Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TAHUNAN

PROGRAM P2 PENYAKIT ISPA dan DIARE

Disusun Oleh :

REKI KIRANA

Perawat NIP. 1985 21 08 2011 01 1 001

PUSKESMAS CIPARAY DTP

JALAN RAYA LASWI NO.819

KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG

TAHUN 2017
I. PENDAHULUAN

Sesuai dengan peraturan menteri kesehatan/PerMenKes no.75 tahun


2014 puskesmas harus dapat memberikan pelayanan upaya kesehatan
masyarakat yaitu setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatan
kesehatan serta mencegah menangulangi timbul nya masalah kesehatan
dengan sasaran inividu, keluarga, kelompok sehingga dapat tercapai derajat
kesehatan yang optimal.
Salahsatu upaya puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan
yang komprehensif yaitu ispa yang merupakan suatu bidang P2P dalam
keperawatan yang dalam pelaksanaannya selalu mengutamakan pelayanan
promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan aspek
kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu.
Adapun bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan program
perkesmas di puskesmas adalah sentra keperawatan atau nursing center
yang merupakan suatu kegiatan terpadu dalam pelayanan pendidikan dan
penelitian keperawatan melalui pemberdayaan seluruh potensi yang ada
secara optimal.

II. TUJUAN KEGIATAN

II.I Tujuan Umum


Untuk meningkatkan cakupan program ISPA dalam upaya
meningkatkan derajat kemandirian klien/individu,keluarga dan
kelompok dalam mengatasi suatu masalah kesehatan.

II.II Tujuan Khusus


- Meningkatkan pemberian askep (asuhan keperawatan) perorangan
/individu pada klien yang datang berkunjung ke Puskesmas Ciparay
DTP .
- Meningkatkan kunjungan klien di sentra keperawatan Puskesmas
Ciparay DTP .
- Meningkatkan kegiatan kunjungan rumah dalam pemberian askep
(asuhan keperawatan) keluarga rawan di wilayah Puskesmas Ciparay
DTP .
- Meningkatkan kegiatan askep kelompok.

III. METODE KEGIATAN

Metode yang digunakan :

- Konseling
- Kunjungan ke rumah (Home Visit)
- Penyuluhan individu, keluarga, kelompok
- Direct care

IV. SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan program ISPA adalah individu, keluarga dan


kelompok sehat maupun resiko tinggi masalah kesehatan yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Ciparay DTP yaitu desa Ciparay, desa
Manggungharja, desa Mekarlaksana, desa Mekarsari dan desa Sarimahi.
Berdasarkan data dari Pelayanan Kesehatan Primer Dinas kesehatan
Kabupaten Bandung, jumlah keluarga rawan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Ciparay DTP pada tahun 2017 adalah 29.933 KK rawan, sasaran
yang harus diberikan asuhan keperawatan keluarga dengan kunjungan
rumah adalah 796 KK, sedangkan targetnya adalah 637 KK pertahun.
V. WAKTU KEGIATAN

- Setiap hari senin s/d sabtu untuk kegiatan pemberian asuhan


keperawatan individu di sentra keperawatan.
- Setiap bulan untuk kegiatan pemberian asuhan keperawatan keluarga
dengan kunjungan rumah (Home Visit).
- Setiap bulan untuk kegiatan asuhan keperawatan kelompok.

VI. TEMPAT KEGIATAN

- Sentra keperawatan Puskesmas Ciparay DTP


- Desa Manggungharja
- Desa Ciparay
- Desa Sarimahi
- Desa Mekarsari
- Desa Mekarlaksana

VII. HASIL KEGIATAN

- Kunjungan klien yang diberi asuhan keperawatan individu di rawat


jalan/sentra keperawatan Puskesmas Ciparay DTP tahun 2017
berjumlah 135 pasien.
- Kunjungan klien yang diberi asuhan keperawatan individu di rawat inap
Puskesmas Ciparay DTP tahun 2017 berjumlah 855 pasien.
- Jumlah keluarga yang mendapat asuhan keperawatan keluarga di
puskemas DTP Ciparay tahun 2017 adalah 147 KK dengan capaian
cakupan pembinaan keluarga terhadap sasaran adalah sebanyak
18,46% dengan tingkat kemandirian yang bervariasi dari KM I-KM III.

JUMLAH KUNJUNGAN KK RAWAN PERKESMAS TAHUN 2017


25
23
22

20
18

15
12 12 12
11
10
10 9
8
6
5 4

0
ri ri et ril ei ni li s r r r
ua ua ar Ap M Ju Ju tu be be be
an r us m to m
J F eb M
A g te Ok ve
S ep No

Jumlah Kunjungan KK rawan


- Berikut kami lampirkan data tingkat kemandirian sebelum dan setelah
pembinaan keluarga perkesmas di tahun 2017.

TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA SEBELUM DIBINA PERKESMAS


18
16
16 15
14
12
10 10
10 9
8 8 8
8 7
6 6 6
6 5 5
44 4 4
4 3 3 3
2 1 1 1
0
ri ri et ril ei ni li us r er r r
ua ua ar Ap M Ju Ju t be ob be be
a n e b M us m t m em
J F Ag te Ok ve s
S ep No De

KM I KM II KM III
TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA SETELAH DIBINA PERKESMAS

18
16
16 15
14
12
10
10 9
8 8 8 8
8 7
6 6 6 6
6 5 5
4 4
4 3 3 3
22 2
2 1
0
ri ri et ril ei ni li us r er r r
ua ua ar Ap M Ju Ju st be ob be be
a n e b M u m t em em
J F A g te Ok ov s
S ep N De

KM I KM II KM III

- Sedangkan jumlah kelompok yang diberikan asuhan keperawatan


adalah 5 kelompok yang terdiri dari 3 kelompok lansia, dan 2 dari
penyakit tidak menular serta anak sekolah.

VIII. PERMASALAHAN

Masalah yang di hadapi dalam pelaksanaan kegiatan Perkesmas di


Puskesmas Ciparay DTP :
- Kurangnya SDM tenaga perawat dan dokter di puskesmas sehingga
manajemen waktu pelayanan di dalam serta luar gedung kurang
maksimal.
- Tidak optimalnya jadwal kegiatan perkesmas sehubungan dengan
tugas rangkap perawat yang bekerja shift jaga di IGD dan Rawat Inap
Puskesmas Ciparay DTP .
- Fasilitas pendukung dan penunjang belum lengkap :

1. PHN kit
2. Lemari arsip
3. Meja
4. Tempat tidur
5. Komputer
6. Alat transportasi (kendaraan roda dua)

IX. KESIMPULAN & SARAN

Cakupan program perkesmas meningkat cukup signifikan dibandingkan


dengan tahun lalu, namun masih belum memenuhi target pembinaan keluarga
rawan serta kelompok khusus dikarenakan beberapa hambatan yang telah
dikemukakan.

Anda mungkin juga menyukai