “Tolong!,
ada orang tidak sadar” Untuk mengaktifkan Emergency
Medical Service (EMS)
CIRCULATION !
5. Periksa ada tidaknya nadi karotis, 2-3 cm di samping
trachea (Pemeriksaan napas dan denyut dilakukan tidak
lebih dari 10 detik)

6. Jika tidak teraba adanya nadi, lakukan CPR !!


7. Ambil posisi berlutut disamping korban, dan buka kaki
selebar bahu.
8. Pastikan korban berbaring terlentang pada permukaan
yang rata dan keras
*Khusus untuk ibu dengan usia kehamilan lebih dari 20
minggu (uterus di atas umbilikus), miringkan ibu dalam
posisi berbaring ke sisi kiri dengan sudut 15-30° atau bila
tidak memungkinkan, dorong uterus ke sisi kiri

9. Tempatkan tumit
tangan dengan telapak
tangan menumpuk dan
jari ditautkan pada
bagian bawah garis
tengah dada (lihat
gambar)

10. Perkuat lengan dan posisikan bahu untuk melakukan


CPR (lihat gambar)
11. Lakukan kompresi dada dengan kedalaman minimal 5
cm (2 Inci), dengan kecepatan 100 – 120 kali / menit
12. Pastikan terjadinya pengembalian dinding dada secara
penuh pada setiap kali kompresi
AIRWAY !
13. Setelah 30 kali kompresi, berikan dua kali bantuan nafas
dengan cara sebagai berikut :
14. Buka jalan nafas dengan teknik Head tilt – chin lift (lihat
gambar) . Jika dicurigai korban mengalami cidera
servical, gunakan teknik Jaw thrust / Modified jaw
thrust.

Head tilt – chin lift Jaw Thrust


BREATHING !
15. Berikan dua kali bantuan nafas sambil melihat
pergerakan dada, tiap bantuan nafas diberikan jeda 1
detik.
a. Menggunakan teknik mouth to mouth
1 2

3 4
b. Menggunakan BVM / Ambu Bag

16. Lakukan sebanyak 5 siklus atau selama 2 menit


kemudian lakukan evaluasi
- Jika tidak ada nadi karotis, lakukan kembali kompresi
dan ventilasi 30 : 2
- Jika nadi teraba dan napas tidak ada, berikan bantuan
nafas sebanyak 10x/menit dan monitor nadi setiap 2
menit
- Jika nadi teraba dan napas ada, beri posisi (recovery
position)

Rujukan American Heart Association Guideline 2015


https://eccguidelines.heart.org/index.php/circulation/cpr-ecc-guidelines-2/

Keterangan :
YA = Dilakukan (nilai 1)
Tidak = Tidak dilakukan (nilai 0)

PENILAIAN PENGUJI

Jumlah item X bobot nilai Pontianak,………………….


------------------------------ X 100
Total Skor

…………… X ………….
------------------------------ X 100 (…………………………..)
……………………….
=……………………….

Anda mungkin juga menyukai