Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN THERAPY ORAL DAN

SUBLINGUAL
(Keperawatan Dasar Manusia)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


OT.02.02/1/9942/2018 01 1/2
Ditetapkan Oleh :
Direktur
Poltekkes Kemenkes Pontianak
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Oktober 2018

Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si


NIP. 197112311992031010
PENGERTIAN 1. Pemberian therapy oral
Memberikan obat oral adalah suatu tindakan untuk membantu proses penyembuhan dengan
cara memberikan obat-obatan melalui mulut sesuai dengan program pengobatan dari dokter
2. Pemberian therapy oral melaluui Sublingual
Memberikan obat oral adalah suatu tindakan untuk membantu proses penyembuhan dengan
cara memberikan obat-obatan melalui mulut (bawah lidah) sesuai dengan program
pengobatan dari dokter.
TUJUAN Therapy Oral : Membantu proses penyembuhan klien
Therapy oral melalui Sublingual :Membantu absorbsi obat di bawah lidah
PERSIAPAN 1. Obat sesuai program medis
ALAT 2. Daftar Pemberian Obat
3. Tempat/gelas obat
4. Alat pengukur untuk obat cair
5. Air minum
6. Baki obat
7. Bengkok
PROSEDUR KERJA YA TIDAK

1. Verifikasi program pemberian obat dengan prinsip 6 benar


2. Sesuaikan nama klien dengan nama yang tertulis di Daftar pemberian Obat
3. Siapkan air minum
4. Bawa alat – alat ke dekat klien
5. Cuci tangan
6. Jelaskan tujuan tindakan dan prosedur yang akan dilakukan
7. Atur posisi pasien sebaik mungkin
8. Memberikan obat :
A. Jika obat berbentuk cair :
1. Buka tutup botol dan tuangkan obat pada sendok, lalu tutup botol kembali
2. Bantu pasien untuk makan obat
3. Berikan air minum
4. Observasi apakah obat sudah dimakan dengan baik
B. Jika obat berbentuk tablet/kaplet :
1. Berikan obat yang telah disiapkan. Jika klien susah menela, gerus obat menjadi
serbu, campur dengan air dan berikan ke klien.
2. Berikan air minum
3. Observasi apakah obat telah dimakan dengan baik
C. Melalui sublingual
1. Taruh obat di bawah lidah klien dan minta klien untuk menutup mulutnya
kembali
2. Jelaskan kepada klien agar tidak mengunyah atau menelan obat tetapi
mendiamkan hingga obat terserap semuanya.
3. Jika klien mampu melakukannya sendiri, biarkan klien melakukannya
9. Observasi keadaan klien setelah obat masuk
10. Rapikan klien dan beri posisi yang nyaman
11. Rapikan alat
12. Cuci tangan
13. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
REFERENSI 1. Elfin, Perry, Potter, 2000. Nursing Internention And Clinical Skills Second Edition, St
Louis, Missauri. Mosby. Inc.
2. Kozier, Barbara, 1995. Fundamental Of Nursing, California, Addison – Weskey Publishing
Company Company Concepts, Process And Practice.

Keterangan :
Ya = Dilakukan (nilai 1). TD = Tidak dilakukan (nilai 0)
PENILAIAN PENGUJI

Jumlah item X bobot nilai Pontianak,………………….


------------------------------ X 100
Total Skor
(…………………………..)

NBL : 75

Anda mungkin juga menyukai