Anda di halaman 1dari 8

Prosedur Pemeriksaan Gula Darah dengan Glucometer

Oleh: Chrisnawati, BSN, MSN

DESKRIPSI:

Merupakan salah satu tindakan pemeriksaan darah yang pada umumnya digunakan untuk
penentuan diagnosa

TUJUAN:

• Mengukur kadar glukosa dalam darah


• Memonitor/mengontrol kadar glukosa darah pada klien dengan penyakit Diabetes Mellitus
• Mengevaluasi hasil dari program diit yang dijalankan
• Menentukan tipe dan dosis terapi
• Untuk Pertimbangan jenis olahraga bagi klien dengan Diabetes Mellitus

PROSEDUR

No KOMPONEN RASIONAL

1 PENGKAJIAN

Kaji:

• Adanya gejala hypoglikemia/hyperglikemi • Mengetahui masalah dasar


• Pengetahuan klien tentang tujuan yang dialami klien
pengumpulan bahan • Memberikan data dasar untuk
• Obat-obatan yang digunakan dan makanan memberikan penyuluhan
yang telah dimakan. • Obat-obatan jenis kortison,
diuretic, anetesi dapat
meningkatkan kadar gula
darah
2 DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Hiperglikemia berhubungan dengan


kurangnya produksi insulin
• Kecemasan berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang prosedur yang akan
dilakukan
3 PERENCANAAN

Persiapan alat:

• Sarung tangan bersih


• Alcohol/ swab/ cairan antiseptic
• Jarum steril
No KOMPONEN RASIONAL

• Glucometer
• Reagent strips glukosa darah
Persiapan klien:

• Menjelaskan tujuan pemeriksaan dan


prosedur yang akan dilakukan
• Persiapan klien dengan jenis pemeriksaan
(NPP, KH, GDS)
4 PELAKSANAAN

• Cuci tangan dan gunakan sarung tangan • Mencegah transmisi


bersih mikroorganisme
• Anjurkan klien untuk cuci tangan dengan • Mengurangi mikroorganisme,
sabun dan air hangat jika memungkinkan meningkatkan vasodilatasi
sehingga mempermudah
pilihan lokasi
penusukan/punksi,
mengajarkan praktek untuk
klien ketika tes dilakukan di
rumah
• Memudahkan untuk
melakukan punksi

• Beri posisi klien yang nyaman duduk di


kursi atau semifowler di tempat tidur
• Ambil reagent strip dari tempatnya dan
pasang pada glucometer
• Tekan tombol “on”
• Pemilihan lokasi penusukan di ujung jari
klien • Meningkatkan aliran darah ke
• Jari yang dipilih dilakukan massage pada area punksi
lokasi yang akan ditusuk • Alkohol dapat mengganggu
• Bersihkan lokasi dengan antiseptic dan keakuratan tes
tunggu sampai kering
• Ambil blood letting yang sudah berisi jarum
steril
• Letakkan blood letting di ujung permukaan
jari dan tekan sehingga jarum menembus • Penusukan pada kulit dengan
kulit kedalaman yang tepat,
• Hapus darah pertama yang keluar dengan menjamin aliran yang cukup
kapas bulat kering • Tetesan darah yang pertama
pada umumnya mengandung
banyak cairan serosa yang
No KOMPONEN RASIONAL

• Tempelkan reagent strip pada lokasi dapat mengencerkan


penusukan sehingga sejumlah darah masuk specimen dan menyebabkan
jangan hanya hapusan darah hasil yang palsu/tidak akurat
• Memelihara hemostasis
• Sambil menunggu hasil, tekan lokasi
penusukan
• Baca hasil pada layar • Alat menggunakan baterai
• Tekan tombol “off”. Lepaskan strip test dan
jarum
• Lepaskan sarung tangan dan masukan • Menciptakan partisipasi klien
dalam kantong kotor pada pelaksanaan terapi
• Beritahu hasil kepada klien.

5 EVALUASI

• Klien dapat menjelaskan tujuan test


sebelum dilakukan pemeriksaan
• Klien menjelaskan prosedur singkat untuk
test
• Klien mengatakan tidak takut saat
pengambilan bahan
• Klien siap setiap saat dilakukan test
• Kaji sikap nonverbal tingkat kecemasan
sebelum, selama dan sesudah prosedur.
Tanyakan klien apakah ada yang belum
jelas
• Observasi kemampuan klien untuk
melakukan test sendiri
6 DOKUMENTASI

• Catat metode yang digunakan untuk


mendapatkan specimen, tanggal, waktu
pengambilan, type test, pengiriman bahan
• Catat toleransi/respon klien selama
prosedur
• Lapor hasil abnormal kepada dokter dan
perubahan instruksi selanjutnya
Injeksi sub kutan (dalam pemberian insulin)

Oleh: Chrisnawati, BSN, MSN

DESKRIPSI:

Insulin adalah hormone yang digunakan untuk mengobati diabetes mellitus

Actrapid Novolet: pulpen khusus yang disi dengan 3 cc insulin “short-acting” (ex: Actrapid)

TUJUAN:

Mengontrol kadar gula darah dala pengobatan Diabetes Mellitus

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN:

• Vial insulin yang tidak digunakan sebaiknya disimpan di lemari es


• Periksa vial insulin tiap kali akan digunakan (Ex: perubahan warna)
• Harus pastikan bahwa telah dipersiapkan jenis insulin yang benar
• Insulin dengan kerja cepat (rapid acting insulin) harus diberikan dalam 15 menit
sebelum makan. Interval waktu yang direkomendasikan antara waktu injeksi dengan
waktu makan adalah 30 menit.
• Sebelum memberikan insulin, cek kemabali hasil laboratorium ( ex: kadar gula darah)
• Amati tanda dan gejala hipoglikemia atau hiperglikemia

