Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN (FIKA)

UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA (ARS)


Jl. Sekolah Internasional No 1 – 2 Antapani Bandung Telp/Fax (022) 7204283/7204286

PEMASANGAN KATETER URINE


Nama            :……………………..
NPM            :……………………..
Tanggal Ujian        :……………………..

No PROSEDUR TINDAKAN DILAKUKAN PARAF


1 2 3 4
1 PERSIAPAN (15%)
 Mengkaji perencanaan hari ini
 Cek kelengkapan alat-alat pemeriksaan
PERSIAPAN ALAT
a. Paket Steril
 Sarung tangan
 Duk atau kain (2 buah)
 Kapas atau kassa
 Pinset anatomis (satu buah)
 Bengkok
b. Tidak dalam paket
 Kateter utuh dalam plastik
steril sesuai ukuran
 Spuit 10 cc dalam kemasan
steril
 Bethadine dalam botol
 Nacl dalam botol
 Jelly yang larut dalam air
 Plester
 Gunting plester
 Urine Bag
 Korentang
 Bengkok
2 PELAKSANAAN (60%)
 Lakukan Cuci tangan di air mengalir
 Informed consent kepada klien
 Pasang sampiran
 Pastikan penerangan saat itu baik
 Atur posisi klien (posisi tepat sesuai dengan keadaan
klien), misal: dorsal recumbent untuk klien sadar
 Buka paket steril dengan benar dan bentangkan kain
steril di bawah perineum klien dengan benar
 Atur dengan korentang untuk penempatan alat-alat
dalam paket steril
 Pasang duk steril di atas paha klien (bagian steril dari
duk menghadap ke arah perawat)
 Buka kateter dan simpan di tempat steril (dengan cara
menjatuhkannya ke dalam paket steril)
 Buka spuit dari kemasan dan di simpan di area steril
(dengan cara menjatuhkannya ke dalam paket steril)
 Tuangkan bethadine dan Nacl ke dalam kom steril
 Tuangkan sedikit jelly ke dalam bak steril
 Pakai sarung tangan dengan benar
 Tes balon kateter dengan Nacl steril sesuai dengan
volume yang dibutuhkan (tertera pada ujung kateter),
dan perhatikan tempat pemasukannya.
 Usapkan jelly ke ujung kateter
 Siapkan kapas bethadine untuk membersihkan
perineum
 Pasang duk bolong diatas perineum klien
 Dekatkan bengkok steril ke dekat perineum klien
 Lakukan vulva hygene dengan tangan dominan
dengan menggunakan pinset dan tangan tidak
dominan membuka meatus, arah dari atas ke bawah
dengan sekali usapan untuk satu kapas untuk klien
wanita, sedangkan untuk pria pegang penis klien
dengan tangan tidak dominan, bersihkan secara
sirkuler dengan satu kali usapan untuk satu kapas.
Buang kapas dan pinset ke dalam bengkok
 Masukkan kateter perlahan-lahan ke dalam urethra
sampai 2 – 3 cm pada perempuan atau 6 – 9 cm pada
klien laki-laki atau sampai keluar urine, sambil
anjurkan klien untuk menarik nafas dalam
 Isi balon fiksasi dengan Nacl sesuai kebutuhan
 Tarik kateter perlahan-lahan sampai kateter tertahan
di kandung kemih
 Sambungkan ujun kateter dengan urine bag
 Buka sarung tangan
 Fiksasi ujung kateter ke paha klien untuk wanita dan
ke perut untuk klien laki-laki dengan benar
 Pasangkan urine bag pada gantungan, simpan di
rangka tempat tidur klien
 Atur posisi nyaman bagi klien
 Bereskan semua peralatan
 Lakukan cuci tangan di air mengalir
3 EVALUASI (25%)
 perhatikan respon klien setelah dilakukan
pemasangan kateter
 Cek ulang keamanan dan fiksasi dari kateter
 Dokumentasi dengan mencantumkan; waktu
pemasangan, ukuran, jenis dan jumlah isi balon
kateter, karakteristik urine,nama perawat, tanda
tangan pada catatan dokumentasi keperawatan

Anda mungkin juga menyukai