DILAKUKA PARA
N N F
PROSEDUR TINDAKAN
o
1 2 3 4
1 PERSIAPAN (15%)
Lakukan cuci tangan sebelum tindakan dilaksanakan
Cek kelengkapan alat-alat pemeriksaan dan dekatkan
ke tempat tidur klien
PERSIAPAN ALAT
Timbangan BB
Pengukur TB
Alat pemeriksaan tanda vital (stethoskop,
spigmomanometer, termometer, jam dengan jarum
sekon)
Pen light
Tongue spatel
Meteran / metline
Laenex / monoaural atau Doppler
Jelly
Tissue
Reflex hammer
Handskoen steril
Bengkok
KMS ibu hamil
Alat tulis / Status pasien
Kapas sublimat secukupnya dalam kom
Selimut
Screen /sampiran
Baki alat + alas
Trolly alat
2 PELAKSANAAN (60%)
1. Anamnesa
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Mempersilahkan duduk
d. Menjelaskan tujuan pemeriksaan dan meminta
persetujuan pasien
e. Melakukan anamnesa tentang biodata klien dan
penanggung jawab
f. Melakukan anamnesa tentang riwayat kehamilan
sekarang yang meliputi :
- HPHT
- Gravida
- Para
- Jml abortus
- Prenatal education
- Keluhan
- Obat-obatan yg dikonsumsi
- Imunisasi
- Perawatan payudara
- Senam hamil
- Kekhawatiran khusus
- Gerakan janin
g. Melakukan anamnesa tentang riwayat kehamilan,
persalinan & nifas dahulu yang meliputi :
- Usia kehamilan
- Jml anak hidup
- Lama persalinan
- Cara persalinan
- Lahir mati (still birth)
- Prematur dan BBLR
- Komplikasi kehamilan, persalinan & nifas
- Melakukan anamnesa tentang riwayat
genekologi :
- Infeksi
- Operasi
- Usia menarche & siklus mens
- Volume darah
- Sifat darah
- Masalah selama menstruasi
- Perdarahan (di dalam/di luar siklus
- Seksualitas
- KB.
h. Melakukan anamnesa tentang riwayat kesehatan
sekarang dan dahulu :
- BB
- Gol darah dan Rh
- Dalam pengobatan( atas resep dokter/tidak)
- Kebiasaan (merokok, alkohol, caffein, obat)
- Allergi
- Risiko teratogenik selama kehamilan
(infeksi,medikasi, radiografi, toxin di rumah /
tempat kerja)
- Status medik ( DM, CV ginjal, congenital)
i. Melakukan anamnesa tentang riwayat kesehatan
keluarga : cancer, CV, DM, dll), kehamilan
kembar, cacat bawaan/keturunan.
j. Melakukan anamnesa riwayat pekerjaan : tipe
pekerjaan, paparan thd zat berbahaya.
k. Melakukan anamnesa kebutuhan dasar klien
yang meliputi :
- Kebutuhan oksigenasi
- Kebutuhaan nutrisi
- Kebutuhan cairan & elektrolit
- Kebutuhan eliminasi BAB & BAK
- Kebutuhan rasa aman
- Kebutuhan rasa nyaman
- Kebutuhan seksualitas
- Kebutuhan istirahat & tidur
- Kebutuhan aktivitas
- Melakukan anamnesa status psikososial :
- Harapan terhadap kehamilan
- Emosional
- Finansial impact
- Perilaku pasangan thd kehamilan
l. Konsep diri(body image, ideal diri, identitas diri,
harga diri,peran)
- Persepsi dan mekanisme koping
- Kehamilan direncanakan / tidak
- Edukasional yg dibutuhkan
- Support system
- Fungsi klg
- Situasi kehidupan
- Aktivitas seksual
- Persiapan persalinan & parenting
m. Melakuan anamnesa tentang budaya dan
spiritual:
n. Kebiasan-kebiasaan selama kehamilan
Kebiasaan adat/agama: sunat bayi ♂♀, adzan,
upacara-upacara, larangan-larangan selama
kehamilan
o. Melakukan pengukuran Tekanan Darah
p. Melakukan penimbangan BB dan pengukuran
TB
2. Pemeriksaan Fisik
- Menciptakan lingkungan yang kondusif
- Jaga privacy klien
- Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
- Cek kelengkapan alat
- Cuci tangan
- Mengatur posisi ibu sesuai kebutuhan dan
nyaman bagi ibu
- Melakukan pengukuan suhu, nadi dan
respirasi dalam posisi klien miring ke kiri
jika kehamilan sudah besar
- Melakukan pengkajian kepala (rambut, kulit
kepala, mata, hidung, mulut, telinga )
- Melakukan palpasi wajah untuk mengkaji
oedema dan sinusitis
- Melakukan pengkajian leher (KGB, JVP,
pembengkakan kelenjar tyroid, refleks
menelan)
- Melakukan pemeriksaan dada (jantung dan
paru-paru)
- Melakukan pemeriksaan payudara (bentuk,
kesimetrisan, kebersihan, hiperpigmentasi
areola , keadaan putting susu, benjolan /
massa, pengeluaran colostrum)
- Melakukan pemeriksan abdomen, dengan
terlebih dahulu menjaga suhu tangan
pemeriksa agar dalam keadaan hangat dengan
cara mencuci tangan dengan air hangat
(mencegah penyebaran mikroorganisme dan
menghangatkan tangan sesuai suhu tubuh
klien untuk mencegah tejadinya kontraksi
yang tiba-tiba) atau dengan cara menggosok-
gosok kedua telapak tangan
- Inspeksi bentuk abdomen, linea, striae
- Lakukan pengukuran Tinggi Fundus Uteri
(TFU) dengan teknik McDonald dan
Pemeriksaan Leopold I - IV
Persiapan :
a. Jelaskan prosedur dan alasan dari prosedur
yang dilakukan kepada klien (penjelasan
yang diberikan dapat menurunkan kecemasan
dan meningkatkan kerjasama klien)
b. Anjurkan klien untuk mengosongkan
kandung kemih sebelum tindakan dilakukan,
jika belum berkemih (pengosongan kandung
kemih meningkatkan kenyamanan klien,
mencegah distensi uteri dan meningkatkan
kemampuan untuk mempalpasi bagian janin
di daerah suprapubik)
Cara :
Leopold I
Prosedur :
Leopold II
Prosedur :
Leopold III
Prosedur :
Leopold IV
Prosedur:
Gb. A Gb. B
3 EVALUASI (25%)
Perhatikan TTV dan respon klien setelah dilakukan
pemeriksaan
Menanyakan perasaan klien setelah tindakan dilakukan
Dokumentasi dengan mencantumkan, nama perawat,
tanda tangan dan hasil pemeriksaan pada catatan
keperawatan
Bereskan kembali alat-alat yang telah digunakan dan
perhatikan kenyamanan klien