Khusus untuk Actrapid Novolet:

• Actrapid Novolet yang tidak sedang digunakan harus di simpan dalam suhu 2-8o C
dalam lemari pendingin (tidak boleh dalam freezer)
• Acrapid Novolet yang sedang digunakan sebaiknya tidak disimpan dalam lemari
pendingin, Acrapid Novolet daapt digunakan / dibawa oleh perawat pada kondisi suhu
ruangan (S/d 25o C) selama 4 minggu
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak, tidak boleh terpapar dengan api, sinar matahari dan
tidak boleh dibekukan
• Jangan gunakan Acrapid Novolet jika cairan didalamnya tidak berwarna jernih lagi
• Kontraindikasi: klien yang mengalami Hipoglikemia dan hipersensitivitas terhadap
human insulin.
PROSEDUR

No KOMPONEN RASIONAL

1 PENGKAJIAN

• Lihat pesanan dokter dalam daftar obat,


cek nama pasien, jenis insulin, dosis
insulin, waktu dan rute pemberian
• Kaji cara kerja insulin yang akan diberikan,
tujuan , rute pemberian yang tepat, waktu
kerja dan masa efek puncak insulin, efek
samping yang mungkin timbul
• Kaji tanggal kadarluwarsa insulin
• Kaji adanya tanda dan gejala hipoglikemia
atau alergi terhadap human insulin
• Kaji riwayat medik klien, riwayat alergi
• Kaji keadekuatan jaringan adiposa, amati
apakah ada pengerasan atau penurunan
jumlah jaringan

• Kaji tingkat pengetahuan klien tentang


pengobatan yang akan diberikan
(pemberian insulin)
• Observasi respon verbal dan non verbal
• Perubahan fisiologis pada
klien sebelum dilakukan injeksi insulin
penuaan atau injeksi yang
berulang dapat menyebabkan
perubahan pada jaringan
subkutan
• Mengetahui sejauhmana
tingkat pengenalan klien pada
terapi insulin
• Injeksi dapat menimbulkan
rasa sakit, menyebabkan
timbulnya kecemasan, yang
daapt menyebabkan
peningkatan rasa sakit yang
dirasakan pasien
2 DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Hiperglikemia berhubungan dengan


kurangnya produksi insulin
No KOMPONEN RASIONAL

• Kecemasan berhubungan dengan kurang


pengetahuan tentang prosedur yang akan
dilakukan
3 PERENCANAAN

Persiapan alat:

• Spuit insulin/insulin pen (Acrapid Novolet)


• Vial insulin
• Kapas + Alkohol 70 % / alcohol swab
• Sarung tangan bersih
• Daftar obat pasien

Persiapan klien: • Meningkatkan pengetahuan


klien sehingga klien dapat
• Menjelaskan tujuan pemeriksaan dan kooperatif selama prosedur
prosedur yang akan dilakukan dilakukan
• Memberi privacy pada pasien

• Tutup tirai
4 PELAKSANAAN

• Ambil vial insulin dan hisap sebanyak dosis


yang diperlukan untuk klien (berdasarkan
daftar obat pasien)
• Pilih lokasi penusukan. Periksa apakah
dipermukaan kulitnya terdapat kebiruan,
inflamasi, edema
• Rotasi tempat/lokasi penyuntikan insulin,
lihat catatan perawat sebelumnya

• Mencegah terjadinya
• Desinfeksi area penyuntikan dengan kapas hematom, pengerasan pada
alcohol/alcohol swab, dimulai dari bagian kulit tempat penyuntikan
tengah area penusukan dan bergerak kea dilakukan
rah luar secara sirkular ±5 cm • Menghilangkan
• Cubit kulit tempat area penyuntikan mikroorganismedi di area
dengan tangan yang tidak dominant penyuntikan
• Dengan tangan yang dominan, suntik
insulin dengan pelan dan lembut • Memastikan jarum masuk ke
dalam jaringan subkutan
No KOMPONEN RASIONAL

• Cabut jarum dengan cepat, tidak boleh di • Injeksi yang pelan dan lembut
masase, hanya dilakukan penekanan pada dapat menurunkan nyeri dan
area penyuntikan dengan kapas alcohol trauma
• Buang spuit ke tempat yang ditentukan • Membantu absorpsi insulin
dalam keadaan jarum sudah ditutup
dengan cap-nya.

Khusus Insulin Pen (Acrapid Novolet) • Mencegah injuri terhadap


klien dan tenaga kesehatan
• Cek apakah Novolet berisi tipe insulin yang
sesuai
• Ganti jarum pada insulin pen dengan yang
baru
• Pasang cap Novolet sehingga angka Nol (0)
terletak sejajar dengan indicator dosis
• Pegang Novolet secara horizontal dan
gerakkan insulin pen (bagian cap) sesuai
dosis yang ditentukan sehingga indicator
dosis sejajar dengan jumlah dosis insulin
yang akan diberikan ke pasien
• Skala pada cap : 0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, • Mencegah transmisi infeksi
18 unit
• Setiap rasa ”klik” yang dirasakan perawat
saat memutar cap Novolet menandakan 2
unit insulin telah tersedia
5 EVALUASI

• Observasi respon klien terhadap medikasi • Menentukan keefektifan


30 menit setelah injeksi insulin dilakukan terapi insulin
• Observasi indikasi adanya efek samping
pada pasien
• Inspeksi temapt penyuntikan dan amati
apakah terjadi bengkak, atau hematom
• Minta klien menyebutkan tujuan, dosis,
efek yang diharapkan dan efek samping
terapi insulin
6 DOKUMENTASI

Catat:

• Respon klien setelah pemberian insulin


• Kondisi temapt penusukan injeksi insulin

Anda mungkin juga menyukai