SOP/RJP_Dewasa/2020_Gadar/Poltekkespon
4. Jika korban tidak memberikan respon, segera meminta bantuan (Call For Help) dengan cara
berteriak “Tolong!, ada orang tidak sadar” untuk mengaktifkan Emergency Medical Service
(EMS)
CIRCULATION
5. Periksa ada tidaknya nadi karotis, 2-3 cm di samping trachea
(Pemeriksaan napas dan denyut dilakukan tidak lebih dari 10
detik).
6. Cek nadi dan nafas secara bersamaan (< 10 detik)
Jika ada nafas dan ada nadi , berikan posisi recovery
Jika ada nadi, tidak ada nafas, berikan berikan 1 ventilasi
tiap 6 detik (10x/menit) selama 2 menit dan evaluasi
kembali.
7. Jika tidak teraba adanya nadi, lakukan CPR
8. Atur posisi pasien dan penolong:
Posisi pasien supine diatas permukaan yang keras dan datar.
Posisi Penolong berlutut disamping pasien dan buka kaki selebar bahu (diluar RS) atau berdiri
disamping tempat tidur pasien (diRS)
Khusus untuk ibu dengan usia kehamilan lebih dari 20 minggu (uterus di atas umbilikus),
miringkan ibu dalam posisi berbaring ke sisi kiri dengan sudut 15-30° atau bila tidak
memungkinkan, dorong uterus ke sisi kiri
11. Lakukan kompresi dada dengan kedalaman minimal 5-6 cm (2-2,4 inchi), dengan kecepatan 100
– 120 kali / menit dengan siklus 30 Kompresi : 2 Ventilasi
12. Pastikan terjadinya pengembalian dinding dada secara penuh pada setiap kali kompresi
SOP/RJP_Dewasa/2020_Gadar/Poltekkespon
AIRWAY
13. Tahapan Membersihkan dan membuka jalan nafas.
14. Setelah 30 kali kompresi, berikan dua kali bantuan nafas dengan cara sebagai berikut :
15. Buka jalan nafas dengan teknik Head tilt – chin lift (lihat gambar).
Jika dicurigai korban mengalami cidera servical, gunakan teknik Jaw thrust / Modified jaw thrust
BREATHING
16. Berikan dua kali bantuan nafas sesuai dengan tidal volume sambil melihat pergerakan dada, tiap
bantuan nafas diberikan jeda 1 detik.
a. Teknik mouth to mouth b. Tehnik Mouth to Mask c. Tehnik Mouth to Stoma
17. Lakukan sebanyak 5 siklus atau selama 2 menit kemudian lakukan evaluasi.
18. Jika tidak ada nadi karotis, lakukan kembali kompresi dan ventilasi 30 : 2
19. Jika nadi teraba dan napas tidak ada, berikan bantuan nafas sebanyak 10x/menit dan monitor
nadi setiap 2 menit
20. Jika nadi teraba dan napas ada, beri posisi (recovery position).
1 2
3 4
SOP/RJP_Dewasa/2020_Gadar/Poltekkespon
REFERENSI 1. American Heart Association Guideline 2015
https://eccguidelines.heart.org/index.php/circulation/cpr-ecc-guidelines-2/
Keterangan :
YA NILAI 1
TIDAK NILAI 0
PENILAIAN PENGUJI
(…………………………..)
SOP/RJP_Dewasa/2020_Gadar/Poltekkespon