Anda di halaman 1dari 2

CARA MEMBERIKAN OBAT

MELALUI SUNTIKAN INTRA CUTAN


(IC)
No. Dokumen : /PDF/SOP/II/2019
No.Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 04 Februari 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. HERIYANTO


CIPARAY DTP NIP.198203172010011029

1. Pengertian Pemberian obat secara intracutan ialah pemberian obat dengan


caramemasukkan obat kedalam permukaan kulit. lokasi utama yg banyak
digunakan utk melakukan suntikan intrakutan yaitu bagian atas dari lengan
bawah.

2. Tujuan Pemberian obat dengan intracutan :


1. Membantu menentukan diagnosa pada penyakit tertentu (contohnya
tuberculin tes).
2. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai dengan program
pengobatan/prosedur.
3. Memperlancar proses pengobatan & menghindari kesalahan dalam
pemberian obat
4. Menghindarkan pasien dari efek alergi obat ( dengan skin test).

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: P/440/ /SK/CPY/2019 Tentang Kebijakan


Pelayanan Klinis Di Puskesmas Ciparay

4. Referensi Permenkes no.514 tahun 2018 tetang standar pelayanan klinis.

5. Prosedur 1. Alat dan bahan :


a. sarung tangan sekali pakai
b. buku catatan pemberian obat
c. kapas alkohol
d. obat yg sesuai
e. spuit 1 ml dengan uk.25,26,atau 27, panjang jarum ¼ samapi 5/8 inci
f. bak spuit
g. baki obat
h. pulpen atau spidol Pelaksanaan
2. Prosedur tindakan
a. Cuci tangan.
b. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan.
c. Bebaskan daerah yg akan disuntik, apabila memakai baju lengan
panjang buka & ke ataskan.
d. Pasang perlak atau pengalas tepat di bawah bagian yg disuntik.
e. Ambil obat buat tes alergi selanjutnya larutkan/encerkan dengan
aquadcs (cairan pelarut) selanjutnya ambil 0,5 cc & encerkan lagi
sampai kurang lebih 1 cc, & sletakan pada bak injeksi atau tempat
steril.
f. Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yg akan dilakukan
penyuntikan.
g. Tegangkan dengan tangan kiri atau daerah yg akan disuntik.
h. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas dengan
sudut 5º – 15º dengan permukaan kulit
i. Suntikan obat kedalam kulit hingga terjadi gelembung
j. Tarik spuit & tidak boleh dilakukan masase.
3. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi dari hasil tindakanyang telah dilakukan
b. Melakukan kontrak untuk kegiatan/tindakan yang akan datang
c. Berpamitan dengan klien
d. Membereskan/merapihkan alat-alat yang telah digunakan ketika
tindakan
e. Mencuci tangan
f. Mencatat/mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan

6. Unit terkait 1. Rawat inap


2. UGD
3. Rawat Jalan
4. Posyandu

7. Rekam NO Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan


historis 1. Tata naskah Terlampir 04 Februari 2019
Perubahan 2. Kepala Puskesmas dr.Heriyanto 04 Februari 2019
3. Prosedur Terlampir 04 Februari 2019

2/2

Anda mungkin juga menyukai